Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

'Badanku Dihujani Peluru', Ibunda Bercucur Air Mata Cerita Brigadir J Selalu Datangi Mimpi

Rosti Simanjuntak bercucuran air mata saat menceritakan Brigadir J selalu datangi mimpinya. Bingung apa salahnya hingga dibunuh.

Editor: Suli Hanna
YouTube Uya Kuya TV
Rosti Simanjuntak menangis cerita Brigadir J selalu datangi mimpinya 

TRIBUNTRENDS.COM - Rosti Simanjuntak ibunda Brigadir J menangis saat menceritakan mendiang putranya selalu datangi mimpinya.

Menurut Rosti Simanjuntak, mendiang Brigadir Yosua sering mendatangi mimpinya.

Brigadir J tak tahu apa kesalahannya hingga berakhir di tangan sahabat sendiri dan difitnah secara jahat.

Bagaimana penuturan Rosti Simanjuntak selengkapnya?

Ibunda Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Rosti Simanjuntak tak kuasa menutupi perasaan sedih usai Bharada E Divonis 1,5 tahun penjara.

Sebagai seorang ibu yang kehilangan anaknya, Rosti Simanjuntak tetap bersedih dan menyesalkan peristiwa pembunuhan Brigadir J yang dilakukan keempat terdakwa, Ferdy Sambo CS.

Hingga keempat terdakwa diputuskan vonis pun, Rosti Simanjuntak bercerita bahwa ia masih sering 'didatangi' oleh Brigadir J.

Baca juga: Mukjizat Keluarga Brigadir J Lega Atas Vonis Bharada E, Ibunda Mendiang Beri Pesan Menyentuh Ini

Pesan Rynecke Alma ke Rosti Simanjuntak, Berterima Kasih Maafkan Bharada E Dalam Kematian Brigadir J
Pesan Rynecke Alma ke Rosti Simanjuntak, Berterima Kasih Maafkan Bharada E Dalam Kematian Brigadir J (youtube/KOMPASTV)

Brigadir J bak mendatangi Rosti menyebut dalam mimpinya, dengan mengungkapkan peristiwa pembunuhan yang terjadi di rumah Sanguling, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) silam.

"Tentu kami sangat menangis kehilangan anak yang begitu sakitnya, karena anak aku selalu datang histeris mengatakan bahwa 'ini loh mak semua badanku yang dihujani peluru dengan timah yang sangat panas itu, tanpa aku tak mengetahui apa kesalahanku," ungkap Rosti Simanjuntak dilansir dari Youtube Uya Kuya TV, Kamis, (16/2/2023).

Dengan tangis, Rosti mengungkapkan jika mendiang putranya itu tak menyangka akan ditembak oleh sahabatnya sendiri, Bharada E.

"Namun aku dihakimi dengan manusia yang sangat jahat, dirampas nyawaku dengan teman sendiri, Bharada E, biarlah tuhan yang memperhitungkan segala perbuatan mereka," kata Rosti sambil menangis.

"Kami sebagai ibunda mengharap kepada Tuhan agar anakku kembali kepada Tuhan karena Tuhan yang menciptakan dan Tuhan yang menjadi pemiliknya, biarlah roh anakku damai bersama Tuhan," tambahnya.

Meski mengaku ikhlas dengan putusan hakim. Rosti tak bisa menutupi bahwa ia sangat kehilangan putranya karena tak bisa lagi memeluk Brigadir J.

Baca juga: Tangis Haru saat Bharada E Divonis 1,5 Tahun, Ibu Brigadir J Sanjung, Kuasa Hukum: Doa Orang Kecil

"Kami ibunda yang kehilangan dan yang tak bisa lagi memeluk anak kami itu adalah titipan Tuhan agar ia damai bersama Tuhan di surgaNya bersama anakku," ungkap Rosti.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Brigadir JRosti SimanjuntakBharada EFerdy SamboBrigadir YosuaUya Kuya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved