Breaking News:

Berita Kriminal

DIDUGA Korban Kekerasan, Jenazah Dosen UIN Surakarta Diterbangkan ke Kota Mataram, Keluarga Ikhlas

Jenazah dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) diterbangkan ke kampung halaman di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Kolase TribunTrends
Wahyu Dian Silviani, dosen UIN RM Said Solo yang tewas penuh luka, jenazah kini dipulangkan ke kampung halamannya di Kota Mataram 

TRIBUNTRENDS.COM - Dosen Universitas Islam Nasional Raden Mas Said Surakarta Wahyu Dian Silviani (34) ditemukan meninggal dunia.

Diduga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam itu jadi korban kekerasan.

Kini mendiang telah dipulangkan ke kampung halamannya di Kota Mataram.

Baca juga: INNALILLAHI Dosen UIN Solo Tewas di Sukoharjo, Jenazah Disalatkan di Kampus, Disemayamkan di Mataram

Jenazah dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) diterbangkan ke kampung halaman di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (25/8/2023).

Diketahui, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) ditemukan tewas secara tidak wajar di dalam rumahnya di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/8/2023) siang.

Mobil ambulans yang membawa jenazah dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) di Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta, Jumat (25/8/2023). Jenazah diterbangkan menuju kampung halaman Kota Mataram melalui Bandara Juanda Surabaya.
Mobil ambulans yang membawa jenazah dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) di Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta, Jumat (25/8/2023). Jenazah diterbangkan menuju kampung halaman Kota Mataram melalui Bandara Juanda Surabaya. (KOMPAS.com/Labib Zamani)

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jenazah Dian diberangkatkan dari RSUD Dr Moewardi Solo dan tiba di Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta pukul 10.00 WIB untuk diberikan penghormatan terakhir.

Jenazah Dian disambut seluruh civitas akademika UIN Raden Mas Said Surakarta.

Jenazah Dian kemudian dishalatkan.

Setelah itu, jenazah Dian diserahkan pihak kampus kepada keluarga yang dihadiri langsung ayahnya, Mohammad Hasil Tamsil.

Jenazah Dian kemudian diberangkatkan dari Kampus UIN Raden Mas Said menuju Bandara Juanda Surabaya. Jenazah Dian diterbangkan dengan menggunakan pesawat super jet.

Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Muhammad Rachmawan Arifin atau Ivan mengatakan, seluruh keluarga besar UIN Raden Mas Said Surakarta merasa kehilangan yang mendalam atas meninggalnya Dian.

Baca juga: Jasad Dosen UIN RM Said Solo Ditemukan Penuh Luka, Firasat Mandor Terbukti, Pihak Kampus Ungkap Ini

TKP penemuan jasad Wahyu Dian Silviani, dosen UIN RM Said Solo yang tewas penuh luka
TKP penemuan jasad Wahyu Dian Silviani, dosen UIN RM Said Solo yang tewas penuh luka (Kolase TribunJakarta)

Menurut Ivan, almarhumah sedianya dipersiapkan untuk pembukaan program studi baru Ilmu Lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta.

"Tentunya kami keluarga besar UIN Raden Mas Said Surakarta merasa kehilangan yang sangat mendalam dan belasungkawa yang sangat mendalam atas meninggalnya dosen terbaik kami.

Dosen yang sedianya kami peruntukan untuk pembukaan program studi baru yaitu Ilmu Lingkungan," kata Ivan di Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta, Jumat.

Ivan menyampaikan, keluarga sudah ikhlas atas kepergian almarhumah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inijenazahdosenUIN Surakarta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved