Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Zidan Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya, Penurut dan Rajin Ibadah : Salat Tak Pernah Telat

Terungkap keseharian Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) mahasiswa UI yang dibunuh oleh seniornya di kamar kos Depok.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/TribunJakarta
Faiz Rafsanjani, paman mahasiswa UI yang dibunuh seniornya di kamar kos Kukusan Depok, ungkap keseharian ponakannya. 

TRIBUNTRENDS.COM - Meninggalnya mahasiswa Universitas Indonesia bernama, Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya.

Orang tua MNZ nangis histeris saat tahu anaknya yang tengah mengenyam pendidikan itu justru tewas dibunuh oleh seniornya, Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23).

Diketahui, pelaku dan korban sama-sama mahasiswa Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Jurusan Sastra Rusia.

Kini pihak keluarga MNZ masih berduka atas meninggalnya pria 19 tahun tersebut.

Lantas, seperti apa keseharian MNZ semasa hidupnya?

Baca juga: Tak Tahu Cara Bunuh Junior, Altafasalya Mahasiswa UI Belajar dari YouTube, Terinspirasi Film Narcos

Faiz Rafsanjani, ungkap sosok mahasiswa UI yang dibunuh seniornya
Faiz Rafsanjani, ungkap sosok mahasiswa UI yang dibunuh seniornya di kamar kos Kukusan Depok.

Paman korban, Faiz Rafsanjani, mengatakan, keponakannya merupakan sosok yang sangat penurut pada orang tua.

Berkuliah di Universitas Indonesia juga menjadi cara korban untuk 'upgrade' kemampuan dirinya menjadi lebih baik lagi.

"Korban ini nurut sama orang tua, apalagi memang dia jauh dari kampung dia ingin mengupgrade dirinya buat lebih baik dari orang tuanya," ungkap Faiz di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).

Menyoal keyakinan, Faiz mengatakan almarhum merupakan sosok pribadi yang taat menjalankan perintah agama.

"Korban lima waktu tidak akan telat karena didikan orang tua lima waktunya kencang apalagi di muslim terkenal juga ngajinya tertib, nurut apa kata orang tua," ucapnya mengenang.

Namun kini sosok korban hanya menyisakan kenangan. Ia telah berpulang ke pangkuan sang khalik akibat dibunuh oleh senior kampusnya sendiri.

Jasad almarhum ditemukan terbungkus plastik hitam di kolong tempat tidur kamar kosnya yang beralamat di Jalan Palakali, Kukusan, Beji, Kota Depok, pada Jumat (4/8/2033) kemarin.

Motif dari pembunuhan ini disebabkan dari keinginan pelaku untuk menguasai harta korban.

Ditambah, pelaku tengah terjerat masalah utang piutang dan sedang merugi puluhan juta akibat bermain investasi saham Crypto.

Mahasiswa UI bernama Altaf (23) mengaku sempat ingin akhiri hidup usai diteror gegara membunuh adik tingkatnya MNZ (19).
Mahasiswa UI bernama Altaf (23) mengaku sempat ingin akhiri hidup usai diteror gegara membunuh adik tingkatnya MNZ (19). (Kolase Tribun Trends/Tribun Jakarta)

Usai membunuh sang junior, AAB mencuri barang-barang milik MNZ seperti Macbook hingga Iphone.

Namun ternyata barang-barang itu belum dijual oleh AAB.

Sebab tak lama setelah menghabisi nyawa MNZ, AAB terus dihantui rasa takut.

Bahkan AAB pernah bermimpi dirinya didatangi oleh MNZ yang mengancam akan membalas perbuatan kejinya.

Hal ini juga yang menjadi faktor AAB urung menjual barang-barang milik MNZ seperti Macbook hingga Iphone yang telah berhasil ia curi.

"Niatnya mau dijual (barang-barang korban) tapi belum sempat, karena pelaku ini sejak kejadian itu ketika tertidur didatangi korban di mimpinya.

Dan pelaku diancam dibunuh oleh korban dalam mimpinya," ujar Wakasat Reskrim Polrestro Depok, AKP Nirwan Pohan, saat memimpin ungkap kasusnya, Sabtu (5/8/2023).

AAB (23), mahasiswa UI pelaku pembunuhan junior saat dihadirkan dalam ungkap kasusnya
AAB (23), mahasiswa UI pelaku pembunuhan junior saat dihadirkan dalam ungkap kasusnya di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).

Bahkan, saking takutnya Nirwan mengatakan pelaku juga sempat berpikir untuk mengakhiri hidup.

"Pelaku bahkan sempat terpikir mau bunuh diri karena dikejar oleh korban di dalam mimpinya," tuturnya.

Senada dengan Nirwan, pelaku pun mengungkapkan isi mimpinya pasca menghabisi nyawa korban.

"Mimpi itu adalah pertanda, beberapa waktu lalu saya ditangkap terus dibunuh sama korban dan disaksikan banyak orang," ujar AAB di lokasi yang sama.

Baca juga: NGERI Korban Pembunuhan Mahasiswa UI Datangi Altafasalya Lewat Mimpi, Ancam Balas Dendam : Bunuh!

Belajar Membunuh dari YouTube

Sebelum melakukan aksinya, AAB ternyata sempat 'belajar' cara membunuh yang cepat dan efektif.

AKP Nirwan Pohan mengatakan, pelaku sempat menyaksikan tayangan yang berkaitan dengan cara pembunuhan.

"Iya, dia (pelaku) sempat belajar dari Youtube bagaimana cara membunuh yang cepat," ungkap Nirwan di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).

Hal itu pun diakui oleh pelaku. Ia terinspirasi sebuah film untuk melancarkan aksi pembunuhannya.

"Saya terinspirasi karena nonton film Narcos," kata pelaku AAB saat dihadirkan dalam ungkap kasusnya.

Lebih lanjut, AKP Nirwan Pohan, mengungkap motif pelaku menghabisi nyawa korban adalah karena terlilit uang pembayaran kamar kos.

Selain itu, Nirwan juga mengatakan pelaku iri dengan kesuksesan yang diraih korban.

"Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan," ucap Nirwan pada wartawan, Jumat (4/8/2023).

Selain itu, Nirwan mengungkapkan bahwa pelaku juga terlilit hutang pinjaman online.

"Serta (hutang) pinjol (pinjaman online)," bebernya.

AAB (23) pelaku pembunuh mahasiswa UI, MNZ
AAB (23) pelaku pembunuh mahasiswa UI, MNZ (Kolase TribunSumsel)

Bahkan, Altaf juga turut mencuri barang korban.

Melansir dari Tribunjakarta.com, Jumat (4/8/2023) polisi mengamankan iPhone, Macbook, hingga dompet milik MNZ.

"Betul, (pelaku) lagi pemeriksaan intensif, di TKP juga ada barang-barang yang diambil pelaku, berupa laptop Macbook, dompet, HP iPhone," ujarnya Wakasatreskrim Polres Depok AKP Nirwan.

AAB melakukan pembunuhan kepada juniornya di kampus pada Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Altaf Mahasiswa UI Tak Tenang Usai Bunuh Junior, Ngaku Diteror Lewat Mimpi, Ingin Akhiri Hidup

Jasad korban pun ditemukan terbungkus plastik hitam hingga dua lapis, dan disimpan di kolong kasur.

Ngerinya, AAB rupanya melukai dada korban dengan beberapa tusukan.

Tusukan itu dilakukan AAB menggunakan pisau lipat miliknya.

Mirisnya lagi polisi mengatakan, antara pelaku dan korban rupanya saling mengenal.

"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan di Mapolres Metro Depok, Pancoran Mas, Jumat (4/8/2023).

Jadi korban ini adik kelas satu jurusan di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," ucapnya.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polres Metro Depok sementara jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk kepentingan otopsi.

Fadil, tetangga korban mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) yang ditemukan tewas dalam kamar kos di Jalan Palakali Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (4//8/2023). MNZ jadi korban pembunuhan sadis dari senior kampusnya, yakni AAB (23).
Fadil, tetangga korban mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) yang ditemukan tewas dalam kamar kos di Jalan Palakali Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (4//8/2023). MNZ jadi korban pembunuhan sadis dari senior kampusnya, yakni AAB (23). (TribunJakarta.com/Dwi Putera Kesuma)

Reaksi Universitas Indonesia

Pihak Universitas Indonesia (UI) angkat bicara terkait kasus pembunuhan MNZ (19) mahasiswa jurusan sastra Rusia oleh Seniornya AAB.

Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia, mengatakan pihaknya mengucapkan turut berduka atas kematian korban.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami berduka cita atas peristiwa ini. Kepada keluarga yang ditinggalkan almarhum kami menyampaikan keprihatinan dan bela sungkawa yang mendalam," ujar Amelita dalam pesan singkatnya pada wartawan, Jumat (4/8/2022).

Amelita mengatakan pihaknya menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada pihak kepolisian.

"Kami sepenuhnya menyerahkan penanganan kejadian ini kepada pihak yang berwenang."

"Bahkan jika diperlukan dan sesuai dengan kewenangan UI, tentu kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang berwajib," tutur Amelita lagi.

Baca juga: INNALILLAHI Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Jasad di Kolong Tempat Tidur, Saksi 2 Hari Hening

Untuk informasi, pembunuhan yang dilakukan AAB ini terjadi pada Rabu (2/8/2023).

Sementara kasus dan jasad korban baru terungkap pada Jumat (4/8/2023) kemarin.

Saat ini, jasad almarhum sudah dikebumikan di kampung halamannya, Lumajang.

Sementara pelaku sudah diamankan di Polres Metro Depok dan terancam dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com 

Tags:
Muhammad Naufal Zidanmahasiswa UIsalatDepokdibunuh
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved