Berita Kriminal
NIATNYA Jualan Baju, Pria di Palembang Malah Dikeroyok saat COD, Punggung Dibacok, 'Dapat Bogem'
Ketemuan COD jualan baju dengan pembeli, pria muda jadi korban pengeroyokan di Palembang, korban dibacok dan dipukuli sejumlah pelaku.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Berniat jualan baju, seorang pria di Palembang malah dikeroyok.
Ia mendapatkan bogem mentah saat melakukan COD (cash on delivery).
Akibatnya, korban mengalami luka lebam hingga luka bacok.
Baca juga: Curiga Istri Selingkuh dan Nikah Lagi, Suami Nekat Bacok hingga Tewas, Dibantu Anak, Setahun Pisah
Ketemuan COD jualan baju dengan pembeli, pria muda jadi korban pengeroyokan di Palembang, korban dibacok dan dipukuli sejumlah pelaku.
Aksi pengeroyokan dialami korban bernama M Ramadhan (21) warga Perum Griya Asri Blok P,
Kecamatan Gandus Palembang.

Pengeroyokan terjadi di depan hotel Galaxy Musi II, Kecamatan Gandus Palembang, Rabu (11/10/2023) sekitar pukul 19.30.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka bacok di punggung belakang dan luka memar di bagian kepala dan muka sebelah kiri.
Atas kejadian itu, korban M Ramadhan dan saksi M Dutah Pratama melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Palembang, Kamis (12/10/2023).
Kepada petugas saksi Dutah mengatakan, saat itu ia memposting jualan baju di Facebook, kemudian terlapor yang tidak di kenalnnya tertarik dan mengajak COD.
"Kemudian saya meminta korban menemani saya untuk COD di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata kepada petugas piket SPKT Polrestabes Palembang.
Setelah bertemu terlapor ini mengecek baju tersebut. Berselang beberapa saat munculah terlapor Dandi dan Risky dan kawan-kawannya.
Baca juga: Keseharian AR Siswa Bacok Guru di Demak, Penyebab Sering Bolos Sekolah Terungkap, Sibuk Cari Nafkah
Mereka langsung melakukan pengeroyokan hingga membuat saksi dan korban kabur, namun korban ditarik salah satu terlapor hingga terjatuh dari motor.
"Kami hendak kabur, tapi korban ditarik oleh para terlapor. Saya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan teman saya itu mendapatkan bogem mentah hingga luka bacokan," ungkapnya.

Lanjutnya, dari antara rombongan terlapor tersebut pernah berselisih paham dengannya.
"Salah satu terlapor ini pernah berselisih paham dengan saya tentang masalah mantan pacar terlapor," katanya.
Kemudian terlapor menantang ia untuk berkelahi, tapi tidak ia hiraukan.
"Mungkin karena masalah itu terlapor dendam, dan nekat melakukan aksi itu," ungkapnya.
Ia berharap agar terlapor dapat tertangkap atas laporan yang di buat oleh temannya tersebut. "Saya harapkan para terlapor ini tertangkap dan bertanggung jawab atas ulahnya," katanya.
Sementara itu, laporan korban sudah diterima anggota Piket SPKT Polrestabes Palembang, dan akan di serahkan ke Unit Reskrim Polrestabes Palembang.
RIBUT Mahasiswa Dikeroyok OTK di Bali, Tak Terima Diseret dari Bar, Tulang Rahang Korban Patah
Terjadi keributan di sebuah bar di Denpasar Bali, mahasiswa dikeroyok oleh orang tak dikenal.
Korban merasa tak terima diseret keluar bar oleh OTK tersebut.
Akibatnya terjadilah baku hantam hingga membuat korban mengalami patah tulang.
Baca juga: PELAKU Keroyok Youtuber di Jaksel Ditangkap Polisi, Kini Melas Minta Maaf Gak Segakal Kemarin
Seorang mahasiswa berinisial IGBCW (21) terlibat keributan dengan orang tak dikenal di sebuah bar di Jalan Tukad Barito, Kelurahan Panjer, Kota Denpasar, Bali.

Dalam peristiwa itu, korban mengalami patah tulang rahang bawah bagian kanan dan kiri.
"Pelaku masih dalam lidik. Modusnya memukul secara bersama-sama," kata Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10/2023).
Ia mengungkapkan, kasus ini bermula ketika korban datang ke bar bersama lima orang temannya, Selasa (10/10/2023) sekitar pukul 22.30 Wita. Lima temannya tersebut berinisial MC, WS, TF, DU dan NA.
Kemudian, pada Rabu (11/10/2023) sekitar pukul 01.00 Wita, korban tiba-tiba ditarik tiga orang tidak dikenal dan digiring ke luar bar.
Korban tidak terima dengan perlakuan tiga orang itu lalu bertanya alasan dirinya ditarik ke luar bar.
Korban sontak memukul salah satu pelaku.
Pelaku yang tidak terima membalas memukul korban, kemudian disusul dua pelaku lainnya.
"Korban langsung dikeroyok beramai-ramai.
Atas kejadian tersebut korban mengalami patah tulang rahang bawah kanan dan kiri," kata Sukadi.
Baca juga: DUDUK Perkara Anggota TNI Dikeroyok 4 Orang di Jaktim, Korban Terluka di Kepala, Pelaku Ditangkap

Korban telah membuat laporan resmi ke Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Selatan atas kejadian tersebut.
Atas laporan itu, polisi telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa CCTV dan meminta keterangan saksi di lokasi kejadian.
DUDUK Perkara Anggota TNI Dikeroyok 4 Orang di Jaktim, Korban Terluka di Kepala, Pelaku Ditangkap
Duduk perkara anggota TNI di Cipayung, Jakarta Timur dikeroyok empat orang.
Akibatnya korban mengalami luka-luka di kepala hingga kaki.
Kini keempat pelaku sudah diamankan polisi dan akan diproses hukum.
Baca juga: Penganiayaan Siswi SMP di Sragen, Pemicunya Sepele, Pelaku Sudah Tak Sekolah, Palak Uang Korban Juga
Seorang anggota TNI babak belur dikeroyok empat warga sipil di Jalan Kramat Ganceng, kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, hari ini, Selasa (10/10/2023).
Kobran berinisial Serma S, mengalami luka-luka di kepala, perut dan kakinya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Gunarto, menjelaskan duduk perkaranya.
"Benar, terjadi pengeroyokan terhadap anggota TNI," kata Gunarto ketika dikonfirmasi, Selasa (10/10/2023), dikutip dari TribunnewsDepok.
Mulanya, pengeroyokan dipicu dari saling bersenggolan saat berkendara di jalan.
Dari senggolan itu berujung pengeroyokan.
"Motifnya karena permasalahan di jalan. Saat mengendarai, kendaraan pelaku menyenggol kendaraan korban," ujarnya.
Gunarto mengatakan pihaknya sudah mengamankan empat pelaku tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Timur.
Baca juga: ASTAGA Anggota TNI di Lamongan Jadi Korban Pengeroyokan, 1 Terduga Pelaku Ditangkap Ada Bukti Kuat
Selanjutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Detasemen Polisi Militer Kodam (Denpom) Jaya, karena korban merupakan anggota TNI.
Proses hukum pun diurus pihak Polres karena pelaku merupakan sipil.
"Pelaku sudah kami amankan empat orang. Kami sudah kordinasi juga dengan Denpom Jaya terkait ini. Pelaku akan kami proses di Polres Jakarta Timur," pungkasnya.
Diolah dari artikel TribunSumsel dan Kompas
Sumber: Tribun Sumsel
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|