NASIB Mama Muda di Bogor, Ditusuk Suami Pengangguran, Ternyata Sering Dapat KDRT, Dulu Nikah Siri

TRIBUNTRENDS.COM - Nekat aksi seorang suami menusuk istri sendiri.

Mama muda di Bogor ini ditusuk saat sedang tidur di rumahnya oleh suami pengangguran yang dinikahinya secara siri.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Malang sekali nasib mama muda asal Caringin, Kabupaten Bogor berinisial SJ.

Wanita usia 33 tahun itu kini harus menahan sakit karena ditusuk dan dianiaya oleh sang suami, RA (27).

Akibat penusukan tersebut, SJ kini hanya bisa terbaring lemah di rumahnya di Desa Pasir Muncang.

Selama berbulan-bulan, SJ mengaku kerap mendapat KDRT dari suami yang menikahinya secara siri itu.

Beruntung, nyawa SJ tak sampai terenggut, RA pun kini telah ditangkap oleh jajaran Polres Bogor Kota.

Baca juga: Lembut Anaknya Tuh Tetangga Ungkap Sifat Mega Mama Muda Dibunuh Suami di Bekasi, Sering Interaksi

Curhatan Pilu Mama Muda

Sebelum ditusuk dan disiksa dengan sadis oleh RA, SJ mengaku sudah mengalami penderitaan lahir batin.

Terlebih sang suami adalah seorang pengangguran.

Untuk kehidupan sehari-hari, SJ lah yang berusaha bekerja di pabrik.

Sementara RA hanya mau bekerja jika dihubungi ibunya.

"Paling kerja kalau ibunya telepon ke sawah dia kerja.

Serabutan lah, malah saya yang kerja di garmen," ungkap SJ saat ditemui TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Terbongkar Isi Chat Nando, Suami yang Bunuh Mama Muda di Cikarang, Rayuan Manis Setelah Lakukan KDRT

Dari hasil pernikahan dengan RA, SJ dikaruniai satu orang anak.

Namun sebelumnya, SJ telah memiliki tiga orang anak dari pernikahannya terdahulu.

Semenjak menikah dengan RA 6 bulan lalu, SJ tak mengasuh anaknya secara langsung.

SJ cemas dengan sikap temperamen suaminya sehingga ia pun menitipkan tiga anaknya ke sang ibu.

Tak cuma kasar, pelaku juga kerap mabuk-mabukan dan tak bertanggung jawab dalam memberikan nafkah.

"Saya takut soalnya kelakuan dia begitu," pungkas SJ.

Pelaku Akhirnya Ditangkap

Sementara SJ mengalami trauma dan kesakitan, RA akhirnya diamankan pihak kepolisian.

Pria 27 tahun itu resmi dijadikan tersangka kasus penganiayaan.

Sebab akibat penusukan yang dilakukan RA, istrinya sampai mengalami luka berat di sekujur tubuhnya.

Untuk diketahui, RA tega menikam istrinya berkali-kali pada 1 Oktober 2023.

Sekira pukul 03.00 Wib, RA datang ke rumah korban sembari membawa pisau dapur.

Kala itu RA menemui ibu mertuanya.

Baca juga: Nasib 2 Anak Mama Muda di Cikarang, Nangis Rindukan Ibu yang Dibunuh Ayah, Nenek Pilu: Mereka Rewel

Di momen tersebut, RA langsung mengutarakan niatannya untuk rujuk dengan SJ.

Mendengar keinginan mantan menantunya, ibunda SJ langsung menolaknya.

Sebab sebelumnya RA telah memberikan talak tiga kepada SJ.

Usai mendengar ucapan ibu mertuanya, RA pun pamit pulang.

Namun secara tiba-tiba, RA justru masuk ke dalam rumah korban dan menyelinap ke dalam.

Tanpa basa-basi, RA langsung masuk ke kamar dan menikam istrinya yang tengah pulas tertidur.

"Pelaku kembali ke rumah korban masuk ke dalam rumah tanpa sepengatuhan dan melaksanakan aksinya menusuk korban.

(Korban) Sedang tidur telungkup, iya dia langsung masuk ke kamar korban," pungkas Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Muhammad Ilham.

Akibat penusukan tersebut, korban mengalai 5 luka tusukan parah, 3 luka di punggung dan 2 luka di bagian tangan.

Atas perbuatan tersebut, pelaku terancam pasal 351 ayat 2, 338 KUHP jo pasal 53 KUHP, pasal 340 KUHP jo 53 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun.

Pengakuan Pelaku

Kini resmi ditahan, RA mengurai kesaksian kepada polisi.

Ternyata motif RA tega menusuk istrinya karena sakit hati dicerai.

RA nyatanya masih cinta dengan sang istri dan tak ingin SJ dimiliki orang lain.

"Apabila saya tidak dapat memilikinya, orang lain pun tidak boleh memiliki," kata pelaku berdasarkan keterangan polisi.

(TribunnewsBogor.com/ khairunnisa)

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com.