Berita Viral
Kondisi Ponpes Al Khoziny Saat Ini Sunyi, Reruntuhan Rata dengan Tanah, Gang Jalan Sudah Dibuka
Setelah Badan SAR Nasional resmi menghentikan operasi pencarian korban di Ponpes Al Khoziny, kini suasananya sunyi dan gang sudah dibuka.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNTRENDS.COM - Nuansa pilu yang menyelimuti reruntuhan gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, perlahan berganti dengan keheningan.
Pada hari Selasa, 7 Oktober 2025, lokasi bencana yang sempat hiruk pikuk itu kini tampak bersih dan senyap.
Setelah Badan SAR Nasional (Basarnas) resmi menghentikan operasi pencarian dan penyelamatan korban, aktivitas di lokasi kejadian praktis terhenti.
Area yang sebelumnya dipadati tim penyelamat dan relawan kini sepi, hanya menyisakan segelintir orang.
Baca juga: Moh Ubaidillah, Sosok Putra Kiai yang Teladan Jadi Korban Tragis Ambruknya Ponpes Al Khoziny
Reruntuhan Rata dengan Tanah
Area reruntuhan gedung telah bersih total, rata dengan tanah, menyisakan jejak duka yang ditutup rapat.
Hanya satu unit alat berat yang masih tampak di sana, sementara area bekas bangunan itu kini ditutupi terpal besar agar tidak terlihat dari luar.
Di pintu masuk utama pesantren, garis pembatas polisi masih terpasang dan dijaga ketat, meskipun lalu lintas warga di jalan depan sudah kembali normal.
Maklum, pasca-tragedi ambruknya bangunan Al Khoziny, seluruh akses jalan termasuk gang-gang sempit sempat ditutup total.
Pembukaan jalan secara menyeluruh baru dilakukan hari itu, membuat banyak warga yang melintas tampak sengaja berhenti sejenak, menatap kondisi terkini lokasi yang menjadi saksi bisu musibah terbesar tahun itu.
Baca juga: Identifikasi 17 Jenazah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny, Total 34 Santri Berhasil Dikenali
Tamu Duka dan Solidaritas Kepala Desa
Meskipun aktivitas pencarian telah berakhir, suasana duka di kediaman pengasuh pondok pesantren masih terasa.
Tamu yang menyampaikan keprihatinan terus berdatangan. Salah satu rombongan yang tampak hadir menjelang sore adalah perwakilan para kepala desa.
Budiono, Koordinator Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Sidoarjo, menjelaskan tujuan kunjungan mereka.
“Ini tadi bersama teman-teman kepala desa, sowan ke pak kiai. Menyampaikan keprihatinan kami atas peristiwa yang terjadi, sekaligus menyerahkan sumbangan hasil donasi teman-teman,” kata Budiono.
Identifikasi 17 Jenazah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny, Total 34 Santri Berhasil Dikenali |
![]() |
---|
Ketua Alumni Ponpes Al Khoziny Berduka, Minta Maaf, dan Badal Umrah untuk Santri yang Wafat |
![]() |
---|
Moh Ubaidillah, Sosok Putra Kiai yang Teladan Jadi Korban Tragis Ambruknya Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Gadis di China Gagal Ginjal karena Gonta-ganti Warna Rambut, Gejalanya Kaki Berbintik Merah |
![]() |
---|
Pilu! Firasat Adik Rendra Menanti Sang Kakak Pulang, Kini Jadi Korban Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny |
![]() |
---|