Berita Viral
Penyebab AR Siswa Bacok Guru, Tak Boleh Ujian Gegara SPP Belum Lunas, Bibi Ngemis Minta Kelonggaran
Terungkap alasan MAR bacok gurunya sendiri, ternyata kesal karena dilarang ikut ujian karena SPP belum lunas, bibi sudah sempat minta kelonggaran.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Pelaku pembacokan guru Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA) Demak, yakni MAR kini sudah diamankan pihak kepolisian.
Sebelumnya MAR sempat melarikan diri ke wilayah Grobogan usai melakukan pembacokan terhadap gurunya, Fatkhur, Senin (25/6/2023).
Namun syukurnya, MAR yang juga dikenal sebagai sosok murid yang sering bolos sekolah dan malas mengerjakan tugas itu berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Seiring berjalannya waktu terungkaplah keseharian MAR di rumah.
Bahkan tetangganya pun ikut buka suara mengenai kasus yang menimpa MAR.
Baca juga: Tega Siswa di Demak Bacok Leher Guru, Emosi Dapat Nilai Jelek, Curhat Tak Diberi Kesempatan

Viral di media sosial, beredar isi percakapan yang diduga dari tetangga MAR yang nekat bacok guru di MA di Demak.
Dilansir dari unggahan Instagram @demakhariini, Rabu (27/9/2023) yang memperlihatkan isi percakapan yang diduga dari tetangga MAR terkait kehidupan sehari-harinya.
Dalam tangkapan layar isi percakapan tersebut, diceritakan kisah dibalik kehidupan MAR.
MAR diceritakan berasal dari keluarga yang tidak mampu, kedua orangtuanya tidak lengkap.
Tak hanya itu saja, menurut tetangga MAR di sekolahkan oleh bibinya.
Selain itu, MAR juga ternyata sekolah dibiayai oleh bibinya.
"Pelaku dan korban tetangga satu RT, pelaku orang gak punya, kedua orangtuanya tidak lengkap," tulis pesan tersebut.
"Kui ae seng nyekolahke bude ne (itu aja yang sekolahkan bibinya)," sambungnya.
Tak hanya itu saja, menurut tetangga MAR, pelaku dikenal baik dan sopan.
"Setau aku dia baik sopan yo," tulis pesan tersebut.

Sumber: Tribun Sumsel
Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur |
![]() |
---|
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|