Breaking News:

Berita Kriminal

Anak Dijanjikan Jadi Polisi, Tukang Bubur Mengaku Kena Tipu Mantan Kapolsek, Harta Rp 310 Juta Ludes

Seorang tukang bubur asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat bernama Wahidin diduga menjadi korban penipuan yang dilakukan oknum polisi berpangkat AKP

Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com/Ist
Seorang tukang bubur asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat diduga menjadi korban penipuan oknum polisi berpangkat AKP hingga rugi Rp 310 juta 

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib seorang penjual bubur di Cirebon, Jawa Barat yang mengaku ditipu oleh oknum polisi berpangkat AKP sebesar Rp 310 juta.

Mantan kapolsek itu menjanjikan anak tukang bubur tersebut bisa menjadi anggota Polri.

Namun janji tersebut tak kunjung ditepati, bahkan tukang bubur tersebut menggadaikan rumahnya karena hartanya telah terkuras.

Bagaimana kronologi kejadian dugaan penipuan itu?

Baca juga: Cegah Penipuan Penerima Paket, Kurir Ekspedisi Dapat Reward Fantastis dari Perusahaan, Dulu Manajer

Seorang tukang bubur asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat bernama Wahidin diduga menjadi korban penipuan yang dilakukan oknum polisi berpangkat AKP dan berinisial SW.

AKP SW bersama menantunya Ipda D, serta dua kawan berinisial H dan NY, menguras harta tukang bubur ratusan juta rupiah.

Modusnya, berjanji meluluskan anak tukang bubur menjadi anggota Polri.

Wahidin bahkan terpaksa menggadaikan rumahnya lantaran hartanya telah dikuras.

Tukang bubur yang berasal Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kebupaten Cirebon, Jawa Barat itu kini tak henti mencari keadilan.

Ilustrasi oknum polisi
Ilustrasi oknum polisi (Tribunnews.com)

Dia bersama tiga orang kuasa hukum Law Firm Harum NS, membuka kasus yang terkatung-katung selama dua tahun itu.

Dalam konferensi pers di hadapan sejumlah awak media pada Sabtu (17/6/2023), Wahidin dan kuasa hukumnya menunjukkan bukti-bukti tindak kejahatan oknum polisi SW bersama menantu dan rekannya.

“Saya hanya minta keadilan. Saya hanya seorang tukang bubur. Saya menagih janji, duit bisa balik. Tapi sampai sekarang satu rupiah pun enggak ada yang kembali dari 2021 sampai 2023. Kasus terungkap. Sebab apa, kelanjutan masa depan anak saya gimana?” kata Wahidin, Sabtu (17/6/2023).

Anak dijanjikan jadi anggota Polri

Ketua Kuasa Hukum Wahidin Harumningsih Surya menceritakan bahwa oknum polisi AKP SW itu menjanjikan dapat meluluskan anak pertama Wahidin menjadi anggota Polri berpangkat Bintara pada masa penerimaan anggota Polri 2021/2022.

“Wahidin mendatangi tim kami, dia bilang, saya punya perkara. Anaknya mau masuk Bintara, saya ditipu. Dua tahun dia mencari keadilan, tapi tidak pernah mendapatkan itu. Dia sudah ke sana ke mari, bahkan, rumahnya sudah dijaminkan untuk biaya ini, sampai sekarang harus kehilangan rumah,” kata Harum, Sabtu (17/6/2023).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipenjual buburCirebon
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved