Ibu Awalnya Senang Guru Perhatian Sering Menata Rambut Anaknya, Berubah Marah saat Menyadari Hal Ini

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang ibu awalnya bahagia sang anak setiap pulang sekolah rambutnya dikepang cantik.

Orangtua murid ini merasa sang guru begitu perhatian dengan muridnya itu.

Akan tetapi kebahagiaan itu berubah setelah sang ibu menyadari hal ini.

Dikutip dari EVA, Jumat (21/4/2023), biasanya, ketika memiliki anak perempuan, para ibu suka mengepang rambut untuk menata gaya anaknya, baik untuk membantu agar rambut anaknya tetap rapi dan keren,
sekaligus terlihat manis.

Apalagi setiap melihat anaknya pulang sekolah, rambut indahnya yang diikat oleh gurunya juga membuat orang tua merasa aman karena anaknya diasuh dengan baik oleh gurunya.

Baca juga: Suami Syok Tes DNA Sebut Satu dari Anak Kembarnya Tak Sedarah, Anak Siapa? Penjelasan RS Buat Marah

Namun, jika rambut anak diikat terlalu kencang dalam waktu lama, akan berpengaruh pada kesehatan anak.

Putri Tam Ninh berusia 5 tahun saat ini, belajar di kelas Daun di taman kanak-kanak terkenal di Hubei (Cina).

Sebagai anak yang cantik dan manis dengan mata bulat besar, kulit putih seperti bunga pomelo dan rambut hitam panjang, putri Tam Ninh selalu menerima banyak pujian atas kecantikannya kemanapun dia pergi.

Apalagi ibu ini kerap menciptakan berbagai macam gaya rambut untuk anak-anaknya, sehingga sang gadis terlihat semakin menarik.

Baru-baru ini, taman kanak-kanak putri Tam Ninh berpartisipasi dalam sejumlah pertukaran budaya antar sekolah di kota.

Putrinya ada di tim seni, jadi dia sering harus tampil.

Setiap saat seperti itu, mulai dari pakaian, gaun disiapkan dengan hati-hati oleh guru.

Bagian rambut selalu mendapat perhatian khusus, setiap penampilan gaya rambut yang berbeda, yang canggih dan terlihat cantik.

Jika setiap hari tidak harus pergi ke pertunjukan, putri Tam Ninh juga menata rambutnya, terkadang setiap hari dengan gaya yang berbeda.

Ini cerita yang menyenangkan, tetapi setiap kali saya datang ke kelas untuk menjemput anak saya, Tam Ninh merasa saya tidak nyaman.