Breaking News:

Berita Viral

Kisah Pilu di Balik Tragedi Ponpes Al-Khoziny: Tangis Sang Bunda dan Firasat Aneh Sang Paman

Mohammad Aziz, menjadi korban tragedi ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, kehilangan terlihat dari wajah sang bunda tercinta.

Editor: Sinta Darmastri
Kolase YouTube TribunJatim Official/(TRIBUNJATIM/Luhur Pambudi)
Mohammad Aziz, menjadi korban tragedi ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, kehilangan terlihat dari wajah sang bunda tercinta. 

TRIBUNTRENDS.COM - Mohammad Aziz Pratama Yudistira (16), nama itu kini menjadi salah satu dari tujuh jenazah korban tragedi ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang berhasil diidentifikasi. 

Tim DVI Polda Jatim mengumumkan keberhasilan identifikasi ini di RS Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin sore (6/10/2025).

Aziz, sapaan akrab santri kelas dua Madrasah Aliyah (setara SMA) tersebut, dijadwalkan akan segera diserahkan kepada keluarganya di Cikarang Barat, Jawa Barat, pada malam harinya.

Pertemuan Terakhir Sang Ibu

Namun, sebelum jenazah dibawa pulang, Sukarti, sang ibunda, yang baru tiba di RS Bhayangkara Surabaya, memohon untuk melihat wajah putra sulungnya. 

Aziz telah dikabarkan hilang selama lebih dari seminggu sejak gedung bertingkat empat itu ambruk.

Ibu dua anak itu tampak menahan lelah luar biasa. Matanya sayu setelah berhari-hari tak tidur lelap demi mencari keberadaan sang anak. 

Petugas DVI lantas mempersilakannya masuk ke tenda khusus berwarna oranye yang berfungsi sebagai tempat pemulasaraan jenazah.

Dengan langkah gontai, ia menyusuri pelataran sisi barat kamar mayat, perlahan menuju tenda khusus yang terletak bersebelahan dengan ruang rekonsiliasi. 

Baca juga: Keteguhan Rossy, Bertahan Tiga Hari di Bawah Reruntuhan dan Siap Kembali Mondok dengan Kaki Baru

Air muka Sukarti terlihat datar, tatapannya kosong saat dibimbing perlahan menuju ruangan itu.

Di dalam tenda, ia diberi kesempatan melihat putranya. 

Tak disangka, begitu wajah sang anak yang telah dibaringkan dalam peti berwarna putih diperlihatkan, Sukarti langsung menjerit histeris berkalang tangis.

Tak kuasa menahan kesedihan di dalam tenda, Sukarti akhirnya dibopong keluar oleh kerabat dan petugas DVI, diarahkan ke tenda ruang tunggu keluarga korban.

Wanita berkerudung motif bunga-bunga cokelat itu kemudian didudukkan di salah satu kursi besi beralaskan spon biru. 

Sambil menunggu prosesi salat jenazah untuk tujuh korban yang baru teridentifikasi, tangis Sukarti tak juga mereda.

Baca juga: 7 Korban Santri Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Berhasil Diidentifikasi, Total 17 Jiwa Ditemukan

Tags:
Ponpes Al Khozinykorbansantri
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved