Berita Kriminal
RUSAK Kos-kosan, 4 Remaja di Sumbawa Ngaku Anggota Geng Diringkus Polisi, 'Buat Onar'
Unit Patroli Samapta Polres Sumbawa amankan 4 orang remaja karena membuat onar di salah satu indekos di wilayah Kelurahan Uma Sima Sumbawa.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Buat onar, empat remaja yang ngaku sebagai anggota geng diamankan polisi.
Penangkapan bermula dari aduan warga soal adanya keributan di salah satu kosan di Sumbawa.
Dari keterangan saksi, keempat remaja itu merusak salah satu kamar kos hingga kaca jendela pecah.
Baca juga: Dugaan Kekerasan Fisik & Seksual Eks Legislator PKS, Istri Sampai Keguguran: Berhubungan Tak Wajar
Unit Patroli Samapta Polres Sumbawa amankan 4 orang remaja karena membuat onar di salah satu indekos di wilayah Kelurahan Uma Sima Sumbawa, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (29/06/23) pukul 02.00 dini hari.

Kapolres Sumbawa saat dikonfirmasi melalui Plh Kepala Seksi (Kasi) Humas Ipda Sardi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Kami terima laporan dari masyarakat terkait adanya keributan di salah satu kos-kosan di wilayah Uma Sima," kata Sardi.
Setibanya di lokasi, polisi segera mengamankan beberapa remaja yang terlibat keributan dan membuat onar.
Berdasarkan keterangan warga setempat, sekelompok remaja tersebut merusak salah saut kamar kos hingga kaca jendela pecah.
Baca juga: Teka-teki Kematian Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Ditemukan di Kos, Diduga Kekerasan Seksual
Sementara itu, dari keterangan remaja yang diamankan, mereka mengaku tergabung dalam perkumpulan geng yakni 'Geng Bulan Sabit' dan 'Geng Bados'.
Perusakan terjadi karena para pelaku mengaku sedang berkelahi dengan anggota geng lain dan memicu keributan di lokasi.
"Para remaja yang berhasil diamankan kemudian dibawa ke Mapolres Sumbawa untuk dilakukan pemeriksaan dan juga pembinaan" ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, polisi mengimbau orangtua untuk lebih ekstra mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat ke dalam suatu kenakalan remaja dan menimbulkan keresahan dimasyarakat.
Diduga Lakukan Kekerasan Asusila ke 41 Santriwati, Pimpinan Ponpes di Sikur Ditahan 'Korban Trauma'
Seorang pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Sikur, Lombok Timur, ditahan karena diduga melakukan kekerasan asusila terhadap 41 santriwatinya.
Terduga pelaku pun ditangkap pada Selasa (16/5/2023) pukul 20.30 Wita.
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|