Breaking News:

Berita Viral

Keteguhan Rossy, Bertahan Tiga Hari di Bawah Reruntuhan dan Siap Kembali Mondok dengan Kaki Baru

Cerita pilu namun memberi semangat, dari santri Rossy, korban reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny, kakinya diamputasi namun tetap ingin kembali.

Editor: Sinta Darmastri
YouTube TribunJatim Official
Santri Rossy - Cerita pilu namun memberi semangat, dari santri Rossy, korban reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny, kakinya diamputasi namun tetap ingin kembali. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah pilu bercampur semangat pantang menyerah datang dari Syaiful Rossy Abdillah (14), salah satu korban selamat dari insiden tragis ambruknya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. 

Walau harus kehilangan kaki kanannya, semangat santri ini sama sekali tak padam.

Pada Senin (6/10/2025), Syaiful Rossy masih menjalani perawatan intensif di RSUD Notopuro Sidoarjo

Ia berhasil dievakuasi dari himpitan reruntuhan bangunan tiga lantai setelah berjuang bertahan hidup selama tiga hari penuh. 

Keberhasilan dramatis ini harus dibayar mahal, kakinya yang terjepit balok baja membuatnya terpaksa diamputasi.

Namun, alih-alih larut dalam trauma, Rossy justru menunjukkan optimisme luar biasa. 

"Pengen dibelikan kaki (palsu) yang baru," ujar Syaiful Rossy saat ditemui di rumah sakit. 

Lebih mengejutkan lagi, bocah ini mengaku siap kembali mondok di pesantrennya segera setelah sembuh, tentu saja dengan "kaki barunya" nanti.

Baca juga: 7 Korban Santri Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Berhasil Diidentifikasi, Total 17 Jiwa Ditemukan

Detik-Detik Runtuhnya Bangunan

Rossy menceritakan kembali momen mengerikan ketika bangunan itu ambruk. Saat itu, ia sedang mengikuti salat Asar berjamaah di lantai dasar musala.

"Tepat pada rokaat pertama, disebutnya sudah mulai ada tanda-tanda. Suara retakan dan beberapa kayu terjatuh," kenangnya.

Tragedi tak terhindarkan terjadi pada rakaat berikutnya. 

"Kemudian rokaat kedua, mulai runtuh. Teman-teman lari, saya juga ikutan. Tapi keburu terjebak (di bawah reruntuhan)," kisahnya.

Di saat-saat awal, ia dan beberapa temannya sempat berteriak meminta pertolongan. 

Beruntung, tak lama kemudian, mereka berhasil menjalin komunikasi dengan tim penolong di atas. 

Tags:
Ponpes Al KhozinymusalaSidoarjoamputasi
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved