Breaking News:

Berita Kriminal

FUTSAL di NTT Berakhir Ricuh, 1 Orang Tewas Dianiaya, Kini Polisi Tetapkan 9 Orang Jadi Tersangka

Aparat Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan sembilan orang sebagai tersangka kasus kericuhan

http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan. Aparat Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan sembilan orang sebagai tersangka kasus kericuhan hingga menewaskan 1 orang 

"Barang bukti di TKP, ada batu, paving dibuat pukul Pak Hanny, sandal yang tertinggal, CCTV juga sudah ada," katanya.

Untuk kondisi korban Henny masih menjalani perawatan di rumah sakit dengan kondisi yang stabil.

Namun, pihaknya belum meminta keterangan kepada korban Henny karena menunggu sembuh terlebih dahulu.

"Tapi kita kan enggak etis minta keterangan di rumah sakit, selesaikan sembuh, dokter memperbolehkan pulang baru nanti kita panggil bertahap," katanya.

Untuk mengantisipasi terjadinya keributan kembali, polisi melakukan patroli secara intensif di sekitar lokasi kejadian.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat seperti perangkat RT dan RW untuk meredam situasi.

Menurutnya, dugaan persoalan perebutan lahan parkir yang menjadi pemicu aksi pengeroyokan sebenarnya sudah diselesaikan pada 26 Juni 2023 lalu. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Henny menjadi korban pengeroyokan dan mengalami luka parah.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kepundung, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (30/7/2023) malam.

Anak korban, Hendra Satya Putra (38) mengatakan, bapaknya menjadi korban pemukulan yang salah sasaran.

Saat itu, Djoko ingin melerai adanya perkelahian sejumlah pelaku terhadap satu orang soal lahan parkir.

"Posisi ayah saya baru bangun tidur, tahu ada ribut-ribut mencoba melerai.

Ternyata, pelaku ini kemudian malah mengeroyok ayah saya," kata Hendra saat diwawancarai pada Selasa (1/8/2023).

Diolah dari artikel Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniNTTtewas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved