Breaking News:

Berita Viral

Mahasiswi KKN Unram Digeruduk Warga, Pihak Kampus Bantah Pengusiran, Ternyata Dipulangkan karena Ini

Pihak Unram akhirnya buka suara soal mahasiswi KKN yang digeruduk warga gegara sebut tak ada gadis cantik di Desa Kayangan. Mereka bantah pengusiran

ig/kkn.desakayangan2023
Mahasiswi KKN Unram yang digeruduk warga buntut ucapannya yang menyinggung ternyata dipulangkan demi keselamatan dan keamanan 

"Sederhana saja, mereka kebablasan juga bermedia sosial, tentu masyarakat tidak terima. Menyangkut nama daerah tentu sensitif," ujar dia.

Selain itu, Erianjoni menilai sejumlah mahasiswi itu juga belum siap untuk bisa memahami masyarakat dan daerah setempat.

"Jadi, ya mereka (warga) tak terima, mereka (mahasiswa KKN) posting di media sosial kekecewaannya karena harapan yang diharapkan tak terjadi.

Fasilitas yang mereka harapkan tidak dapat, sementara mereka harus bayar. Barangkali anak KKN ini juga cemburu di daerah lain ada yang tidak bayar," tutur dia.

UNP akan Dialog dengan Camat Bungus

Erianjoni melanjutkan, pasca viral video mahasiswi KKN UNP itu, pihaknya akan berdialog dengan Camat Bungus Teluk Kabung terkait hal itu.

Ia memastikan pihak kampus akan memproses kejadian ini.

Bila mungkin mahasiswa UNP ini tidak bisa KKN di Bungus Barat lagi, makan akan dipindahkan ke daerah lain.

"Kalau memang ndak bisa mahasiswa itu ditempatkan KKN di situ lagi.

Akan kita pindahkan ke tempat lain, dan ini memang kesalahan dari mahasiswa kita ya, karena etika berkomunikasinya yang buruk," imbuh Erianjoni.

Lanjutnya, pasca video itu viral, dan diduga warga tak terima, mahasiswa KKN itu sudah kembali ke kos-kosan dan rumah masing-masing.

Sebagai informasi, kata Erianjoni, saat ini sekitar 6.000 orang mahasiswa UNP sedang menjalani KKN yang tersebar di semua kabupaten/ kota di Sumatera Barat.

(Kompas.com/Alinda Hardiantoro)(TribunJakarta.com)

Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunJakarta.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Tags:
berita viral hari iniKKNmahasiswiKayanganUniversitas Mataram
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved