Breaking News:

Berita Kriminal

SOSOK II, Wanita Nyaris Buang Bayi di Rel Kereta Api, Punya Masalah dengan Suami 'Mau Lompat'

Terungkap sosok ibu yang nyaris buang bayi di rel kereta Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengaku khilaf, ada masalah keluarga

Twitter
Kronologi Ibu Diduga Baby Blues Syndrome Hampir Buang Bayi di Stasiun Pasar Minggu, Ini Kata Polisi 

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah sosok II, seorang wanita yang viral hendak membuang bayinya sendiri.

Wanita ini nyaris melempar anaknya yang masih kecil ke rel kereta api Stasiun Pasar Minggu.

Namun tindakanya itu berhasil digagalkan petugas keamanan di lokasi.

Baca juga: STRES Berat, Ibu Diduga Baby Blues Niat Buang Bayinya di Stasiun, Ini yang Terjadi Sebenarnya

Terungkap sosok ibu yang nyaris buang bayi di rel kereta Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Diketahui, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 18.45 WIB.

Video tersebut salah satu beredar diunggah Instagram @lambe_turah, yang memperlihatkan seorang petugas tampak berusaha menenangkan sang ibu yang sedang berdiri di peron.

Sementara petugas lainnya terlihat menggendong bayi yang tengah menangis kencang dan berusaha menjauhkannya dari sang ibu.

Usut punya usut diketahui bahwa ibu tersebut bukan hendak membuang bayinya namun ia ingin mengakhiri hidupnya karena masalah keluarga.

Lantas siapakah sosok ibu tersebut ?

Fakta Ibu Hendak Lempar Bayi ke Rel Kereta Stres Ribut dengan Suami, Bukan Baby Blue
Fakta Ibu Hendak Lempar Bayi ke Rel Kereta Stres Ribut dengan Suami, Bukan Baby Blue (instagram/updateinfojakarta)

Ibu ini berinisial II yang saat ini berusia 37 tahun.

II saat itu tengah bersama suami W (42).

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, perempuan itu diduga memiliki masalah keluarga dan berniat untuk melakukan bunuh diri dengan melompat ke rel kereta saat commuter line melintas.

Dijelaskan Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Indonesia (KCI), Leza Arlan setelah dilakukan mediasi dengan pihak keluarga, perempuan tersebut memohon maaf dan mengaku khilaf atas perbuatannya.

"Petugas KAI Commuter juga memberikan imbauan kepada yang bersangkutan untuk tidak mengulangi tindakan yang dapat membahayakan keselamatan," kata dia. Dilansir Kompas.com.

Penyebab seorang ibu diduga hendak membuang bayinya di rel Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan tengah viral di media sosial.
Penyebab seorang ibu diduga hendak membuang bayinya di rel Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan tengah viral di media sosial. (Ig@lambe_turah)

Namun, ia menepis narasi yang menyebutkan bahwa perempuan tersebut membuang bayinya.

Menurutnya, insiden yang terjadi pada Sabtu (2/9/2023) di Stasiun Pasar Minggu itu diduga sebuah percobaan bunuh diri.

"Sebelumnya pengguna tersebut bersama dengan suaminya hendak melakukan perjalanan commuter line," kata Leza saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Ibu Hendak Lempar Bayi di Rel Kereta Ternyata Coba Akhiri Hidup, Ribut dengan Suami: Lagi Beli Air

Leza menjelaskan, percobaan bunuh diri itu dilakukan ketika sang suami tengah membeli minuman di stasiun.

Perempuan tersebut kemudian berdiri di sebelah peron jalur 2 Stasiun Pasar Minggu dengan menggendong anaknya.

Karena berbahaya, petugas yang berada di sekitar perempuan itu pun langsung mengamankannya.

"Kemudian petugas mengamankan dan membawa pengguna tersebut ke pos pengamanan stasiun untuk dimintai keterangan," ujarnya.

Penjelasan Kapolsek Pasar Minggu

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pasar Minggu Komisaris David Purba buka suara.

Dijelaskan David bahwa wanita itu bukan hendak membuang anaknya, melainkan ingin bunuh diri.

David mengatakan peristiwa percobaan bunuh diri itu terjadi di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 18.45 WIB.

"Berdasarkan informasi yang didapat, ada wanita yang diduga hendak melakukan percobaan bunuh diri. Dia barangkali stres, tetapi berhasil diselamatkan atau dicegah petugas," jelas David.

Adapun insiden itu bermula saat Petugas Keamanan Dalam (PKD) melihat wanita berinisial II (37) sedang berdiri di pinggir peron dua.

II mulanya hendak naik commuterline (KRL) dari peron dua bersama sang suami, W (42).

Ketika W hendak membeli air minum di sekitar area stasiun, II lantas mencoba bunuh diri dengan melompat ke rel.

Namun, aksi II berhasil digagalkan petugas keamanan stasiun.

"Saat dihampiri petugas (stasiun), penumpang itu mengaku mengambil kesempatan untuk lompat dari peron selagi suaminya pergi memberi air," kata David, Senin (4/9/2023).

Setelah berhasil mencegah insiden yang tak diinginkan, petugas membawa dan meminta keterangan II perihal alasannya yang berniat melompat ke jalur rel kereta api di pos PKD.

"Setelah dimintai keterangan, terungkap penumpang itu ternyata memiliki masalah dengan suaminya," jelas David.

Setelah mendengar penjelasan II, petugas PKD melakukan mediasi antara suami dan istri tersebut.

Petugas PKD lantas melakukan mediasi dan meminta II membuat surat pernyataan supaya tak mengulang perilaku serupa di kemudian hari.

"Setelah dilakukan mediasi dan membuat surat pernyataan, penumpang itu untuk sementara belum diperbolehkan menggunakan kereta rel listrik (KRL).

"Sehingga mereka melanjutkan perjalanan pulang menggunakan taksi online dengan tujuan Tambun Selatan pada pukul 20.32." tutup David. (*)

Diolah dari artikel TribunSumsel

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
berita viral hari iniibu buang bayikereta api
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved