Breaking News:

Berita Viral

Pilot Dibuat Takut, Penumpang Ancam Ledakkan Pesawat, Malaysia Airlines Putar Balik ke Bandara Awal

Astaga, seorang penumpang ancam akan ledakan pesawat Malaysia Airlines MH 122, pilot akhirnya putuskan untuk putar balik ke bandara awal.

Editor: jonisetiawan
Tribunnews
Ilustrasi pesawat Malaysia Airlines kembali ke bandara Sydney karena penumpang ancam akan ledakan pesawat. 

TRIBUNTRENDS.COM - Gegara ulah seorang penumpang, perjalanan pesawat terbang maskapai Malaysia Airlines MH 122 dari Sydney ke Kuala Lumpur baru-baru ini terganggu.

Seorang penumpang mengklaim memiliki bahan peledak di dalam ranselnya.

Dia mengancam akan meledakan pesawat tersebut.

Hingga akhirnya, pesawat dengan nomor penerbangan MH 122 harus kembali ke Sydney akibat ulah seorang penumpang pada Senin (14/8/2023) lalu.

Baca juga: ASTAGA! Penumpang Pecahkan Kaca Pesawat, Batik Air Tujuan Gorontalo Terpaksa Balik Lagi ke Soetta

Ilustrasi pesawat kembali ke bandara
Ilustrasi pesawat kembali ke bandara Sydney. (Gambar oleh Bilal EL-Daou dari Pixabay)

Dikutip dari Channel News Asia, penerbangan tersebut lepas landas dari Bandara Sydney tepat setelah pukul 13.00 waktu setempat, dengan 199 penumpang dan 12 awak.

Pesawat tersebut mendarat kembali dengan selamat di landasan pacu Sydney sekitar pukul 15.45.

Karena ancaman bom, pesawat itu pun diparkir di ujung landasan dengan kendaraan darurat di dekatnya.

"Demi keselamatan, komandan penerbangan membuat keputusan untuk kembali ke Sydney," kata juru bicara Malaysia Airlines.

Sebuah video yang diambil oleh seorang penumpang memperlihatkan pria yang mengenakan tas punggung, mengancam penumpang dan staf.

Kru pesawat kemudian memeriksa ransel dan tidak menemukan bahan peledak.

Maskapai menambahkan, para penumpang akhirnya dipindahkan ke penerbangan berikutnya yang tersedia.

Pelaku merupakan seorang pria berusia 45 tahun dan telah ditangkap oleh pihak berwenang.

"Malaysia Airlines ingin berterima kasih kepada pihak berwenang atas tanggapan langsung mereka."

"Dan kepada penumpang yang tetap tenang dan kooperatif selama cobaan ini," ujar maskapai.

Polisi Federal Australia (AFP) tidak menyebutkan kewarganegaraan pria tersebut meskipun mereka mengatakan dia adalah penduduk Canberra.

Dampak dari insiden itu, lusinan penerbangan domestik batal dan tertunda.

Namun, tak ada penerbangan internasional yang batal.

Pihak kepolisian mengatakan, pria tersebut didakwa dengan satu tuduhan tidak mematuhi instruksi keselamatan awak kabin.

"AFP tidak akan membocorkan masalah operasional."

"Namun, rencana tanggap darurat diberlakukan dan evakuasi dimulai setelah dianggap aman bagi penumpang dan awak," ujarnya.

Pria itu diperkirakan akan menjalani persidangan di pengadilan pada Selasa (15/8/2023).

Baca juga: GAWAT! Beruang Keluar dari Kandang Pengiriman di Pesawat, Pihak Maskapai Tak Mau Disalahkan

Beruang Lepas di Pesawat

Penerbangan di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab terganggu selama 3,5 jam gegara lepasnya seekor beruang dari kandang pengiriman.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (4/8/2023) lalu di salah satu pesawat terbang milik maskapai Iraqi Airways.

Beruang tersebut lepas dari kandangnya sesaat sebelum pesawat terbang lepas landas.

Melansir Daily Mail, pesawat terbang milik maskapai Iraqi Airways dengan nomor penerbangan 123 tersebut diketahui akan terbang menuju Baghdad, Irak.

Baca juga: Ya Tuhan! Penumpang Ambil Alih Penerbangan Gegara Pilot Pingsan, Pesawat Patah saat Mendarat Darurat

Ilustrasi pesawat
Ilustrasi pesawat (ASIA-Plus)

Peristiwa lepasnya beruang ini awalnya diketahui dari salah seorang kru yang melihat hewan tersebut sudah keluar dari kotak pengirimannya.

Kru pesawat kemudian berkoordinasi dengan otoritas untuk mengirim tim khusus guna membius hewan itu dan mengeluarkannya dari pesawat

Akibat kejadian ini, penerbangan tertunda selama 3,5 jam.

Peristiwa tersebut kemudian viral di media sosial melalui video yang direkam oleh kru pesawat.

Dalam video, terlihat beruang berkeliaran di dalam ruang kargo pesawat 737 tersebut.

Rekaman itu juga menunjukkan salah satu anggota staf berhasil mengelus kepala beruang, meskipun insiden tersebut membuat penumpang ketakutan dan menyebabkan penundaan penerbangan.

Sementara itu video lain yang beredar di media sosial mengungkapkan kekecewaan para penumpang penerbangan tertunda akibat adanya beruang lepas dari kandang tersebut.

Iraqi Airways mengaku tidak bersalah atas lepasnya beruang dari kandang pengiriman.
Iraqi Airways mengaku tidak bersalah atas lepasnya beruang dari kandang pengiriman.

Iraqi Airways mengaku tidak bersalah atas kaburnya beruang itu dari kandang di dalam kargo pesawat.

Maskapai mengklaim pengangkutan beruang itu dilakukan sesuai dengan hukum serta prosedur dan standar yang disetujui oleh International Air Transport Association (IATA).

Meski begitu, Iraqi Airways meminta maaf kepada penumpangnya atas keterlambatan penerbangan yang terjadi.

“Setelah memeriksa pesawat dan memastikan tidak ada kerusakan akibat kejadian ini, penerbangan kembali ke Bagdad,” tulis pernyataan maskapai.

Baca juga: Momen Mengerikan, Penjaga Kebun Binatang Meninggal Dicabik Beruang yang Mengamuk, Tewas di TKP

Perdana Menteri Irak perintahkan penyelidikan

Dilansir dari TheGuardian, Perdana Menteri Irak telah memerintahkan penyelidikan tentang bagaimana seekor beruang melarikan diri dari kandangnya di ruang kargo pesawat asal Irak itu.

Pasalnya, kejadian itu membuat penumpang kecewa dengan penundaan penerbangan dan menyebabkan kehebohan di media sosial.

Banyak pihak yang memperdebatkan siapa yang bertanggung jawab atas insiden mengejutkan itu.

Sebagai informasi, memelihara hewan predator sebagai hewan peliharaan di Irak, terutama di Bagdad menjadi populer di kalangan penduduk kaya.

(*)

Artikel ini diolah dari Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Tags:
ledakanpenumpangpesawatMalaysia AirlinesAustraliapilot
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved