Breaking News:

'Kehendak Allah!' Tangis Pilu Mulyadi, 7 Orang Tercinta Meninggal Korban Bus Tabrak Tebing di Bantul

Bus pariwisata alami kecelakaan di Bukit Bego, pilu Mulyadi ditinggal 7 orang tercinta

TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Bus pariwisata alami kecelakaan di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022) siang. 

TRIBUNTRENDS.COM - Bus pariwisata kecelakaan di Bantul, tangis pilu Mulyadi ditinggal 7 orang tercinta untuk selama-lamanya.

Warga Sukoharjo itu hanya bisa pasrah lantaran kejadian tersebut kehendak Tuhan.

Duka mendalam dirasakan keluarga korban kecelakaan bus di Bukit Bego, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022).

Sebanyak 13 orang meninggal dalam insiden tersebut.

Baca juga: Isi Obrolan Terakhir Sopir dan Kenek Bus Maut Bantul Bikin Syok Penumpang, Firasat Buruk Itu Nyata

Baca juga: Allahu Akbar! Danarto Terpental dari Bus Maut Bantul, Darah Mengucur, Merangkak Cari Anak, Istri

Rasa kehilangan juga dialami oleh Mulyadi (49) warga Kedungrejo, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ia kehilangan tujuh anggota keluarganya dalam peristiwa nahas itu.

"Semua itu kehendak Allah. Yang meninggal ibu saya, kakak saya dan istrinya, cucu kakak saya, yang lain adik istri saya dan suaminya, yang satu pamannya," ujarnya saat ditemui di RS Panembahan Senopati, Senin (7/2/2022).

Mulyadi sendiri berada dalam bus yang berbeda saat kejadian. Sementara tujuh keluarganya berada di bus yang mengalami kecelakaan.

"Itu bus nomor dua. Kita ada dua bus dan tiga mobil. Itu perjalanan dari Breksi ke Becici dan langsung ke Parangtritis," katanya.

Dia menyatakan, sebenarnya rombongan piknik dari pabrik konveksi tersebut ingin putar balik saat hendak menuju ke Pantai Parangtritis.

Namun ia menyatakan bahwa sopir memilih jalur yang cepat sehingga melintasi rute tersebut.

Mulyadi sendiri tidak mengetahui bus yang membawa anggota keluarganya mengalami kecelakaan.

Pasalnya jarak dengan bus yang ditumpangi terpaut cukup jauh. Setidaknya ada 100 orang lebih yang turut dalam kegiatan hari itu, terdiri dari karyawan dan keluarganya.

"Ini kan mau dolan bareng. Karena pandemi Covid-19 ini sudah 2 tahun tidak ada liburan. Ini dalam rangka liburan dengan mengajak keluarga," jelasnya.

Masih terngiang

Danarto, korban kecelakaan bus yang dirawat di PKU Muhammadiyah Bantul
Danarto, korban kecelakaan bus yang dirawat di PKU Muhammadiyah Bantul (Tribun Jogja/ Santo Ari)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Bus Maut BantulkecelakaanMulyadiSukoharjo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved