Berita Kriminal
BUKANNYA Pulang setelah UTS, 40 Siswa di Semarang Geber Motor Depan Sekolah Lain '3 Murid Ditangkap'
Tiga pelajar SMK swasta dari Kota Salatiga ditangkap anggota Polsek Suruh Polres Semarang karena meresahkan masyarakat
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Pulang setelah ujian tengah semester, 40 siswa dari SMK Kota Salatiga berulah.
Mereka menggeber knalpot motor di depan gerbang sekolah lain di Kabupaten Semarang.
Warga yang geram kemudian melapor ke polisi dan mengamankan tiga pelajar.
Baca juga: Bikin Konten Tawuran, Pelajar SMK di Brebes Tewas Mengenaskan saat Live Instagram: Ya Allah
Tiga pelajar SMK swasta dari Kota Salatiga ditangkap anggota Polsek Suruh Polres Semarang.
Sebabnya, mereka memprovokasi siswa dari sekolah lain yang berada di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.

Kapolsek Suruh AKP Heri Sumiarso mengatakan kejadian tersebut berlangsung Selasa (26/9/2022) sekira pukul 12.45 WIB.
"Tiga pelajar tersebut diamankan di Polsek Suruh dan kami telah menghubungi pihak orangtua maupun sekolah," jelasnya saat dihubungi.
Heri mengungkapkan tidak ditemukan senjata tajam atau barang mencurigakan dari tangan pelajar yang diamankan.
"Pelajar yang kami amankan ada tiga orang dari SMK di Kota Salatiga, masing masing yaitu HA (16) warga Kecamatan Getasan, ER (16) warga Kecamatan Banyubiru, keduanya siswa kelas XI dan BS (16) kelas X warga Kecamatan Tuntang," terangnya.
Dari keterangan HA, dia bersama kurang lebih 40 temannya melakukan konvoi sepeda motor setelah mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS).
Sesampainya di depan SMK Muhammadiyah Suruh, rombongan ini berhenti dan menggeber serta membunyikan klakson di depan pintu gerbang sekolah.
Baca juga: Tawuran Terjadi di Brebes, Satu Pelajar SMK Tewas, Kena Sabetan Sajam, Meninggal di Rumah Sakit

"Melihat kegaduhan tersebut warga yang geram langsung melapor ke polisi dan anggota yang sedang patroli langsung menuju ke sekolah," paparnya.
Melihat warga dan petugas yang datang, rombongan langsung kabur dan tiga pelajar berhasil diamankan.
"Siswa yang ditangkap diberi pembinaan, mereka membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali, dengan disaksikan orangtua, guru dan Babinsa Desa Suruh," kata Heri.
Tawuran Terjadi di Brebes, Satu Pelajar SMK Tewas, Kena Sabetan Sajam, 'Meninggal di Rumah Sakit'
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|