Berita Viral
Palu Diduga Jadi Tempat Persembunyian Bripda Farhan yang Tinggalkan Pengantin di Pelaminan
Keberadaan Bripda Tri Farhan Mahieu yang kabur saat akad nikah, sang polisi diduga berada di Palu. Penganti wanita menangis pernikahan batal.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Hari yang seharusnya menjadi momen bahagia berubah menjadi kisah penuh tanda tanya bagi keluarga Sukmawati Rahman.
Calon suaminya, Bripda Tri Farhan Mahieu, anggota Brimob Polda Gorontalo menghilang secara misterius tepat di hari pernikahan, Sabtu (9/8/2025).
Padahal, seluruh undangan telah disebar, persiapan pernikahan rampung, dan prosesi ijab kabul seharusnya menjadi puncak kebahagiaan kedua keluarga. Namun, di saat yang dinanti, mempelai pria tak kunjung hadir dan tak bisa dihubungi.
Belakangan diketahui, Bripda Farhan pergi ke Palu, Sulawesi Tengah, tanpa izin atasan.
Hingga kini, alasan di balik keputusannya meninggalkan acara sakral tersebut masih menjadi misteri besar.
Baca juga: Mau Gaya Pakai iPhone, Mahasiswi di Klaten Sewa 2 Bulan Rp7 Juta Tak Sanggup Bayar, Malah Kabur!
Penjelasan Resmi Brimob Polda Gorontalo
Komandan Satuan Brimob Polda Gorontalo, Kombes Pol Danu Waspodo, membenarkan bahwa Bripda Farhan adalah anggota mereka.
"Sedikit menjelaskan saja bahwasanya kejadian tersebut memang itu anggota kita," ujarnya di Kantor Gubernur Gorontalo, Selasa (12/8/2025) sore.
Danu menegaskan, dari sisi institusi, seluruh prosedur sebelum pernikahan telah dijalankan sesuai aturan. Persyaratan administrasi, pemeriksaan kesehatan, hingga proses di Kantor Urusan Agama (KUA) sudah selesai.
Bahkan sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R) pun telah digelar, dengan keluarga kedua belah pihak hadir.
"Pada saat itu kedua calon mempelai dan keluarga masing-masing berkumpul. Masing-masing saling menanyakan apakah keduanya tidak bermasalah dan semuanya terpenuhi," tambah Danu.
Faktor Mental Diduga Jadi Pemicu
Meski seluruh persiapan sudah matang, Bripda Farhan tetap tak muncul di hari H.
"Jadi ini hanya murni masalah mental anggota, institusi sudah bekerja dengan baik," tegas Danu.
Pihak Brimob telah membentuk tim untuk menjemput Farhan dari Sulawesi Tengah. Menurut Danu, tindakan Farhan tergolong pelanggaran disiplin karena keluar daerah tanpa izin.
"Hanya disiplin saja, karena dia keluar tanpa izin kan ke Palu," pungkasnya.

Keluarga Mempelai Wanita Alami Trauma Berat
Sukmawati Rahman (24), warga Dusun Selamat, Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, mengalami trauma emosional setelah batal menikah dengan Bripda Tri Farhan Mahieu, anggota Brimob yang bertugas di Gorontalo.
Jejak Bripda Farhan Terendus, Kabur di Hari Akad Nikah, Mempelai Wanita Syok hingga Masuk RS |
![]() |
---|
Kalah Judi Rp 130 Juta, Hanafi Pegawai BPS Habisi Tiwi Gegara Rekening Sisa Rp 0, Modal Nikah Ludes |
![]() |
---|
Tangis Ibu Pecah! Temui Putrinya yang Tinggal di Rumah Reyot demi Cinta Tak Direstui |
![]() |
---|
Senyum Hanafi di Pernikahan, Bak Lupa Seminggu Lalu Bunuh Tiwi Rekannya di BPS Halmahera Timur |
![]() |
---|
Keluarga Dibohongi Soal Kematian Prada Lucky: Dibilang Jatuh Motor, Ternyata Disiksa TNI Senior |
![]() |
---|