INNALILLAHI Wanita di Makassar Ini Ditemukan Tewas di Kos, Kondisi Membusuk 'Seminggu Tak Ada Kabar'

TRIBUNTRENDS.COM - Astaga warga dikagetkan dengan penemuan wanita meninggal dunia di Kota Makassar.

Mayat wanita itu ternyata sudah berada di dalam kos lebih dari sehari.

Saksi mengatakan, korban sudah hilang komunikasi selama seminggu.

Baca juga: ASTAGA 3 Pemuda di Pasarwajo Ditikam Saat Nonon Gerak Jalan, 1 Tewas, Motif Pelaku Masih Didalami

Warga di wilayah Kelurahan Kapasa Raya, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dihebohkan dengan penemuan jasad wanita dalam sebuah indekos. Senin (14/8/2023) malam.

Jasad wanita yang ditemukan tewas dengan kondisi membengkak dan mengeluarkan bau kurang sedap itu diketahui bernama Idawati (45) yang berprofesi sebagai karyawati.

Sontak penemuan jasad wanita itu menghebohkan warga sekitar indekos korban. Warga pun ramai mendatangi lokasi untuk menyaksikan petugas melakukan evakuasi terhadap jasad Idawati.

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady mengatakan, jasad wanita nahas diketahui pertama kali ditemukan oleh saudaranya sendiri bernama Misbah (46) yang khawatir lantaran beberapa waktu terakhir sang adik tidak pernah memberi kabar.

"Jadi saudara korban ini datang ke kos korban karena sudah seminggu korban tidak pernah ada kabar dan komunikasi," ucap Jeriady kepada Kompas.com, Senin malam.

Saat berada di indekos sang adik, Misbah dan rekannya lantas mengetuk pintu kamar. Namun, tidak ada respons dari dalam kamar.

Baca juga: SELINGKUH dengan Istri Anaknya, Ayah Tiri di Banten Dianiaya hingga Tewas Motif Cinta Segi Tiga

Sang kakak pun berinisiatif mengambil sebuah tangga dan mengintip masuk ke dalam kamar korban. Sontak sang kakak pun berteriak histeris melihat kondisi sang adik.

"Saat ditemukan kondisinya mengeluarkan bau kurang sedap dan sudah membengkak di atas kasur," ucapnya.

Kata Jeriady berdasarkan informasi keluarga bahwa korban diduga meninggal dunia akibat riwayat penyakit yang dideritanya.

"Keterangan saksi bahwa korban memiliki riwayat sakit sesak napas," tandasnya.

ASTAGA 3 Pemuda di Pasarwajo Ditikam Saat Nonton Gerak Jalan, 1 Tewas, Motif Pelaku Masih Didalami

Warga di Pasarwajo dikejutkan dengan adanya aksi penikaman saat acara gerak jalan indah.

Akibatnya, tiga pemuda mengalami luka hingga salah satunya meninggal dunia.

Diketahui, korban meninggal dunia di lokasi kejadian bernama Rudiansyah (20).

Baca juga: INNALILLAHI Joki Cilik Tewas, Jatuh dari Kuda Tunggangan, Latihan Persiapan Lomba di Bima

Tiga orang pemuda ditikam saat sedang menonton gerak jalan indah di Kelurahan Pasarwajo, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Minggu (13/8/2023) sore.

Akibatnya, seorang korban, Rudiansyah (20) tewas di tempat dan dua pemuda lainnya, Firon Amrin (17) dan La Ode Famal Fayedzi dilarikan ke RSUD mengalami luka tusuk ditubuhnya.

"Informasi yang kami dapat di lapangan dan kami cek di TKP memang membenarkan adanya penikaman, yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Buton Iptu Busrol Kamal, di kantornya, Minggu.

Busrol mengatakan, antara korban dan pelaku saling mengenal dan kemudian terjadi pertengkaran.

"Pelakunya masih kita dalami, motif pelakunya sendiri atau berapa orang," ujar Busrol.

Penikaman ini bermula saat banyak warga sedang menonton gerak jalan indah di jalan poros Kelurahan Pasarwajo.

Baca juga: Niat Hati Tagih Utang, Pria di Muara Enim Malah Nyaris Ditampar, Sakit Hati Akhirnya Tikam Korban

Tak lama kemudian terjadi kericuhan hingga terjadi penikaman terhadap tiga orang korban.

"Untuk TKP (penikaman) satu lokasi ada sekitar 10 meter. Korban ada tiga, satu dinyatakan meninggal dunia," ucap Busrol.

Sampai saat, ini Satreskrim Polres Buton masih melakukan pendalaman dan mencari pelaku penikaman. 

Ya Allah! Siswa SMA di Banjarmasin Tusuk Teman Sekelas, Hatinya Sakit Gegara Sering Dibully

Astaga, siswa SMA di Banjarmasin tega menusuk temannya sendiri, Senin (31/7/2023) sekitar pukul 07.15 Wita.

