Berita Viral
Ibu Awalnya Senang Guru Perhatian Sering Menata Rambut Anaknya, Berubah Marah saat Menyadari Hal Ini
Seorang ibu awalnya bahagia sang anak setiap pulang sekolah rambutnya dikepang cantik tapi berubah gara-gara ini
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
Sesampainya di rumah, ia buru-buru meminta ibunya untuk menghilangkan semua rambutnya, lalu menggaruk kepalanya.
Melihat anaknya seperti itu, ibu ini tiba-tiba merasa ada yang tidak beres, dan pada malam hari dia bertanya kepada putrinya,"Apakah kamu tidak suka mengepang
rambut?".
Gadis kecil itu menjawab, "Aku sama sekali tidak suka dikepang.
Dia mengikatnya begitu erat sehingga membuat saya sakit kepala."
Mendengar putrinya mengatakan itu, Tam Ninh juga ingat bahwa guru mengikat rambut putrinya dengan sangat erat, setiap kali dia melepas karetnya, itu sangat sulit, dan putrinya terus berteriak kesakitan, bahkan terkadang menangis.
Dan untuk setiap karet yang dilepas dari kepala anak, ada rambut yang menempel padanya.
Keesokan paginya, Tam Ninh pergi ke sekolah untuk berbicara dengannya, memintanya untuk tidak lagi mengikat rambut anak-anaknya terlalu kencang dan terlalu rewel.
Baca juga: Titip Anak ke Mertua, Wanita Emosi Bayinya Dibiarkan Nangis, Amarah Berubah Sesal saat Tahu Faktanya
Namun, siapa sangka gurunya malah marah,"Teman-teman di tim seni semua mengikat rambut mereka seperti itu, tidak ada yang mengeluh.
Jika ibu tidak puas, biarkan saya mengeluarkan anak Anda dari tim pertunjukan."
Hal tersebut membuat Tam Ninh marah, dia langsung melaporkannya ke pengurus, dan akhirnya guru tersebut dikritik habis-habisan.
Berdiri di sela-sela, banyak orang mungkin akan berpikir bahwa ibu ini "melakukan terlalu banyak", karena bagaimanapun, pertunjukan musik bayi hanya membutuhkan waktu untuk selesai.
Selain itu, jika kamu tidak mengikat rambutmu dengan erat, apa yang kamu lakukan saat menari?
Namun menurut dokter, mengikat rambut terlalu kencang akan menyebabkan kerusakan hebat pada kulit kepala anak, mempengaruhi sirkulasi darah di kulit kepala sehingga menyebabkan sakit kepala, pusing, dan pusing.
Selain itu, mengikat rambut terlalu kencang juga membuat rambut menjadi kusut, mudah patah, dan dalam jangka panjang, anak akan mengalami kebotakan.
(TribunTrends.com/Nafis)
Sumber: TribunTrends.com
| Demi Rp300 Ribu, Sri Yuliana Penculik Bilqis Jual Tiga Anak Kandung di Makassar dengan Modus Adopsi |
|
|---|
| Editi Foto Bareng Pasangan Bak Liburan di Menara Siger Lampung, Pakai Prompt Gemini AI Ini |
|
|---|
| Tampang Influencer Abal-abal, Gaya Glamor Kantong Kosong, Diburu Usai Ogah Bayar di Resto Mewah |
|
|---|
| Profil KGPH Benowo, Ingin Hangabehi Sumpah di Atas Watu Gilang untuk Perebutan Takhta Pakubuwono XIV |
|
|---|
| Profil Rugaiya Usman: Kisah Kesetiaan Sang Pendamping Hidup Wiranto yang Abadi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/seorang-ibu-awalnya-bahagia-sang-anak-setiap-pulang-sekolah-rambutnya-dik.jpg)