Berita Viral
Penyebab AR Siswa Bacok Guru, Tak Boleh Ujian Gegara SPP Belum Lunas, Bibi Ngemis Minta Kelonggaran
Terungkap alasan MAR bacok gurunya sendiri, ternyata kesal karena dilarang ikut ujian karena SPP belum lunas, bibi sudah sempat minta kelonggaran.
Editor: jonisetiawan
Pelaku masuk ke dalam kelas dan menyerang korban yang sedang duduk di kursi saat menjaga ujian tengah semester.
Pelaku menggunakan sabit untuk melakukan serangan ke arah leher dan lengan kiri korban.
Setelah melakukan pembacokan, pelaku membuang sabitnya di tempat kejadian dan melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Saat ini, Satreskrim Polres Demak telah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk satu buah sabit dengan panjang 40 cm yang memiliki gagang besi, satu seragam sekolah lengan pendek warna putih, satu celana panjang seragam sekolah warna abu-abu, dan satu sepeda motor Supra X warna hitam dengan nomor polisi H 2241 BW.
Baca juga: Tega Siswa di Demak Bacok Leher Guru, Emosi Dapat Nilai Jelek, Curhat Tak Diberi Kesempatan

Kondisi Korban
Saat ini kondisi korban sudah mulai membaik.
Hal ini diketahui dari Instagram @demakhariini, Selasa (26/9/2023) sore.
Ali Fatkhur saat ini dikabarkan sudah mulai lancar berbicara.
"Kondisi terbaru guru MA Yasua Pilangwetan, korban pembacokan muridnya sendiri, kondisinya sudah membaik dan terlihat sudah lancar diajak ngobrol.
Bupati Demak juga sempat menjenguk guru bernama lengkap Ali Fatkhur Rohman tersebut di RSUP Dr. Kariadi, Semarang, pada selasa sore," tulisnya.
Sementara Kepala Kemenag Demak, Afief Mundzier mengatakan untuk saat ini korban pembacokan Fatkur satu diantara guru di MA Yasua, Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, semakin membaik.
"Kaitan dengan perkembangan terbaru untuk pak fatkur hari ini kami sudah mendapatkan progres laporan, alhamdhulilah sudah bisa pindah ke ruangan merak lantai dua," kata Afief kepada Tribunjateng, Rabu (26/9/2023).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sebelum Fatkur dirawat di IGD terlebih dahulu, namun korban sudah dipindahkan ke ruangan Merak.
"Tentu ini progres luar biasa, semalam IGD saat ini sudah ada di ruang merak lantai dua rumah sakit Dr Kariadi Semarang," ungkapnya.
Dengan dipindahkannya Fatkur kata Kemenag Demak, kondisi korban semakin hari mulai membaik.
"Maknanya berarti yang bersangkutan progres recovery kesehatan semakin meningkat dan baik," ujarnya.
Kendati demikian, Afief meminta kepada masyarakat untuk mendoakan kesembuhan kepada Fatkur.
"Kami berharap berdoa bersama yang bersangkutan proses recoverynya bisa lebih cepat," tutupnya.
***
Artikel ini diolah dari TribunSumsel
Sumber: Tribun Sumsel
Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur |
![]() |
---|
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|