Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

'Badanku Dihujani Peluru', Ibunda Bercucur Air Mata Cerita Brigadir J Selalu Datangi Mimpi

Rosti Simanjuntak bercucuran air mata saat menceritakan Brigadir J selalu datangi mimpinya. Bingung apa salahnya hingga dibunuh.

Editor: Suli Hanna
YouTube Uya Kuya TV
Rosti Simanjuntak menangis cerita Brigadir J selalu datangi mimpinya 

Rosti juga mengusap-usap wajah anaknya yang hanya berbentuk foto.

"Memang kami keluarga telah memercayai Hakim yang mulia sebagai perpanjangan tangan Tuhan yang telah memberikan vonis 1 tahun enam bulan kepada Richard Eliezer," kata Rosti di PN Jakarta Selatan.

"Biarlah almarhum Yosua melihat, Eliezer dipakai Tuhan. Ini perkataan seorang ibu kepada Eliezer dan yang mendukung kita semua," tambahnya.

Rosti mengaku pihak keluarga menerima vonis Majelis Hakim walaupun Bharada E merupakan eksekutor yang menembak Brigadir J.

Sebelumnya, Majelis Hakim PN Jakarta Selatan telah menjatuhkan vonis kepada empat terdakwa lainnya.

Ferdy Sambo divonis pidana mati, Putri Candrawathi dihukum 20 tahun, Kuat Maruf dijatuhi hukuman 15 tahun penjara, dan Ricky Rizal divonis 13 tahun penjara.

Jika berdasarkan Pasal 10 UU Nomor 31 tahun 2014, perihal Perlindungan Saksi dan Korban, bahwa seorang JC layak atas keringanan hukum terkait perannya.

Adapun pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh pernyataan Putri Candrawathi yang mengaku telah dilecehkan oleh Brigadir J di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (7/7/2022).

(TribunSumsel.com/ Aggi Suzatri)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Cerita Rosti Simanjuntak Selalu 'Didatangi' Brigadir J: Mak, Badanku Dihujani Peluru, Nyawa Dirampas.

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Brigadir JRosti SimanjuntakBharada EFerdy SamboBrigadir YosuaUya Kuya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved