Berita Kriminal
DUEL Seorang Pria di Malang Tewas, Alami Luka Tusuk di Perut, Saksi 'Sebenarnya Mereka Berteman'
Peristiwa perkelahian berujung penusukan terjadi di Jalan Pelabuhan Bakahuni, Kelurahan Bakalankrajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur
Editor: Nafis Abdulhakim
"Hal-hal detailnya sedang kami lakukan pemeriksaan, tersangka saat ini sudah diamankan di Pomdam Jaya," ujarnya kepada Wartakotalive.com, Kamis.
Ia menjelaskan, hukuman yang dikenakan kepada Pratu J akan menurut pada Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang berlaku.
Baca juga: MABUK Berat, Anggota TNI AD Tusuk Pengamen hingga Tewas, Kesal Ditagih Uang Sewa Sound System

Namun, kata dia, terhadap Pratu J akan ada pemberatan lain mengingat jabatannya sebagai seorang prajurit TNI.
Adapun hukuman pemberatan itu bisa berupa pemecatan dari keanggotaan TNI.
"Jelas secara teori itu akan dipecat, karena korbannya meninggal dunia," papar Irsyad.
"Jadi untuk TNI itu, begitu sudah sidang, begitu sudah ada hasilnya nanti di situ ada pembacaan putusan hukuman tambahan untuk dipecat," imbuhnya.
Sosok Pratu J
Pratu J dikabarkan telah menjadi anggota TNI sejak 2017 silam.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Hamim Tohari, mengungkapkan Pratu J bukan berasal dari satuan TNI AD yang berada di Jakarta.
Ia mengatakan, Pratu J berasal dari satuan di Maluku yang sedang ditugaskan di Jakarta.
"Terduga pelaku Pratu J sebagaimana disebutkan dalam berita tersebut adalah anggota satuan dari Maluku yang sedang ditugaskan di Jakarta oleh satuannya," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis.
Terpisah, Kolonel CPM Irsyad menyebut Pratu J berdinas di Komando Daerah Militer (Kodam) XVI Pattimura, Ambon, Maluku.
Irsyad juga mengatakan, Pratu J tengah mendapat penugasan khusus oleh komandan satuannya di wilayah DKI Jakarta.
"Kami berhasil menangkap tersangka inisial JMG, pangkat prajurit satu."
"Yang bersangkutan berdinas di Kodam 16 Pattimura Ambon," jelas Irsyad, Kamis, dikutip dari Wartakotalive.com.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan rekan korban yang ada di lokasi kejadian, D tewas setelah ditusuk oleh oknum TNI yang sempat berkaraoke di pinggiran jalan kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, menggunakan sound system milik korban.
Korban yang merupakan pengamen gerobak keliling memang kerap menyewakan sound system-nya kepada mereka yang hendak berkaraoke di pinggir jalan.
"Dari pengakuan rekannya ada terlibat perkelahian dengan seseorang yang sebelumnya mereka ketahui berawal dari kelompok ini 5-6 orang ini nongkrong di Kota Tua. Korban juga di Kota Tua," kata Kombes Pol Komarudin, Kamis, dilansir TribunJakarta.com.
Kala itu, korban tidak masalah ketika sound system-nya disewa oleh pelaku dan rekan-rekannya meski sambil menenggak minuman keras.
Baca juga: Lu Takut? Pengakuan Pria Tusuk Tetangga Pakai Gunting di Cipayung Depok, Dapat Bisikan Misterius

Namun, lantaran azan Subuh telah berkumandang, korban pun mengingatkan pelaku agar menyudahi karaoke dan menagih uang sewa.
Saat ditagih uang sewa, pelaku berdalih tak membawa uang tunai sehingga harus mengambil terlebih dahulu di ATM.
Korban dan teman-temannya pun mempersilakannya.
Saat itu, korban mengikuti motor pelaku yang juga bersama rekan-rekannya.
Setelah melewati banyak gerai ATM hingga berada di Jalan Kramat Raya, pelaku tak juga berhenti.
"Sampai di TKP, (motor pelaku) disalip korban ditanyakan sudah banyak ATM di lewati kok enggak berhenti-berhenti."
"Habis itu terjadi cekcok kemudian ditusuk," ujar Komarudin.
Setelah menusuk pengamen gerobak keliling, pelaku pun melarikan diri.
Namun, motor pelaku tertinggal di lokasi sehingga memudahkan polisi untuk menciduknya. (*)
Diolah dari artikel di Kompas.com dan Tribunnews.com
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|