Breaking News:

Berita Kriminal

BUKANNYA Pulang setelah UTS, 40 Siswa di Semarang Geber Motor Depan Sekolah Lain '3 Murid Ditangkap'

Tiga pelajar SMK swasta dari Kota Salatiga ditangkap anggota Polsek Suruh Polres Semarang karena meresahkan masyarakat

Gridoto/Instagram/@agoez_bandz
Ilustrasi geber motor. Tiga pelajar SMK swasta dari Kota Salatiga ditangkap anggota Polsek Suruh Polres Semarang karena meresahkan masyarakat 

Tawuran kembali terjadi hingga menyebabkan seorang pelajar SMK meninggal dunia.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Senin (25/9/2023) di Brebes, jawa Tengah.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Baca juga: TUBUH Penuh Luka Sayat, Mayat Pria Ditemukan di Dekat Stasiun Pondok Ranji, Diduga Korban Tawuran

Tawuran pelajar SMK kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (25/9/2023).

Dalam tawuran yang terjadi di Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan itu satu pelajar dilaporkan tewas akibat sabetan senjata tajam.

Ilustrasi orang tawuran
Ilustrasi orang tawuran (Tribunnews.com)

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Larangan, Iptu Heri Sukamto, mengungkapkan, seorang pelajar berinisial AHG (17) tewas diduga terkena sabetan senjata tajam yang mengenai bagian dada sebelah kiri dan pergelangan tangan.

"Korban mengalami luka parah lalu dibawa temannya ke Rumah Sakit Amanah Mahmudah Sitanggal, untuk menjalani pertolongan pertama.

Namun pada saat diberikan tindakan di rumah sakit korban meninggal dunia," kata Heri, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (25/9/2023)

Kejadian tawuran pelajar berawal saat korban mengajak rekan-rekan yang totalnya berjumlah 5 orang untuk membuat konten tawuran dengan mengajak janjian dengan kelompok pelajar dari SMK lainnya melalui media sosial Instagram.

Kemudian kedua kelompok bersepakat untuk bertemu di ruas jalan Pebatan- Rengaspendawa.

Korban mengaktifkan live di Instagram sambil melakukan tawuran bersama temannya.

Korban terkena sabetan senjata tajam pelajar dari kelompok lawan.

"Sejumlah rekan korban sudah kami amankan untuk dimintai keterangan.

Kami kini tengah memburu para pelaku tawuran lainnya," ungkap Heri.

Jenazah korban yang berada di RS Amanah Mahmudah dijemput pihak keluarga untuk disemayamkan dirumah duka di Dusun Curug, Desa Kedungbokor Kecamatan Larangan.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (kompas.com)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniSemarangsekolahmurid
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved