Berita Viral
Kisah Nenek yang Tulus Rawat 5 Anaknya yang Lumpuh Sejak Lahir, Suami Meninggal, Kerja Serabutan
Kisah Suratmi, nenek yang tulus rawat 5 anaknya yang lumpuh sejak lahir, suami meninggal, dia dan anak perempuannya kerja serabutan.
Editor: jonisetiawan
Sembari merebahkan dirinya, mekanik tersebut tetap berusaha memperbaiki mesin yang diletakan tepat di sebelah ranjangnya.
Kondisi mekanik yang tetap bekerja meski dalam kondisi sakit itu pun viral di media sosial.
Dalam unggahan yang beredar, tampak seorang pria sedang berbaring di ranjang pasien.
Baca juga: TADINYA Ngesot, Kedok Pengemis Dekat Stasiun Terbongkar, Bisa Jalan Cepat, Ternyata Pura-pura Lumpuh

Uniknya ranjang pasien yang direbahinya tersebut di letakan di bagian teras rumah.
Kedua kakinya pun ditutupi sarung yang digunakan sebagai selimut.
Ranjang tempatnya beristirahat itu juga dipenuhi dengan berbagai peralatan untuk memperbaiki mesin.
Pasien yang sedang berbaring di ranjang itu adalah seorang mekanik.
Walau sedang dalam kondisi tak berdaya, ia masih aktif bekerja memperbaiki mesin.
Aksi pria itu sontak menyentuh hati warganet.
"Inspirasi untuk yang masih sehat. Bro ni masih berusaha mencari nafkah," tutur salah satu warganet.
"Banyak orang sehat tapi malas bekerja. Harus menjadi contoh saudara ini," kata komentar warganet lain.
Baca juga: BERUBAH Drastis! Dulu Sangar Harry Pantja Kini Pakai Kursi Roda, 3 Kali Kena Stroke & Nyaris Lumpuh

Dilansir dari mStar, pria itu ternyata bernama Mohamad Zulkarnain Mustafa.
Dia mengatakan dia menderita kelumpuhan dari pinggang ke bawah setelah terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, delapan tahun lalu.
"Ketika itu terjadi pada tahun 2015, saya sedang dalam perjalanan pulang setelah melakukan bisnis di pasar malam.
Saat mengendarai sepeda motor, sepeda motor lain menabrak saya dari belakang," ceritanya dikutip TribunTrends.com dari mStar, Sabtu, (26/8/2023).
"Setelah kejadian tatapanku kabur, tiba-tiba saya tersadar di rumah sakit.
"Dokter mengatakan kepada saya bahwa akibat kecelakaan itu, tulang belakang saya patah, saraf banyak robek.
Dan dokter juga menginformasikan bahwa risiko kelumpuhan dan ingin sembuh harapannya tipis," katanya saat ditemui di Kampung Chenderong Balai, Teluk Intan, Perak.
Pria yang biasa disapa Zulkarnain, itu mengatakan berita yang disampaikan dokter pada saat itu membuat dunianya terasa gelap untuk sementara waktu.
"Saya sangat sedih. Bayangkan lumpuh di usia muda, dan saya adalah anak sulung yang menjadi harapan orang tua dan saudara kandung," tuturnya.
Pria berusia 27 tahun itu mengaku dirinya membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk mengembalikan semangatnya yang sempat hilang gegara kecelakaan tersebut.
"Butuh waktu satu tahun untuk memulihkan semangat dan emosi saya. Keluarga dan teman-temanlah yang memberikan banyak kata dukungan.
Saya ingat, suatu hari seorang teman mengatakan dia ingin mengantarkan motor.
Saya mencoba memperbaikinya bahkan dalam posisi berbaring.
Saat itulah saya bangun perlahan," kata pemuda itu.
Zulkarnain menambahkan, hingga kini ia sudah mencari nafkah selama tujuh tahun dengan membuka bengkel kecil di depan rumahnya.
"Alhamdulillah ada juga yang mengirim motor. Untuk melakukan sesuatu yang lain, saya tidak pintar dan saya terbatas dalam kemampuan. Bahkan selama perpindahan ini, sulit untuk benar-benar bekerja." tuturnya.
Jika dulu dia bekerja seorang diri, pria itu mengaku kini dirinya membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan motor yang sedang diservice.
"Dulu mungkin melakukannya sendiri. Sekarang butuh bantuan orang.
Saya hanya bisa melakukan apa yang bisa saya lakukan," dia berbagi.
Dia tak menyangka videonya yang diunggah seorang teman mencapai belasan juta views, Zulkarnain begitu terharu membaca komentar positif warganet.
"Baca komentar netizen, ada banyak.
Banyak orang berdoa untuk kebaikan bagi saya. Rasanya begitu senang," ujarnya.
"Terima kasih atas semua komentar baik itu. Yang bisa saya katakan adalah, jika Anda tertarik pada satu hal, dalam keadaan apa pun coba lakukan sebaik mungkin.
"Mereka yang tidak bekerja, manfaatkan kesehatan tubuh dan cari pekerjaan untuk diri sendiri, bantu keluarga. Tidak masalah apa pekerjaannya asalkan halal," pungkasnya.
***
Artikel ini diolah dari Kompas.com dan TribunTrends
Sumber: Kompas.com
Tangis Ibu Pecah! Temui Putrinya yang Tinggal di Rumah Reyot demi Cinta Tak Direstui |
![]() |
---|
Senyum Hanafi di Pernikahan, Bak Lupa Seminggu Lalu Bunuh Tiwi Rekannya di BPS Halmahera Timur |
![]() |
---|
Keluarga Dibohongi Soal Kematian Prada Lucky: Dibilang Jatuh Motor, Ternyata Disiksa TNI Senior |
![]() |
---|
Tragedi TNI Prada Lucky: Keluarga Dibohongi, Akses Diblokir, Kebenaran Ditutup |
![]() |
---|
Dedikasi Dibalas Pukulan: Fakta Baru Kematian Prada Lucky, Masak untuk Rekan, Dibalas Penganiayaan |
![]() |
---|