Berita Kriminal
Keiichiro Kajimura, Pria Jepang Bunuh Joshi Mahasiswi WNI Diamankan, Tinggalkan Korban di Apartemen
Sosok Keiichiro Kajimura, pria Jepang terduga pembunuh Joshi mahasiswi WNI, ternyata pacar korban.
Editor: ninda iswara
"Saya tidak ingat."
Keduanya diyakini berkencan, dan polisi berencana menyelidikinya karena Kajimura diduga kuat mengetahui penyebab kematian Josi.
Facebook Kajimura yang dipostingnya kemarin (23/8/2023 jam 18.39 waktu Jepang menuliskan, " Kenangan musim panas dengan gadis berharga saya.
Posting terakhir karena saya bebas dan bahagia hari ini.
Jangan lupakan aku dan Joshi.
Baca juga: Daftar Pemain dan Sinopsis Drakor Destined With You, Dibintangi Jo Bo Ah, Ini Jadwal Tayangnya
Hidup bahagia selamanya bersama Joshi.
Terima kasih banyak semuanya. Dan terima kasih saudariku karena mendukungku sampai akhir.
Pastikan untuk menyingkirkan Korporasi Kesejahteraan Sosial Filantropis, Takako Sugita, Nippon Academy, dan Tamamura Derika. Aku mohon.
Selamat tinggal untuk kalian semua."

Foto-foto bersama Josi pun dipasang di FB nya tersebut sebanyak 56 foto.
Josi terakhir sekolah tanggal 4 Agustus 2023 dengan rajin kata pihak sekolah kepada Tribunnews.com dan sejak itu menjalani liburan sekolah musim panas.
Temannya yang tinggal di dekat rumah Josi tidak dapat menghubungi Josi sejak pertengahan Agustus 2023 lalu melaporkan ke polisi 21 Agustus dan polisi menemukan mayatnya 22 Agustus 2023 di apartemen lantai 2 rumah Josi.
Penyelidikan seksama masih terus dilakukan polisi setelah penangkapan tersangka sore ini (24/8/2023).
Pengakuan Sahabat Korban
Informasi meninggalnya seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sumatera Barat, dibenarkan oleh sahabat korban, Rosalia Bratanegara, Kamis (24/8/2023).
Saat dihubungi Rosalia menyebut, korban yang diketahui bernama Joshi Putri Cahyani (23) itu memang asal Sumatera Barat, persisnya Padang Pariaman.
Baca juga: Calon Suamiku Selingkuh dengan Kakak Iparku Viral Kisah Pilu Pernikahan Batal Karena Orang Ketiga
"Joshi datang ke Jepang sebagai pelajar di salah satu sekolah Bahasa Jepang di Gunma," ujar Rosalia, Kamis malam.
Rosalia menuturkan, Joshi Putri Cahyani ditemukan meninggal di sebuah kamar apartemen berjarak 3 Km dari asramanya.
Kata dia, Joshi sudah meninggalkan asrama sekolah bahasanya sejak dua pekan lalu dan terakhir kali bisa dihubungi pada Kamis (17/8/2023) pagi.
"Setahu saya terakhir Josi dikabarkan bersama kenalannya orang Jepang, ia memiliki catatan kriminal kasus pembunuhan tahun 2017," jelas Rosalia, Kamis (24/8/2023).
Mengetahui Josi pergi dengan orang tersebut, keluarga dan teman-temannya coba menghubungi Josi.
Hanya saja upaya itu gagal, bahkan mereka juga menghubungi pihak sekolah LPK yang menerbangkan Josi ke Jepang, tapi tetap tidak mendapat respons. Sehingga teman-teman Josi melapor ke pihak kepolisian.
"Walau demikian, nasib berkata lain. Usaha kami untuk menemukan Josi dalam keadaan sehat belum dikabulkan. Kepolisian Gunma mengkonfirmasi ke pihak sekolah bahwa jenazah wanita yang ditemukan adalah saudari Josi Putri Cahayani," lanjutnya.
(TribunBogor/TribunMedan)
Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com dan Tribun Medan
Sumber: Tribun Bogor
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|