Kejadian penusukan ini terjadi di salah satu ruangan kelas di SMAN 7 Banjarmasin.

Pelaku diketahui berinisial A (15), sementara itu korban berinisial M (15).

Usut punya usut, pelaku sakit hati sering dibully hingga akhirnya menikam korban.

Momen ketika pelaku berinisial A menusuk M itu terekam CCTV kelas.

Baca juga: Dikira Tulus Beri Tumpangan Rumah, Aziz Sakit Hati Dijadikan Budak Nafsu, Tusuk Waluyo Pakai Gunting

Dalam video CCTV yang beredar terlihat awalnya pelaku A masuk ke kelas, sementara korban M terlihat sedang duduk di bangku paling belakang.

Sambil sedikit berlari A mendatangi korban yang duduk di bangku kemudian menusuknya.

Suasan kelas yang awalnya biasa saja melihat kejadian itu murid lainnya terlihat panik dan histeris.

Sementara korban M setelah ditusuk pelaku A langsung terjatuh di pangkuan teman sebelahnya dan merintih kesakitan.

Setelah A melakukan penusukan terhadap M kemudian A langsung keluar dari kelas.

Video inipun diunggah oleh akun instagram @ndorobei.official, Senin (31/7/2023).

Baca juga: PILU Gadis di Jepara Dirudapaksa Ayah Tiri Sejak SD, Kini Putus SMA, Trauma Berat Korban Hamil

Wakil Kepala Sekolah Buka Suara

Wakasek SMAN 7 Banjarmasin membenarkan kejadian penusukan yang dilakukan oleh siswanya tersebut.

Menurutnya, kejadian ini diudga karena A sering mendapat bulliying dari teman-temannya.

Atas kejadian penusukan ini, korban harus dilarikan ke rumah sakit, beredar jika ada dua tusukan benda tajam yang mengenai lambung sebelah kiri korban sementara satu tusukan lagi mengenai bahu kanan korban.

Wakasek SMAN 7 juga membeberikan jika pelaku berinisial A merupakan siswa yang berasal dari Kabupaten Banjar, sementara korban M adalah siswa yang bersekolah di sekolah yang sama dengan pelaku.

Beredar informasi di whatsapp, pelaku tersebut memang sering dibully oleh teman-temannya sejak SMP,

Namun ketika di SMA, pelaku ternyata masih menjadi korban bully dari teman-temannya.

Ternyata sebelumnya, di hari Jumat pelaku pelaku di olok olok oleh korban bahkan pelaku juga di foto oleh korban.

Karena merasa sakit hati, hingga kahirnya pelaku nekat menusuk korban dnegan menggunakan senjata tajam.

Saat ditelusuri ke SMAN 7 Banjarmasin, kejadian tersebut memang benar terjadi pada pagi hari.

“Benar terjadi kejadiannya pagi tadi,” ucapnya singkat tanpa mau disebutkan namanya dilansir dari TribunBanjarmasin.com

Sementara Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 7 saat dihubungi mengatakan sedang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.

“Mohon maaf, saya masih koordinasi dengan Pak Kadis,” ucapnya singkat melalui pesan whatsapp.

Baca juga: SOSOK Rangga Tikam Istri dan Telantarkan Anak, 8 Tahun Buron Sampai Sudah Nikah Lagi, Kini Ditangkap

Disdikbud Kalsel Buka Suara

Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Kalsel, Daryatno Ngateno,mengatakan jika motif pelaku menusuk temannya sendiri itu karena skait hati dibully.

Mengetahui hal tersebut, Daryatno mengatakan jika pihaknya tidak bisa langsung bertindak karena pihaknya harus meminta keterangan dari pihak yang bersangkutan.

Pastinya,memberi atensi khusus pada kasus ini dengan meminta keterangan dari berbagai pihak terkait.

“Kami segera mendatangi SMAN 7 Banjarmasin dan mungkin juga ke rumah sakit,” katanya, Senin (31/7/2023).

Baca juga: ASTAGA Siswa SMA di Pasaman Dikeroyok Teman, Babak Belur Pulang Sekolah, Korban Sampai Dirawat di RS

Daryatno juga mengatakn hingga saat ini aksus bullying masih ada di setiap sekolah, dan Daryatno juga mengimbau kepada setiap sekolah untuk melakukan pencegahan bullying ini.

“Kami juga terus memberikan imbauan dan sosialisasi kepada seluruh sekolah terkait pencegahan bullying,” ujar Daryatno.

Kendati demikian Daryatno tidak membenarkan kasus penusukan ini.

“Seharusnya melaporkan kepada BK, apalagi inikan perbuatannya [bullying] sudah berlangsung sejak lama.

Tapi kita belum bisa memastikan bagaimana kronologi sebenarnya,” tandasnya.

(*)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dan Tribunbengkulu.com