Breaking News:

Berita Viral

25 Tahun Terpisah, Pria Ini Bakal Rayakan Idul Fitri Bareng Ibu, Ketemu Berkat Siaran, Ini Kisahnya

Terpisah sejak masih usia 9 tahun, pria ini akan segera bertemu ibu setelah 25 tahun berpisah. Ketemu berkat siaran ini.

Penulis: ninda iswara
Editor: Monalisa
Harian Metro
Terpisah sejak masih usia 9 tahun, pria ini akan segera bertemu ibu setelah 25 tahun berpisah. Ketemu berkat siaran ini. 

TRIBUNTRENDS.COM - Puluhan tahun terpisah, pria ini akhirnya akan bertemu ibu kandung lagi untuk pertama kalinya.

Keinginan pria bernama Muhamad Zulkeffli untuk bertemu sang ibu, Rofizah Mat Saad, akan segera terwujud.

Muhammad Zulkeffli dan sang ibu diketahui sudah 25 tahun terpisah.

Seorang wanita yang mengaku ibu kandungnya tiba-tiba menghubunginya.

Ternyata wanita tersebut benar ibu kandung Muhamad Zulkeffli yang selama ini dicari.

Hal yang paling menggembirakan yakni ibunda Muhamad Zulkeffli bersedia pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama.

"Alhamdulillah, ibu menghubungi saya beberapa hari setelah kisahnya disiarkan di Harian Metro dan Buletin TV9," ujar Muhamad Zulkeffli, seperti TribunTrends kutip dari Harian Metro, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Ibu Awalnya Senang Guru Perhatian Sering Menata Rambut Anaknya, Berubah Marah saat Menyadari Hal Ini

Muhamad Zukeffli akan bertemu ibu setelah 25 tahun terpisah
Muhamad Zukeffli akan bertemu ibu setelah 25 tahun terpisah (ohbulan)

Pria berusia 34 tahun ini juga sudah sangat menantikan momen pertemuan dengan sang ibu.

"Ibu meminta maaf kepada saya dan mengakui kesalahannya. Sebagai anak, saya tidak pernah dendam, saya malah sangat menantikan kepulangan ibu," kata Muhamad Zulkeffli.

Oleh karena itu, Muhamad Zulkeffli mengajak sang ibu untuk merayakan lebaran bersama di kampung halaman.

Saya mengajak ibu menyambut Idul Fitri bersama. Alhamdulillah, dia setuju untuk pulang ke kampung dan bertemu kami pada 1 Syawal nanti," bebernya.

Bapak dua anak ini pun berterima kasih kepada Harian Metro, TV9, dan semua pihak yang telah membantu mempertemukannya dengan sang ibu.

"Saya sangat berterima kasih atas bantuan semua pihak terutama Harian Metro dan TV9. Tapi saya minta maaf karena tidak dapat menghadirkan ibu langsung. Ibu kurang berkenan kalau semua dipublikasikan karena malu," kata Muhamad Zulkeffli.

Bahkan keinginan Muhamad Zulkeffli untuk membagikan momen kebersamaan di Facebook juga ia urungkan lantaran sang ibu tidak menghendaki.

Baca juga: Ibu Meninggal Komplikasi Setelah Melahirkan Anak ke-12, Nenek Pilu Tiba-tiba Harus Rawat 12 Cucu

Muhamad Zukeffli akan bertemu ibu setelah 25 tahun terpisah
Muhamad Zukeffli akan bertemu ibu setelah 25 tahun terpisah (Harian Metro)

"Saya ingin bagikan momen di Facebook juga tidak diizinkan oleh ibu, tapi saya harus mengikutinya. Ibu mau bertemu kami menyambut hari raya saja sudah sangat bersyukur karena saya cukup lama menanti momen ini," kata Muhamad Zulkeffli.

Sebelumnya, Harian Metro dan Buletin TV9 pernah menayangkan kisah Muhamad Zulkeffli yang kehilangan jejak sang ibu setelah berpisah.

Saat perpisahan terjadi, Muhamad Zulkeffli kala itu baru berusia 9 tahun.

Setelah tayangan tersebut, Muhamad Zulkeffli mendapat petunjuk baru mengenai lokasi sang ibu.

Seseorang yang dikenal menghubungi Muhamad Zulkeffli dan memberitahukan kalau sang ibu, Rofizah Mat Saad, berada di Ara Kuda, Seberang Perai, Pulai Pinang.

Sedangkan Muhamad Zulkeffli sendiri tinggal di Kampung Sedim.

Ayah Termenung Sejak Ibu Meninggal, Ingin Segera Pulang jika Diajak Pergi, Ternyata Risaukan Hal Ini

"Apakah mama baik-baik saja di alam sana?" tanya seorang ayah kepada anaknya setelah kepergian sang istri.

Kepergian pasangan hidup membuat separuh jiwa seseorang ikut pergi.

Inilah yang juga dirasakan oleh seorang ayah yang merindukan istrinya yang lebih dulu berpulang.

Melalui sebuah unggahan di TikTok, seorang anak mengunggah video sang ayah yang kerap termenung sejak kepergian istri tercinta.

Si pemilik akun TikTok, Mashitah Sedik, menceritakan apa yang terjadi pada sang ayah.

Rupanya, sang ayah kerap termenung sendirian sejak kepergian sang ibu.

"Pada bulan Juli 2020, ibu didiagnosis kanker payudara.

Sebelumnya, ibu pernah kena serangan stroke di badan sebelah kanan.

Ibu pun mendapat perawatan di Rumah Sakit Serdang.

Setelah ibu pulih, seorang perawat memberitahu kami kalau ada penyakit lain yang diidap ibu," ujar Mashitah, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Aydan Tidur Dulu Lukisan Terakhir Bocah jadi Firasat, Baju di Gambar Tanda Kepergian Dia Selamanya

Mashitah bersama almarhumah ibunya
Mashitah bersama almarhumah ibunya (mStar)

Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, ternyata ibunda Mashitah mengidap kanker payudara.

"Kami pun melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan keluarlah hasil kalau ibu mengidap kanker payudara stadium dua. Ibu kemudian menjalani kemoterapi sebanyak enam kali. Tubuh ibu semakin lesu karena efek kemoterapi tersebut," bebernya.

Sayang, kemoterapi yang dijalani sang ibu ternyata kurang membuahkan hasil.

"Kemoterapi itu kurang membuahkan hasil. Kanker payudara ibu semakin parah menjadi stadium empat. Kami mencoba melakukan radioterapi selama lima kali berturut-turut. Sejak saat itu, kesehatan ibu terus menurun," cerita Mashitah.

Kondisi kesehatan ibu Mashitah semakin parah yang menyebabkan ia tak bisa lagi berjalan hingga sulit bernapas.

"Ibuhanya tiduran di atas ranjang. Setelah check up lagi, kanker ibu ternyata sudah menyebar di kepala dan badan belakang. Saat dibawa ke rumah sakit, dokter mengatakan kalau ibu sudah tidak ada harapan untuk sembuh. Mereka hanya bisa memberikan morfin unutk mengurangi rasa sakit," lanjutnya.

Mashitah akhirnya membawa ibu pulang ke rumah dan selalu merawatnya.

Tak disangka, sang ibu yang masih terjaga justru tiba-tiba menghembuskan napas terakhirnya.

"Saat itu sekitar pukul 6 sore. Saya yang duduk di sebelah ibu melihat matanya masih terbuka dan belum tidur. Saya pun memanggil abah. Saat abah memeriksa, rupanya itu hembusan napas terakhir ibu. Ibu pergi di depan mata kami semua," papar gadis berusia 21 tahun ini.

"Ibu baru berusia 61, masih muda tapi sudah meninggalkan kami. Yang paling sedih setelah kepergian ibu adalah ayah, mereka sudah menikah lebih dari 30 tahun. Susah senang mereka bersama membesarkan kami. banyak memori yang mereka buat bersama," kata Mashitah.

Baca juga: MIRIS Nasib Anak Artis, Ayah Meninggal, Kini Jual Celana Demi Bisa Hidup, Malah Dikira Ngemis: Sedih

Sejak kepergian ibu, sang ayah kerap termenung dan tampak kosong.

"Abah saya usia 70. Setiap sudut rumah mengingatkannya akan sosok ibu. Ketika kami jalan keluar, abah tak bisa lama-lama karena risau kalau roh ibu datang ke rumah tak ada yang menyambutnya, seperti kepercayaan orangtua zaman dulu," kata gadis dari 8 bersaudara ini.

Bahkan sang ayah kerap kelaparan karena tidak ada ibu yang menyiapkan makanan.

Bukan hanya itu, ketika Mashitah memberinya minuman, sang ayah sering komplain karena tidak sama seperti yang dibuat oleh ibu.

"Ayah sering duduk di ruang tamu dengan air mata mengalir. Sesekali dia membaca Yasin sebagai hadiah kepada almarhumah ibu. Abah juga sering menanyakan sesuatu yang tidak ada jawabannya. Contohnya, seperti apa rumah ibu di alam sana," kata Mashitah.

Jika memang rindu tak terbendung lagi, sang ayah akan ziarah ke makam ibu.

Baca juga: 9 Tahun Kumpul Kebo, Artis Kini Meninggal, Minta Maaf ke Anak, Wariskan Harta Rp 24 M ke Pacar Muda

Ayah Mashitah kerap termenung sendirian semenjak kepergian ibu
Ayah Mashitah kerap termenung sendirian semenjak kepergian ibu (mStar)

Tak lupa ia berfoto dengan makam ibu dan membagikannya ke grup WhatsApp keluarga.

"Dia tulis dia bertemu bidadarinya hari ini. minta ibu jaga diri baik-baik di sana. Saya akan bahagiakan abah karena apapun yang saya lakukan, tidak akan mampu merawat luka di hatinya," ujarnya.

Mashitah yang tinggal bersama sang ayah berharap semoga abahnya sellau diberi kesehatan agar bisa menghabiskan waktu lebih lama.

Hal ini lantaran Mashitah selama ini tidak banyak waktu dengan almarhumah ibu karena harus kuliah.

"Kalau Allah ingin mengambil abah, saya berharap setelah saya puas menghabiskan waktu bersamanya," pungkasnya.

(TribunTrends/Ninda)

Tags:
Muhamad ZulkeffliRofizah Mat SaadibuIdul Fitri
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved