Berita Viral
GROGI Jadi Pengantin Baru, Pria Ini Seketika Lupa Doa Makan, Malah Baca Al-Fatihah 'Aku Gugup'
Menjadi pengantin baru, pria ini seketika lupa bacaan doa sebelum makan, malah baca surat Al-Fatihah
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Viral seorang pengantin pria yang seketika lupa doa makan saat disuruh untuk memimpin doa sebelum makan.
Bukan doa makan yang ia bacakan melainkan surat Al-Fatihah.
Sontak perekam video langsung menegurnya dan mengingatkan untuk membaca doa sebelum makan.
Dikutip dari mStar, Sabtu (15/7/2023), rasa gugup mempelai pria yang belum sempat menghilang setelah selesai akad nikah.
Baca juga: Nikah Hemat, Pengantin Hanya Keluarkan Budget Rp 10 Juta, Make Up Sendiri, Begini Penampilannya!

Ia tiba-tiba disuruh membacakan doa makan di depan orang banyak.
Itulah situasi yang harus dihadapi seorang pemuda yang tidak menyangka dirinya akan segugup ini di pesta pernikahannya.
Melalui video yang viral di media sosial, mempelai pria terlihat melantunkan surat Al-Fatihah saat hendak makan.
“Doa minta makan, doa minta makan,” suara beberapa orang yang merekamnya.
Melihat kembali kejadian itu, ia mengatakan video yang viral itu direkam saat pesta pernikahan keluarga mempelai perempuan di Seremban, Negeri Sembilan pada 2 Juli 2023 lalu.
Hanya ingin dikenal sebagai Afiq Ajwad, jelasnya, akad nikah berlangsung sehari setelah akad nikah dimana dia dan gadis pilihannya menikah secara sah dengan dua kali penetapan.
“Sebenarnya kegugupan saya itu di hari pernikahan.
Saya pergi ke toilet berulang kali untuk menghilangkan rasa gugup itu.
"Alhamdulillah, saya tidak gugup saat akad nikah kecuali melewatkan bagian 'dia' saat mengatakan 'mas kawin', sehingga saya harus mengatakannya lagi," ujarnya.
Menjelaskan situasi sebenarnya, pria berusia 27 tahun itu mengatakan dia sama sekali tidak menyadari perlunya melafalkan doa makan di upacara pernikahannya.
“Saya sangat gugup ketika harus memberikan pidato atau berbicara di depan orang, terutama jika mereka melihat saya.
Baca juga: BAK Artis Rumah Fahmi Ramai Dikunjungi, Nabung 2 Tahun Demi Nikah, Belum Pajang Foto sudah Ditinggal

“Pembawa acara tiba-tiba memanggil nama saya untuk membacakan doa makan.
Bayangkan saat itu saya hanya duduk di meja makan.
"Saat gugup sekali, hal yang selalu diingat bisa dilupakan.
Saya tertegun sejenak saat menjadi pusat perhatian saat itu," ujarnya yang berasal dari Kulim, Kedah.
Tak butuh waktu lama, sulung dari empat bersaudara itu menenangkan diri sejenak sebelum berhasil melafalkan doa makan.
“Setelah membaca doa makan saya merasa lega sekali.
Dua kegugupan yang berbeda, saat akad nikah karena dipanggil suami, doa makan ini karena di depan orang banyak,” ungkapnya.
Pada saat yang sama, Afiq juga tidak menyangka rasa groginya saat 'berbicara' di depan publik dalam sebuah upacara atau pertemuan besar akan muncul kembali setelah satu dekade.

Menurut insinyur proyek, terakhir kali dia berbicara adalah saat pertemuan pramuka di sekolah sekitar 10 tahun yang lalu.
Baca juga: Takut Difitnah Tina Toon Percepat Nikahan, Tak Mau Buru-buru Bulan Madu : Yang Penting Nikah Dulu
“Saya sebenarnya malu berbicara di depan orang, padahal saya pernah menjadi panglima yang memberi pengarahan saat pawai kaki.
“Tapi itu hanya instruksi, tidak perlu diucapkan atau dibaca.
Jadi, saya tidak berpikir bahwa setelah 10 tahun perasaan gugup itu akan muncul kembali pada upacara pernikahan.
"Ketika saya melihat kembali rekaman itu, itu lucu.
Saya pikir itu adalah bagian dari momen dan kenangan saya sebagai pengantin," katanya.
Nikah Hemat, Pengantin Hanya Keluarkan Budget Rp 10 Juta, Make Up Sendiri, Begini Penampilannya!
Pernikahan sejatinya tak harus selalu dirayakan dengan bermewah-mewahan.
Sah-sah saja jika ingin menggelar mewah jika memang ada dananya.
Namun jika budget terbatas, pernikahan masih bisa digelar sederhana dan penuh makna.
Inilah yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Siti Nuraishaa.
Jauh dari kata meriah, pernikahan Siti Nuraishaa dan sang suami, Sazlan Iman Tuan, sangatlah sederhana.
Pernikahannya sangat simpel dan hanya menghabiskan dana sekitar RM3000 atau sekitar Rp 9 jutaan.
Wanita yang akrab disapa Eca ini mengaku sudah mendiskusikan hal ini dengan sang suami.
Baca juga: Fenny Meninggal Dua Minggu Setelah Pernikahan, Waktu Akad Sudah Ada Pertanda, Dirias Sambil Tiduran

Ternyata Sazlan menyetujui keinginan sang istri untuk menggelar pernikahan sederhana.
Mereka tidak ingin menghamburkan uang untuk pesta.
Eca dan Sazlan pun akhirnya menikah di Pejabat Kadi Daerah Pontian, Johor, Malaysia pada Kamis (22/6/2023) lalu.
"Saya dan suami memang sudah berniat pernikahan simple. Kalau memang ada rezeki lebih, barulah nanti kita bicarakan dengan keluarga untuk membuat perayaan lain hari," ujar Eca, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Jumat (14/7/2023).
Orangtua Eca juga sangat menyetujui ide putrinya ini.
Mereka menikah di KUA dan hanya membawa mas kawin saja.
"Saat beritahu ibu dan ayah, saya sangat lega karena mereka setuju. Ayah ibu juga menyetujui niat kami untuk menghemat pengeluaran pernikahan. Kami menikah di KUA dengan membawa mas kawin saja. Tidak ada seserahan yang banyak. Pelaminan juga tidak ada. Hanya memakai yang sudah tersedia di KUA. Kami juga hanya membayar administrasi RM200 (sekitar Rp 600 ribuan) saja," lanjutnya.
Wanita berusia 21 tahun ini lebih mementingkan kehidupan setelah menikah.
Menurut Eca, harga kebutuhan di pasaran kini lebih mahal di banding dulu.
Oleh karena itu, ia lebih memilih menyimpan uangnya untuk masa depan.
Baca juga: 7 Tahun Pacaran Putus, Baru Sebulan Pisah Ditinggal Nikah, Gadis Ini Nekad Datangi Pernikahan Mantan

Menekan pengeluaran, Eca bahkan merias wajahnya sendiri.
Dia juga tidak menyewa jasa fotografer untuk mengabadikan momen hari bahagianya bersama sang suami ini.
"Kondisi ekonomi saat ini semakin menantang. Oleh karena itu, saya lebih memikirkan masa depan kami setelah menikah. Saya tidak mau menghabiskan uang hanya dalam satu hari saja," beber Eca mengungkap alasan menikah sederhana.
Wanita yang merupakan seorang pengajar ini mengaku bukanlah seorang make up artist (MUA).
Eca sendiri memang senang berdandan sejak kecil.
Oleh karena itu, di hari pernikahannya, ia menunjukkan kemampuannya dengan merias diri sendiri.
"Saya bukan MUA, tapi karena sudah biasa dan senang berdandan dari kecil, jadi saya tunjukkan saja bakat merias untuk menikah. Foto pun kami abadikan hanya menggunakan ponsel saja. Minta tolong keluarga untuk memfotokan," ujar Eca.
Urusan konsumsi, Eca belanja sendiri dan hanya menghabiskan biaya sekitar Rp 3 juta.
"Belanja makanan untuk akad nikah kami hanya habiskan RM1000 (sekitar Rp 3 jutaan) dengan mengundang orang di masjid untuk doa dan syukuran bersama. Kami memasak porsi lebih untuk tamu lain dalam acara ini dari siang sampai malam," kata Eca.
Wanita yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara ini juga menjelaskan soal celana sang suami yang terlihat lebih pendek dari ukuran kakinya.
"Kami sudah membeli baju nikah setahun lalu. Saya memang memakai gamis untuk menikah. Sedangkan suami memakai baju Melayu, tapi dia sudah pernah memakainya di hari raya karena temanya serba hitam di tahun ini," kata Eca.
"Jadi siapa yang menegur celana suami saya kependekan, itu karena celana dengan bahan itu akan menyusut setelah dicuci. Oleh karena itu, bagian kakinya lebih pendek jika dipakai untuk kedua kalinya," lanjut Eca.
Baca juga: Sama-sama Gelar Pernikahan, Pengantin di Karawang Datangi Nikahan Tetangga, Foto Bareng di Pelaminan

Mengenai tanggapan negatif orang soal pernikahannya yang begitu sederhana, Eca tidak peduli.
"Walaupun ada komentar negatif yang diberikan, saya tidak peduli. Hal yang mudah mengapa harus dipersulit. Yang penting halal! Simple dan Allah mudahkan segala urusannya," tutur Eca.
Bahkan setelah pernikahannya ini dibagikan di media sosial, Eca malah mendapat banyak pujian.
Tak sedikit yang terinspirasi dan ingin mengikuti jejaknya untuk nikah hemat.
"Banyak juga yang terinspirasi setelah melihat video itu dan bertanya bagaimana membuat acara pernikahan dengan budget hemat. Saya senang banyak yang setuju dengan cara saya mengurus pernikahan. Bagi saya, yang lebih penting yakni tanggung jawab yang harus dipenuhi," pungkasnya.
(TribunTrends.com/Nafis/Ninda)
Sumber: TribunTrends.com
Juru Parkir "Getok" Harga Warung Nasi Ibu Imas Dari Rp50 Ribu, Kini Muncul dengan Tarif Rp30 Ribu |
![]() |
---|
Atalia Praratya Buka Suara Tragedi Al-Khoziny, Istri Ridwan Kamil Tuntut Keadilan Pasca Kejadian |
![]() |
---|
Kisah Pilu di Balik Tragedi Ponpes Al-Khoziny: Tangis Sang Bunda dan Firasat Aneh Sang Paman |
![]() |
---|
Deru Pilu di Bangkalan: Keikhlasan Ayah Menyambut Kepulangan Royhan, Santri Korban Mushola Ambruk |
![]() |
---|
Keteguhan Rossy, Bertahan Tiga Hari di Bawah Reruntuhan dan Siap Kembali Mondok dengan Kaki Baru |
![]() |
---|