Berita Kriminal
Oknum Polisi di Sulsel Lecehkan Tahanan Wanita, Beraksi saat Mabuk, Polisi Lain Intimidasi Korban
Tahanan wanita dilecehkan oknum polisi di Sulawesi Selatan, pelaku mabuk, polisi lain intimidasi korban.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Aksi bejat lagi-lagi dilakukan oleh seorang oknum polisi.
Briptu S diduga telah melecehkan seorang tahanan perempuan berinisial FM.
Oknum polisi yang melecehkan tahanan wanita ini merupakan anggota Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel.
Kasus ini terungkap dari kecurigaan H, kekasih FM. Saat membesuk, ia merasa sikap kekasihnya berubah.
"Biasanya kalau saya pergi membesuk, biasanya saya disuruh lama, tapi ini saya disuruh terus cepat pulang," ujarnya di Makassar, Sulsel, Rabu (16/8/2023).
H lantas meminta FM untuk menceritakan permasalahan yang dialami.
"Dia mulai terbuka. Dia bilang, 'Sebenarnya ada masalahku di sini, saya dilecehkan'. Dilecehkan bagaimana? 'Ada polisi penjaga di sini dalam keadaan mabuk langsung masuk di sel tahanan perempuan di kamar saya'," ucap H menirukan perkataan FM.
Baca juga: Siswi Jadi Korban Pelecehan, Pihak SMK Negeri di Makassar Belum Beri Sanksi, 2 Pelaku Ditangkap

Menurut keterangan FM kepada H, dirinya dilecehkan berulang kali oleh polisi berinisial Briptu S. Ia bertugas di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Sulsel.
Untuk diketahui, FM ditahan pada 9 Mei 2023 lantaran terjerat kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Adapun pelecehan yang dialaminya terjadi pada Juli 2023.
H mengatakan, lantaran kekasihnya membongkar tindakan pelecehan itu, FM disebut beberapa kali diintimidasi anggota polisi lain.
"Ada (ancaman) sudahnya melapor. Katanya di sana dilarang bicara sama orang terdekat atau orangtua. Bukan tahanan lain, tapi oknum polisi lain. Kalau tahanan lain respect sama dia (FM)," ungkap H.
Briptu S diamankan Propam Polda Sulsel
Buntut peristiwa ini, Briptu S diamankan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sulsel. Ia juga ditempatkan dalam Penempatan Khusus (Patsus).
"Untuk sementara diamankan oleh Propam. Iya Patsus dari Propam sambil menunggu prosesnya. Tetap kita evaluasi, termasuk Kapolda sudah menyampaikan ke seluruh jajaran untuk selalu mengawasi anggotanya," tutur Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, Kamis (17/8/2023).
Ia menuturkan, tidak menutup kemungkinan Briptu S bakal dikenai sanksi pidana.
"Kita akan melihat hasil pemeriksaan Propam kalau memang ada unsur pidana kita akan proses. Sekarang masih di Propam," jelasnya.
Komang mengungkapkan, sudah ada 10 saksi yang diperiksa, termasuk anggota polisi lain yang bertugas jaga ketika kasus tersebut terjadi.
"Sementara didalami dan dilakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi, baik saksi yang melihat, mendengar yang ada di lokasi, termasuk anggota yang melaksanakan piket kita mintai keterangan," terangnya.
Baca juga: DIDUGA Dilakukan Saat Piket Malam, Briptu SA Dilaporkan, Lakukan Pelecehan ke Tahanan Wanita

Korban tertekan
Peristiwa tersebut membuat korban mengalami tekanan psikis.
"Kondisi korban memang agak tertekan penilaian kami sementara, dia tertekan dan memang butuh untuk segera dilakukan asesmen psikolog," papar pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar Mirayati Amin, Sabtu (19/8/2023).
Dia menjelaskan, sebagai pendamping hukum FM, LBH Makassar segera membuat laporan polisi terkait tindak pidana pelecehan seksual yang diduga dilakukan Briptu S.
Permintaan agar Briptu S diproses pidana juga dilontarkan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti.
"Kompolnas mendorong yang bersangkutan (Briptu S ) diproses pidana dengan jeratan undang-undang berlapis KUHP dan UU TPKS dengan pasal berlapis serta ditambah dengan pemberatan hukuman," tandasnya, Senin (21/8/2023).
Baca juga: JADI Korban Pelecehan oleh Ayah Tiri, Anak Pinkan Mambo Diselamatkan Ayah Kandung Aku Telepon

"Pelaku juga harus diproses kode etik dan dihukum maksimal yaitu PTDH," sambungnya.
Kompolnas menilai tindakan Briptu S sangat kejam.
"Korbannya jelas tidak berani melawan dan tidak berdaya karena merupakan seorang tahanan. Pelaku sangat kejam karena sebagai orang yang seharusnya dapat melindungi keselamatan orang yang ditahannya, tetapi malah mengeksploitasi tahanan secara seksual," tegasnya.
Di samping itu, Kompolnas juga mendorong agar atasan dan rekan-rekan Briptu S diperiksa.
Pasalnya, mereka dianggap membiarkan terjadinya eksploitasi seksual yang dilakukan Briptu S terhadap korban.
"Anggota serta atasan langsung juga harus diproses kode etik karena pembiaran. Atasan dan anggota yang bertugas jaga seharusnya mencegah terjadinya eksploitasi seksual terhadap tahanan tersebut, apalagi di ruang-ruang tahanan ada CCTV dan seharusnya dilakukan patroli setiap jamnya," sebutnya.
KEPERGOK! Oknum Polisi Main dengan PSK di Mobil Pukul 7 Pagi, Langsung Diamankan, Mobilnya Diderek
Entah apa yang ada di benak pikiran polisi ini, dia nekat berhubungan fisik dengan pekerja seks komersial (PSK) di mobil.
Yang lebih mencengangkan lagi, polisi itu melakukan hubungan tak senonoh itu pada pagi hari yakni pukul 7 pagi.
Di saat orang-orang sedang bergegas berangkat kerja, polisi itu justru 'enak-enak' dengan PSK di dalam mobil.
Tak ayal, aksi polisi itu langsung ketahuan warga.
Nasibnya pun berakhir pilu, seperti apa?
Baca juga: Dilaporkan Selingkuh & Punya Video Syur dengan Janda, Iptu MIP Oknum Polisi Kena Getah, Disanksi Ini

Dilansir TribunTrends.com dari Cbs News, polisi itu diketahui bernama Bryan Ferguson, bertugas sebagai Dewan Komisaris Polisi Detroit.
Dia memilih mengundurkan diri dari jabatannya usai melakukan tindakan tak senonoh karena melakukan hubungan fisik dengan PSK di kendaraannya.
"Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk melayani penduduk Detroit dalam pengawasan polisi.
Setelah mempertimbangkan lebih lanjut kepentingan terbaik keluarga saya dan dewan, saya memilih untuk mengundurkan diri.
Sekali lagi, saya memperingatkan dewan dan publik untuk tetap fokus pada pekerjaan penting pengawasan, transparansi, dan akuntabilitas," tutur Ferguson saat mengumumkan pengunduran dirinya dikutip TribunTrends.com, Selasa, (18/7/2023).
Dewan Komisaris pun langsung membahas pengunduran diri Ferguson.
Mereka sepakat untuk menerima pengunduran diri Ferguson.
Ferguson diketahui telah bertugas selama lebih dari dua tahun, pada satu titik menjabat sebagai wakil ketua komisi.
"Kami sebagai dewan sangat menyadari laporan yang telah dibuat mengenai Tuan Ferguson, dan kami telah menerima pengunduran diri Tuan Ferguson," kata Ketua Komisi Quantez Pressley.
Baca juga: Wikwik Berujung Maut, Kakek di Kendari Tewas Usai Sewa PSK, Ditemukan di Gubuk Tanpa Celana

Menurut Kantor Sheriff Wayne County, sekitar pukul 7:15 pagi pada hari Rabu, 12 Juli 2023, Ferguson ditemukan sedang berhubungan seks dengan PSK di kendaraannya di dekat Shaefer Highway dan Schoolcraft Road di Detroit.
Pihak berwenang kemudian menarik kendaraannya setelah Ferguson terbukti melakukan hal tersebut.
Berikut pernyataan Departemen Kepolisian Detroit yang dirilis Rabu tentang situasi tersebut:
"Kami diberitahu bahwa seorang anggota Dewan Komisaris Polisi (BOPC) atas dugaan kegiatan ilegal, yang terjadi pagi ini.
Kami belum melihat laporan polisi dan tidak memiliki rincian tentang insiden tersebut.
Oleh karena itu, kamis tidak pantas untuk berkomentar.
Kami akan berkonsultasi dengan Departemen Hukum Kota Detroit, mengenai masalah ini."
Komisaris lain mengatakan bahwa dengan pengunduran Ferguson sebagai anggota Dewan Komisaris Polisi tidak akan mempengaruhi tugas timnya.
"Masih ada enam orang, jadi kami akan berusaha maksimal dengan enam orang ini.
Kami yakin bisa mengayomi masyarakat," kata Komisaris Ricardo Moore.
Moore mengatakan Walikota Detroit Mike Duggan akan menunjuk seseorang untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Ferguson.
(Kompas.com)
Diolah dari artikel di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|