Breaking News:

Berita Kriminal

TERTIPU Siswa MAN 1 Bekasi Batal Study Tour, Uang Rp 474 Juta Dibawa Kabur EO 'Dipakai Bayar Utang'

Kenyataan pahit harus dirasakan para siswa MAN 1 Kota Bekasi yang gagal study tour ke Yogyakarta karena ditipu pihak EO

Kolase TribunJakarta.com
Polisi menetapkan tersangka dan menahan pemilik event organizer (EO) Jogja Holiday Centre Aditya Rizky Permana (34) atas kasus penipuan dan penggelapan dana study tour siswa MAN 1 Kota Bekasi senilai Rp474.500.000, di Polsek Bekasi Utara, Senin (12/6/2023). Sebelumnya, video sejumlah orang tua siswa MAN 1 Kota Bekasi mengamuk akibat gagal untuk kedua kali study tour anak mereka diduga akibat penggelapan dana dari pihak EO, viral di media sosial. 

Lantaran iseng, ia kembali mengunggah video yang sama pada April ini dan justru banyak ditonton oleh warga net.

"Kalau untuk video sebenarnya pernah ngepost juga cuma enggak FYP (for you page; istilah viral di TikTok). Kemarin iseng-iseng doang tahunya FYP," lanjutnya.

Baca juga: BUKAN Bali, Rombongan Murid SMA Study Tour ke Mekkah Sekalian Umrah, SPP Rp1,6 Juta per Bulan

Ia bercerita pada 14 Februari 2023 lalu, ia bersama rekan satu angkatannya berangkat umrah ke Tanah Suci.

Kata dia, umrah ke Tanah Suci masuk dalam program dari Pondok Pesantren Darul Arqam yang terletak di Garut, Jawa Barat.

"Ini program dari pondok untuk memberikan ijazah kepada santri yang sudah mondok selama 6 tahun di pesantren. Pondok tuh membuat program nanti membagikan ijazah di Mekkah atau Madinah jadi sekalian umrah gitu," kata pemilik nama Azril Ibrahim ini kepada TribunJakarta.com, Senin (17/4/2023).

Sekiranya, ada 162 santri yang menjalani ibadah umrah pada waktu tersebut termasuk dirinya.

Terungkap fakta video viral sekelompok siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya ke Jepang.
Terungkap fakta video viral sekelompok siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya ke Jepang. (TikTok)

Selama 10 hari, ia menjalani ibadah umrah bersama teman satu angkutannya dengan khusyuk. Hingga akhirnya videonya pun kini viral di sejumlah sosial media.

Azril melanjutkan, untuk biaya umrah memang sudah dibayarkan dengan cara dipotong dari uang bulanan pondok.

Dalam satu bulan, biasanya orangtua Azril membayar SPP sekitar Rp1,6 juta. Di mana dari total tersebut, sebagiannya disisihkan pihak pondok untuk santrinya berangkat ke Tanah Suci.

Namun sebelum keberangkatan, ia tak menampik bila ada biaya tambahan lantaran digunakan untuk pembuatan paspor.

"Untuk pembayaran kami hanya membayar bulanan SPP aja. Terus pas mau berangkat umrah ada biaya tambahan lagi buat paspor sama biaya lainnya. Bayaran SPP nya sekitar Rp 1,6 juta. Itu udah termasuk dipotong sama biaya ke Makkah. Itu udah bersih sama laundry, catering," ungkapnya.

Atas viralnya video ini, ia masih mengaku kaget dan terharu. Azril pun berharap makin banyak program serupa agar banyak orang yang bisa pergi ke Tanah Suci.

Diolah dari artikel TribunJakarta dan TribunJatim

Tags:
berita viral hari iniBekasistudy tour
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved