Berita Viral
Viral Warga Pasuruhan Simpan Uang di Kulkas, Beber Alasan, Hasil dari Jualan Ini: Bingung Naruhnya
Viral video kulkas berisi uang bergepok-gepok, milik warga Pasuruan, ini cerita di baliknya.
Editor: ninda iswara
Dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU) nu.or.id, berikut penjelasan tentang buah-buahan dalam Kenduri Muludan.
Buah-buahan dalam Muludan biasa diberikan tepat setelah salat isya ditunaikan.
Seluruh jamaah laki-laki akan keluar dari ruang utama dalam masjid, kemudian berbaris membentuk persegi panjang di jerambah masjid yang luas.
Di tengah-tengah barisan tersebut tersuguh berbagai macam buah-buahan yang ditata memanjang berjajar empat, sepanjang sekitar 15 meter lebih.
Sementara itu, jamaah putri berkumpul dan membentuk lingkaran tersendiri di tempat yang dikhususkan untuk mereka.
Sebagaimana yang terjadi di jamaah laki-laki, di tengah-tengah lingkaran jamaah putri juga tersuguh aneka buah.
Setelah semua sudah siap, seorang tokoh masyarakat sekaligus sebagai imam di masjid tersebut akan membuka acara.
Dia akan mengutip beberapa hadist Nabi Muhammad yang menceritakan tentang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dinukil dari kitab Habib Muhammad bin Alwi al Maliki al Makki.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Mulidud Diba’.
Kitab yang berisi tentang doa selawat dan salam serta cerita tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW yang penuh dengan keagungan.
Baca juga: GAGAL Fokus, Wanita Ini Tak Sadar Masukkan Panci Berisi Beras ke Kulkas: Ampe Beku Ya Allah, Jadi Es

Acara ditutup dengan doa dan pembagian suguhan (berkat) kepada seluruh umat Islam yang hadir.
Sebelumnya, suguhan buah-buahan sudah dikumpulkan dan dibagi secara merata, tidak ada saling rebutan, karena masing-masing sudah ditempatkan di wadah yang isinya hampir sama.
Acara Kenduri Muludan tersebut dilakukan di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada malam peringatan Mualid Nabi Muhammad.
Sedangkan, di beberapa daerah lain di Indonesia, biasanya yang disajikan bukan buah-buahan melainkan makanan berupa nasi dan lauk.
Menurut Husen, salah satu warga Desa Suwayuwo yang menjadi pengurus takmir di Masjid Nailul Falah, suguhan berupa buah-buahan saat Kenduri Muludan sudah terjadi sejak dia masih kecil.
Sumber: Tribun Jogja
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|