Breaking News:

Berita Kriminal

ASTAGHFIRULLAH Siswi SMP di Riau Tewas, Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Terbaring di Semak-semak

Seorang siswi SMP bernama Lestary Boru Sihombing (13) ditemukan tewas di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

kompas.com
Ilustrasi mayat. Seorang siswi SMP bernama Lestary Boru Sihombing (13) ditemukan tewas di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau. 

Cucu saya katanya mulutnya dibekap, terus digusur ke area pemakaman dekat rumah,” jelasnya.

Pada ancaman pembunuhan kedua ini, tambah Ade, orang tidak dikenal itu datang sendirian sambil membawa gelas.

“Dia itu bawa gelas. Nggak tahu mau dipecahin, nggak tahu mau dilemparin. 

Tapi, gelasnya enggak pecah, masih utuh. Cucu saya untung bisa kabur, sempat nendang orang tidak dikenal itu, terus langsung lari ke rumah sambil ketakutan,” lengkapnya.

Kemudian, ancaman yang ketiga terjadi pada Senin (7/8/2023) lalu sekitar pukul 15.00 WIB. 

Diketahui, orang tidak dikenal tersebut masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang.

“Pas di dapur, cucu saya sempat berpapasan sama pelaku.

 Cucu saya takut ‘kan, langsung kabur. Pas lari, si pelaku mukul punggung cucu saya pakai sikut sampai muntah darah,” jelas Ade.

Setelah itu, orang tidak dikenal tersebut segera melarikan diri.

Ade mengaku, bahwa baik dirinya maupun cucunya itu tidak merasa ada permasalahan apapun dengan orang lain.

“Kami selama ini tinggal di rumah itu 3 orang. Saya sama dua cucu, salah satunya cucu perempuan itu yang dapat ancaman. 

Ibunya kerja di luar negeri, kalau bapaknya udah meninggal,” pungkasnya.

Baca juga: NGERI Korban Pembunuhan Mahasiswa UI Datangi Altafasalya Lewat Mimpi, Ancam Balas Dendam : Bunuh!

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, bahwa Ade serta cucunya telah melaporkan persoalaan ini ke pihaknya sambil didampingi pihak Polsek Jamanis dan perangkat desa.

“Persoalaan ini sudah dikomunikasikan ke pihak kami. Rencananya, kami akan memberikan pendampingan psikis, mengingat anak perempuan ini mengalami trauma,” tutur Ato.

“Secepatnya, pihak keluarga anak perempuan tersebut akan melakukan laporan ke Polresta Tasikmalaya dan akan kami dampingi baik saat ini maupun setelah laporan,” pungkasnya.

Di sisi lain, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota dikabarkan langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk menindaklanjuti kasus bocah perempuan berusia 12 tahun yang diduga mendapat ancaman pembunuhan dari orang yang tidak dikenal (OTK, pada Jumat (11/8/2023) dini hari lalu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari initewassiswi SMPpembunuhan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved