Batu Nisan Patung Bentuk Anak Main Bola di Solo Viral, Terungkap Sosok Almarhum, "Sudah Lama"

Ringkasan Berita:

• Viral batu nisan berbentuk patung anak bermain bola di TPU Bonoloyo, Solo. 
• Sosok mendiang akhirnya terungkap setelah ramai menjadi perbincangan warganet. 
• Banyak yang semula menduga bahwa ia adalah mantan pesepak bola.

TRIBUNTRENDS.COM - Nama Ig Toto Endratmo kembali menjadi perbincangan setelah makamnya mencuri perhatian publik.

Pemuda yang meninggal pada 17 Oktober 2010 itu wafat pada usia yang sangat muda, baru 16 tahun.

Meski telah berpulang lebih dari satu dekade lalu, makamnya kini ramai dibicarakan karena memiliki ornamen yang tak biasa.

Saat TribunSolo.com menelusuri lokasi pada Senin (17/11/2025) siang, makam tersebut ditemukan berada di TPU Bonoloyo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Baca juga: Detik-detik Oneng Usap Batu Nisan Makam Mat Solar, Menangis dan Berbisik Uuuh Sayang!

Letaknya berada di bagian utara area pemakaman, tidak jauh dari jalur utama yang membelah kompleks.

Di tengah deretan makam yang tampak seragam, satu makam berukuran kurang dari dua meter itu terlihat paling menonjol.

Di atas pusara berdiri sebuah patung berwarna coklat, menggambarkan dua bocah yang sedang bermain bola.

Salah satu terlihat menendang bola berwarna hitam-coklat, sementara yang lain bersiap menerimanya.

Pemandangan ini membuat makam almarhum tampak hidup dan sarat makna, berbeda dengan makam-makam lainnya.

Di bagian nisan, tertulis jelas identitas almarhum: Ig Toto Endratmo, lahir 11 April 1994 – wafat 17 Oktober 2010.

Pengakuan Petugas Kebersihan

Menurut Sukimin (59), petugas kebersihan TPU Bonoloyo, patung tersebut telah ada sejak tidak lama setelah almarhum dimakamkan.

"Sudah lama, sepertinya tidak sampai setahun setelah dimakamkan, patungnya sudah dibuat itu," ujarnya.

Meski melihat patung tersebut setiap hari, Sukimin mengaku tidak mengetahui latar belakang keluarga ataupun cerita di balik pembuatan patung itu.

Ia hanya memahami bahwa di TPU Bonoloyo ada semacam tradisi tak tertulis: keluarga bebas membuat ornamen yang mencerminkan kesukaan atau profesi orang yang telah meninggal.

Ia menduga Ig Toto Endratmo memiliki ketertarikan kuat pada sepak bola.