Berita Viral
MIRIS! Petugas Damkar Dipukul saat Bertugas, Mobil Dirusak, Dianggap Terlalu Lama Datang: Dihalangi
Petugas pemadam kebakaran dipukul saat bertugas, mobilnya juga dirasak, warga menilai petugas terlalu lama datang padahal sulit masuk karena dihalangi
Editor: jonisetiawan
"Petugas kewalahan juga, tenaga mulai loyo karena digempur terus peristiwa," kata Cece.
Tak hanya mobil pemadam, alat pelindung diri (APD) untuk 100 petugas damkar, menurut Cece, juga tak memadai.
Saat ini hanya 20 APD dan itupun tak semuanya berstandar. Baju seragam juga sudah lusuh.
"Dua tahun enggak pernah diganti. Belum ada pemberian seragam baru," kata Cece.
Cece mengatakan, para petugas Damkar Sumedang bahkan pernah menerima berbagai bantuan dari petugas Damkar di kabupaten/kota lain seperti dari Kota Bandung.
"Ya itu dulu, hibah dari Kota Bandung, waktu dulu.
Terus juga ada lagi.
Saat itu ada demo mobil mogok, di-upload videonya di grup sesama Damkar, pada nyumbang, kebiasaan kalau ada yang kesusahan, disumbang," kata Cece.
Dia mengatakan, APD saat ini yang jumlahnya 20 potong itu tak cukup untuk dipakai 100 petugas.
Perasaan tak nyaman juga muncul tatkala seorang petugas yang dalam aksi memadamkan api harus mengenakan baju yang baru saja dipakai petugas lain.
Baca juga: Viral Aksi Pegawai Honorer Damkar & Satpol PP Datangi Kantor Bupati Seram, Protes Gaji Belum Dibayar
"APD yang ini baru tahan panas.
Seharusnya satu orang satu APD tahan panas.
Memang yang APD tahan api harganya mahal, paling tidak yang demikian satu UPT Damkar satu APD tahan api," kata Cece bercerita keidealan Damkar.
Sayangnya, pada APBD Sumedang tahun 2023 tak ada alokasi ke Damkar.
"Mungkin nanti ada di anggaran perubahan," katanya.
Cece kembali berbicara pakaian seragam harian yang selama bertahun-tahun tak diganti.
Dia merasa Damkar dibeda-bedakan dengan OPD lain.
Jelasnya, dengan Satpol PP di mana Damkar bernaung.
"Kepada Satpol PP sudah dua kali (dapat seragam), Damkar belum.
Kalau tidak dikejar, bagaimana? Pak Pj Bupati (Herman Suryatman) waktu sidak kemari menyebutkan seragam harus ganti," tandasnya.
***
Artikel ini diolah dari TribunMedan
Sumber: Tribun Medan
| Beredar Bumbu Mengandung Babi: Pork Savor! LPH LPPOM Tegaskan Fakta Sebenarnya di Balik Produk Viral |
|
|---|
| Kisah Mbah Tarman Terulang: Setelah Mahar Cek Rp 3 M, Kini Tampung 5 Anak Gadis Orang di Ponorogo |
|
|---|
| Penyelidikan Kasus Prada Lucky: Sersan Mayor Christian Namo Terancam Pelanggaran Disiplin Militer |
|
|---|
| Klarifikasi & Permintaan Maaf Pemkot Solo atas Polemik Warung Bakso Remaja Gading, Halal 100 Persen |
|
|---|
| Ribuan Pasang Mata Menanti Sang Raja Solo: Prosesi Pemakaman PB XIII di Istana Keabadian Imogiri |
|
|---|