Breaking News:

Berita Kriminal

NIAT! Pemuda Bekasi Jauh-jauh ke Surabaya Demi Jual Pacar Rp500 Ribu, Umur 19 Tahun Klien Usia 40

Miris! Pemuda Bekasi rela jauh-jkauh pergi ke Surabaya demi jajakan kemolekan tubuh pacar seharga Rp500 ribu sekali main. Masih umur 19 tahun.

Editor: Suli Hanna
freepik.com dan TribunMadura.com/Tony Hermawan
Ilustrasi prostitusi dan pemuda ditangkap ketika jual pacar ke lelaki hidung belang 

TRIBUNTRENDS.COM - MIRIS perilaku pemuda umur 19 tahun dari Bekasi ini, rela jauh-jauh ke Surabaya untuk 'jual' pacar seharga Rp500 ribu ke pria umur 40 tahun.

Rupanya ini bukan kali pertama karena pemuda dan pacarnya ini sering ke luar kota menjelang akhir pekan.

Bagaimana kisah lengkap pemuda 19 tahun jual pacar ke pria usia kepala 4?

Pria berinisial PH ini sudah empat tahun memacari UAN.

Sepasang kekasih yang usianya sama-sama 19 tahun ini, gaya pacarannya sudah kebarat-baratan.

Sungguh ironi, bukannya segera married, PH malah tega menjual UAN ke pria hidung belang.

Baca juga: Sosok Alwi Husen Maolana, Disebut Pelaku Rudapaksa & Sebarkan Video Syur Pacar, Anak Mantan Pejabat

PH (19) tega jual kemolekan tubuh pacar sendiri, ditangkap saat di hotel.
PH (19) tega jual kemolekan tubuh pacar sendiri, ditangkap saat di hotel. (TribunMadura.com/Tony Hermawan)

PH belum lama ini ditangkap Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak di hotel bintang tiga kawasan Jalan Sumatera.

Dia kepergok sedang mengantarkan pacarnya tidur dengan ABY, laki-laki usia 40 tahun asal Rungkut.

Praktis, dari kronologi tersebut, PH terbukti menjadi germo dengan perkara menjual tubuh pacarnya.

AKP Arief Ryzki Wicaksana Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, tersangka (PH) adalah warga Bekasi, sedangkan korban (UAN) dari Jakarta Timur.

Pasangan ini kalau menjelang akhir pekan sering berpergian ke luar kota.

Baca juga: MODAL Rayuan, 2 Remaja Ini Perdaya Gadis di Bawah Umur, Jual Pacar Lewat Online Tarif Ratusan Ribu

Kolase Foto Pria asal Bekasi jual pacar dan ilustrasi prostitusi. Pria asal Bekasi berinisial PH (19) jauh-jauh ke Jawa Timur demi menjual sang pacar, UAN (19) ke pria hidung belang.
Kolase Foto Pria asal Bekasi jual pacar dan ilustrasi prostitusi. Pria asal Bekasi berinisial PH (19) jauh-jauh ke Jawa Timur demi menjual sang pacar, UAN (19) ke pria hidung belang. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Nah, ketika sudah di kota orang, tersangka kemudian menjajakan kemolekan tubuh korban.

"Main satu jam dipatok harga Rp500 ribu," ungkapnya.

Dari satu tamu PH mengambil Rp300 ribu, sementara pacarnya hanya diberi Rp200 ribu.

Sudah begitu, UAN dalam sehari sering dipaksa PN melayani 4-5 lelaki.

Ada dugaan dalam kasus ini jumlah korban lebih dari satu.

PH saat ditangkap ternyata di kamar hotel yang digunakan menginap ada perempuan inisial MN asal Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Namun, MN tidak bisa dikatakan korban karena minim bukti-bukti.*)

Kasus Serupa - MIRIS, Remaja 'Jual' Pacarnya yang Baru Umur 12 Tahun Lewat MiChat, Uang Digunakan untuk Foya-foya

Kejadian miris menimpa remaja perempuan umur 16 dan 12 tahun.

Meski masih di bawah umur, dua gadis belia ini telah melakukan hubungan badan dengan pria tak dikenal.

Bukan keinginan sendiri, dua remaja tersebut dijebak oleh pacar mereka.

Mereka sengaja jadi umpan untuk pria yang ingin mendapatkan service birahi.

Namun, tentu saja pria yang dekat harus membayar sejumlah uang.

Tarif mereka ini antara Rp 250 sampai Rp 800 ribu.

Belakangan terungkap, jika keinginan berhubungan badan tersebut bukanlah inistaif mereka.

Justru mereka ini jadi korban prostitusi online.

Tenyata ada dua sosok remaja di belakang kedua anak gadis ini.

Baca juga: Dengar Tangisan, Warga Kaget Temukan Bayi di Semak-semak, Ternyata Dibuang Ibunya yang Masih Remaja

Pacari Gadis 12 tahun, Lalu 'Dijual' ke Pria Hidung Belang, sekali Berhubungan Badan 800 Ribu (foto ilustrasi)
Pacari Gadis 12 tahun, Lalu 'Dijual' ke Pria Hidung Belang, sekali Berhubungan Badan 800 Ribu (foto ilustrasi) (tribun)

Dua pria tesebut disebut sebagai pacar korban.

Jadi mereka ini sengaja menjual pacarnya ke pria hidung belang dengan harapan mendapatkan uang.

Parahnya lagi, uang yang mereka terima itu kemudian di pakai untuk foya-foya.

Sedangkan korban harus menderita karena melayani orang tak dikenal.

Begini Ceritanya

Pelakunya yakni dua orang remaja berinisial FT (19) dan RM (17) warga Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung menjual teman wanitanya melalui aplikasi chatting media sosial.

Tarif untuk sekali kencan yakni Rp 250 ribu.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandar Lampung Iptu Gustomi Dendy menjelaskan korban yang merupakan perempuan di bawah umur berinisial AS (16) dan AD (12).

Menurutnya, dari uang hasil transaksi prostitusi online yang dilakukan tersangka dipergunakan untuk foya-foya.

"Korban ditawarkan dengan harga Rp 250 ribu sampai Rp 800 ribu.

Uangnya mereka gunakan untuk minum minuman," kata Gustomi.

Gustomi menjelaskan, pengungkapan tindak pidana perdagangan orang tersebut berawal dari laporan masyarakat.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit PPA Satreskrim Polresta Bandar Lampung langsung melakukan penyelidikan.

Akhirnya, pada hari Selasa (28/6/2022) lalu pihaknya berhasil mengamankan para pelaku.

Baca juga: TEKA-Teki di Balik Penemuan Mayat dalam Karung di Kali Pesanggrahan, Eksekutor Ternyata Masih Remaja

Sebelumnya diberitakan, dua orang remaja berinisial FT (19) dan RM (17) warga Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung ini tega menjual teman wanitanya melalui aplikasi chatting media sosial.

Melalui aplikasi tersebut, pelaku menawarkan jasa kencan kepada pelanggan dengan tarif Rp 250 ribu untuk sekali kencan.

Saat ini kedua tersangka sudah diamankan di Mapolresta Bandar Lampung untuk dilakukan penyidikan.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandar Lampung Iptu Gustomi Dendy mengatakan tersangka dikenakan pasal tindak pidana perdagangan orang dengan modus prostitusi online.

Adapun pengakuan pelaku baru satu kali menawarkan jasa kencan melalui aplikasi Mi Chat.

"Jadi antara korban dan pelaku ini statusnya berteman atau pacaran," kata Gustomi, Senin (4/7/2022).

Kasus ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua.

 Khususnya untuk orangtua agar senantiasa menjaga pergaulan anaknya. (*)

(TribunMadura.com/ Tony Hermawan, TribunPekanbaru.com)

Diolah dari artikel TribunMadura.com dan TribunPekanbaru.com

Tags:
pemudaBekasiSurabayapacar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved