Berita Viral
Konflik Berakhir, Panglima Jilah dan Panglima Pajaji Jabat Tangan Saling Minta Maaf dan Memaafkan
Perseteruan antara Panglima Jilah dan Panglima Pajaji yang sama-sama tokoh masyarakat Dayak akhirnya berakhir damai.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Perseteruan antara Panglima Jilah dan Panglima Pajaji yang sama-sama tokoh masyarakat Dayak akhirnya berakhir damai.
Diberitakan sebelumnya, keduanya sempat berkonflik terkait dengan pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara).
Perbedaan pendapat antara keduanya lantas menjadi ramai, namun pada akhirnya Panglima Pajaji berbesar hati meminta maaf kepada Panglima Jilah.
Hal itu disampaikan Panglima Pajaji lewat media sosial pada Rabu (23/8/2023).
Dalam unggahan yang beredar, Panglima Pajaji mengatakan bahwa ia bersama tokoh panutan TBBR di Bangkule Rajakng, sengaja membuat video.
"Hari ini tanggal 23 Agustus 2023, saya bersama bapak saya tokoh panutan di TBBR dio Bangkule Rajakng," ujar Panglima Pajaji.

Baca juga: Foto Langka Istri Panglima Jilah Pimpinan Pasukan Elit Suku Dayak, Sempat Hadiri Nikahan Kaesang
Panglima Pajaji mengaku meminta maaf langsung kepada Panglima Jilah atas pernyataannya selama ini yang terkesan menantang.
"Kepada pimpinan tertinggi Borneo Bangkule Rajakng Pangalangok Jilah, dengan begitu juga saya memohon maaf," ucapnya.
Mengutip Warta Kota, Panglima Pajaji juga berjanji mau bertemu langsung dengan Panglima Jilah untuk meminta maaf.
Menepati janjinya, Panglima Pajaji pun menemui Panglima Jilah, seperti dimuat akun Instagram @kamidayakkalbar.
Panglima Pajaji pun meminta maaf langsung ke Panglima Jilah dan melupakan segala perseteruan yang pernah terjadi.
Dalam momen saling bermaafan tersebut, Panglima Pajaji pun mengaku menaruh hormat dengan Panglima Jilah.
Panglima Pajaji juga menjabat tangan Panglima Jilah.
Seperti dimuat di akun Instagram @kamidayakkalbar, dalam video, Panglima Pajaji mengungkapkan sosok Panglima Jilah sudah seperti abangnya.
Panglima Pajaji kemudian mencium tangan Panglima Jilah dan keduanya pun saling bermaafan.
"Semua sudah selesai antara saya dan Panglima Jilah, dia abang saya, telah memaafkan saya."
Baca juga: Foto Langka Istri Panglima Jilah Pimpinan Pasukan Elit Suku Dayak, Sempat Hadiri Nikahan Kaesang

"Begitupun saya, kami sudah saling memaafkan," ujarnya.
Ke depan, dia mengimbau agar konten kreator dan media untuk izin dulu dan konfirmasi jika ingin mengutip atau mengambil videonya.
"Agar tak ada lagi berita hoaks," jelas Panglima Pajaji.
Sementara itu Panglima Jilah sudah memaafkan Panglima Pajaji.
Dia juga meminta seluruh anggota TBBR meredakan ketegangan yang ada dan tidak boleh ada yang melapor ke polisi.
Terkait dengan permintaan maaf Panglima Pajaji, Panglima Jilah mengaku sudah menerima maaf Panglima Pajaji yang dilakukan secara adat.
"Sebab pemimpin TBBR, saya berusaha untuk bijaksana dalam mengambil keputusan," ujarnya.
Dalam pertemuan di rumah Panglima Jilah di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Panglima Pajaji didampingi oleh ayah angkatnya.
Sementara Panglima Jilah bersama para pengurus TBBR.
Seperti diketahui, Panglima Pajaji dikenal sebagai keturunan Panglima Perang era Kerajaan, dia pun dikenal memiliki ribuan pasukan Pantan Padagi Borneo yang dikenal sakti.
Sebelumnya video pernyataannya yang mengaku tidak sepakat dengan Panglima Jilah viral.
Baca juga: Foto Langka Istri Panglima Jilah Pimpinan Pasukan Elit Suku Dayak, Sempat Hadiri Nikahan Kaesang
Perseteruan tersebut bermula dari kasus Rocky Gerung yang dianggap Panglima Jilah tidak mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Panglima Pajaji pun bereaksi dengan pernyataan Panglima Jilah dan menyebut bahwa ia tidak sepakat dengan adanya IKN di Kalimantan.
Panglima Pajaji sempat menentang Panglima Jilah yang mengultimatum Rocky Gerung karena mengkritik pembangunan IKN.
Panglima Pajaji menyebut bahwa tindakan Panglima Jilah sudah melanggar hak demokrasi seseorang.
Panglima Pajaji tampak tegas menentang seluruh pernyataan milik Panglima Jilah dengan menyebutkan pembangunan IKN belum final.
Oleh karena itu, menurutnya, Panglima Jilah tidak berhak untuk melarang pendapat masyarakat Indonesia.
Dia juga menilai bahwa tindakan Panglima Jilah yang mendukung proyek IKN di Kalimantan merupakan hal gegabah.
Ia pun berpesan untuk memikirkan masyakarat Kalimantan sebelum bertindak.
"Panglima Jilah, tidakkah kau sedih? Tidakkah kau meratapi nasib-nasib wargamu di Kalimantan ini?" katanya.
Menurutnya, Panglima Jilah seharusnya memikirkan semua kebijakan dan tindakannya yang mendukung pembangunan IKN.
Terlebih ia menilai bahwa IKN merupakan sebuah proyek jangka panjang dan orang-orang juga akan terus berdatangan ke Kalimantan.
"Orang-orang tentunya akan berbondong-bondong datang ke Kalimantan. Dan pasti hutan akan terus dibabat dan menyebar," jelasnya.
Sehingga penebangan hutan tak bisa terhindarkan, hingga akhirnya akan habis seperti halnya di Jakarta.
"Habis semuanya (hutan kita), sama seperti di Jakarta," tegas Panglima Pajaji.
Maka itu, ia meminta kepada Panglima Jilah agar mempertimbangkan dukungannya terhadap pembangunan IKN di Kalimantan.
Apalagi, ia menilai warga-warga Dayak sekarang semakin tertindas karena adanya PT Sawit dan perkebunan di tanah Dayak.
"Kamu kan sudah tahu, orang-orang kita Dayak ini sudah tertindas oleh pembangunan PT Kelapa Sawit dan Perkebunan."
"Dimana-dimana ada demo. Apa kau tidak memikirkannya?" ungkap Panglima Pajaji. (Tribun Jatim)
Diolah dari artikel di Tribun Jatim
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|