Kondisi Hotel Bupati Sukabumi di Maroko Retak-retak Akibat Gempa, Getaran Seperti Ombak Besar
Terkuak ini yang terjadi saat gempa dahsyat mengguncang Marrakesh, Maroko.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Selain Bupati Sukabumi, gempa dahsyat, Jumat (8/9) malam juga dirasakan Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, yang juga hadir dalam The 10th International Conference on UNESCO Global Geopark di Marrakesh.
"Gempa terasa sangat cepat datangnya seperti gemuruh atau ombak yang sangat besar melalui bawah hotel, barang-barang berjatuhan, dan sebagian tembok rontok," kata Arif. "Alhamdulilah semua aman, selamat."
2.012 Tewas
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha, mengatakan KBRI Rabat terus memantau perkembangan situasi di Maroko dan berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan adanya WNI yang terdampak. Terdapat sekitar 500 WNI yang tinggal menetap di Maroko.
Laporan terbaru, jumlah korban tewas sudah menjadi 2.012 orang, dan sedikitnya 2.059 orang lainnya terluka.
Kementerian Dalam Negeri Maroko menyebut 1.404 korban berada dalam kondisi kritis. Jumlah korban kemungkinan masih akan bertambah seiring masih terus dilakukannya pencarian.
Baca juga: SOSOK Marwan Hamami, Bupati Sukabumi Selamat dari Gempa di Maroko, Tidur di Luar, Begini Kondisinya
Berkabung
Raja Maroko, Mohammed VI, mengumumkan tiga hari berkabung nasional menyusul gempa dahsyat ini.
"Bendera akan dikibarkan setengah tiang di semua bangunan umum selama masa berkabung," kata Pengadilan Kerajaan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi Maghreb Arabe Press.
Raja Maroko juga memerintahkan penyediaan tempat tinggal, makanan, dan bantuan lainnya bagi para penyintas.
Raja juga segera membentuk komite menteri untuk mengembangkan rencana rekonstruksi rumah-rumah yang hancur.
Dia juga memerintahkan angkatan bersenjata untuk memobilisasi tim penyelamat udara dan darat serta membangun rumah sakit lapangan. Warga Maroko yang selamat diminta menyumbangkan darah sebagai bagian dari upaya nasional untuk membantu para korban di pusat transfusi darah di Marrakesh dan Rabat.
Ucapan duka cita mendalam disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Pikiran dan doa kami bersama para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terdampak," tulis Jokowi.
Gempa bumi Jumat (8/9) malam terjadi sekitar pukul 23.11 waktu setempat.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan, pusat gempa berada di Pegunungan Atlas, sekitar 75 kilometer dari Marrakesh, kota terbesar keempat di Maroko. (tribunnetwork/rizal jalaludin/yunita rahmayanti)
(TribunJabar.id/M RIZAL JALALUDIN)
Diolah dari artikel TribunJabar.id
Sumber: Tribun Jabar
Bupati Klaten Siapkan Anggaran Khusus untuk Perluasan Trap Barrier System |
![]() |
---|
DKPP Klaten Intensifkan Trap Barrier System untuk Kendalikan Hama Tikus di Sawah |
![]() |
---|
Hubungan Kontroversial Anak Jackie Chan, Etta Ng Menikah Sesama Jenis Tanpa Restu Ibu |
![]() |
---|
Cara Krishna Murti Menempatkan Anggie di Singgasana Kemewahan, Cinta Terlarang Bertabur Harta |
![]() |
---|
Identitas Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Lampung, Suryadi Kekasih Gelap Korban, Sempat Minum Racun |
![]() |
---|