Breaking News:

Berita Kriminal

Tak Bisa Beli Seragam, Pilu Ibrahim Tabungan Rp 2,2 Juta di SD Belum Cair 'Tiap Hari Nabung'

Kasus mandeknya pembayaran uang tabungan siswa SD di Pangandaran, Jawa Barat, Ibrahim tak bisa beli seragam baru

Tribun Jabar
Armilah bersama anaknya memperlihatkan buku tabungan yang belum dikembalikan pihak sekolah di Pangandaran, Jumat (30/6/2023). 

"Celengan sudah dibongkar, uangnya buat kebutuhan biaya kelulusan wisuda. Tapi, kalau di SD sekarang malah belum cair. Padahal, buat beli seragam sekolah," ucap Armilah.

Uang yang belum dikembalikan pihak SD Negeri 2 Kondangjajar itu hasil menabung Ibrahim sejak kelas satu sampai kelas empat.

"Waktu corona enggak menabung," ujarnya.

Ketua DPRD Pangandaran Turun Tangan

Ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin pun mendengar kisah Ibrahim tersebut.

Ia pun mendatangi keluarga Ibrahim.

Setelah tahu apa yang Ibrahim alami serta melihat kondisi ekonomi keluarganya, Asep pun memberikan sejumlah bantuan.

"Merespons situasi ini (uang tabungan mandek), kami dari fraksi PDI Perjuangan gotong-royong membantu orang tua murid," ujar Asep setelah memberikan bantuan tersebut, Jumat (30/6/2023) sore.

Armilah (57), warga Dusun Binangun RT 09/03 Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, terefek kasus tabungan murid yang tak bisa ditarik.
Armilah (57), warga Dusun Binangun RT 09/03 Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, terefek kasus tabungan murid yang tak bisa ditarik. (Tribun Jabar/Padna)

Asep juga memberikan saran kepada tim khusus untuk mendata, mana saja siswa yang tergolong tidak mampu dan mampu, agar pengembalian uang tabungan bisa diprioritaskan.

"Jangan sampai karena tabungan mandek, siswa tidak melanjutkan sekolah."

"Pemda pun harus hadir. Apabila ada anak tidak melanjutkan sekolah, Pemda harus menjadi garda terdepan," katanya.

Berani Pinjam Tabungan Siswa, Guru di Pangandaran Tak Dapat Bayar Utang, Minta Pemkab Bantu Lunasi

Uang tabungan para siswa SD di Pangandara, Jawa Barat masih belum dikembalikan pihak sekolah.

Bahkan dari pihak orang tua murid berbondong-bondong datang ke kantor advokat untuk meminta bantuan.

Mereka yang datang ke advokat adalah orang tua yang anaknya pernah sekolah di SD di Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari initabunganPangandaran
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved