Breaking News:

Berita Viral

Dedikasi Dibalas Pukulan: Fakta Baru Kematian Prada Lucky, Masak untuk Rekan, Dibalas Penganiayaan

Terungkap fakta baru kematian TNI Prada Lucky Chepril Saputra Namo, masak untuk rekan, dibalas penganiayaan oleh senior.

Editor: jonisetiawan
TikTok Lucky/Ist
TNI DISIKSA SENIOR - Foto Prada Lucky Namo (KIRI). Foto empat senior pelaku penganiayaan (KANAN). Kini terungkap sosok 4 senior yang diduga jadi pelaku penyiksaan terhadap Prada Lucky. 

TRIBUNTRENDS.COM - Dugaan awal soal penyimpangan seksual sebagai alasan penganiayaan terhadap Prada Lucky Chepril Saputra Namo perlahan terbantahkan.

Fakta baru justru mengungkap sisi lebih kelam dan memilukan: pemukulan terjadi karena sang prajurit kelelahan saat memasak untuk rekan-rekannya.

Dedikasi Dibalas Kekerasan

Prada Lucky Namo adalah prajurit muda yang bertugas di Batalyon Yonif Teritorial Pembangunan/834 Wakanga Mere (TP/834/WM) di Nusa Tenggara Timur.

Sehari-hari, ia bertanggung jawab di bagian dapur, bangun sejak pukul 03.00 WITA untuk menyiapkan makanan bagi rekan-rekannya.

Tapi dedikasi itu tak dihargai, ia justru dipukuli karena dianggap tak maksimal bekerja.

Kondisi fisik yang drop membuatnya menjadi sasaran amarah senior.

"Senior pikir saya capek kerja," kata Lusi menirukan ucapan adiknya.

Baca juga: Penyesalan Terbesar Serma Christian untuk Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior: Bapak Salah

Disiksa Hari demi Hari, hingga Meninggal

Tragisnya, penganiayaan itu tak terjadi hanya sekali. Kakak korban, Novilda Lusiana Hetinina Namo (Lusi), mengungkap bahwa Prada Lucky sudah mengalami kekerasan sejak beberapa hari sebelum akhirnya meninggal.

"Informasi yang saya dapat, setiap pergantian piket itu Lucky dianiaya. Dari hari Senin sampai dia masuk rumah sakit," kata Lusi.

Lebih memilukan, Prada Lucky sempat mengadu lewat telepon, mengaku sakit tapi tetap dipaksa bekerja. Dalam curhat singkat yang penuh kepedihan, ia mengatakan pada sang kakak bahwa dirinya baru saja dipukul.

"Jadi dia cerita, 'Lusi tadi saya kena pukul senior'," ujar Lusi.

Meski menahan sakit, Prada Lucky enggan berhenti bekerja. Lusi pun menyarankan agar ia pergi ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan di batalyon, dan adiknya hanya menjawab, "Iya Lusi nanti saya pergi."

TNI DIANIAYA SENIOR - Letda Infanteri (Inf) Thariq Singajuru diduga menjadi salah satu pelaku dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23).
TNI DIANIAYA SENIOR - Letda Infanteri (Inf) Thariq Singajuru diduga menjadi salah satu pelaku dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23). (Tribunnews/LinkedIn/Facebook)

Meninggal Setelah Disiksa, Empat Tersangka Ditahan

Halaman
12
Tags:
Prada LuckyTNIdisiksa
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved