'Allahu Akbar!' Danarto Terpental dari 'Bus Maut Bantul', Darah Mengucur, Merangkak Cari Anak, Istri
Cerita Danarto, korban kecelakaan 'Bus Maut Bantul': terpental, darah mengucur, merangkak cari anak dan istrinya.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Cerita memilukan Danarto, penumpang bus wisata Gandos Abadi saat bus menabrak tebing di Imogiri Bantul Yogyakarta Minggu 6 Februari 2022. "Braakkkk!" begitu bus wisata menabrak tebing, Danarto seketika terlempar keluar bus, nyungsep masuk parit.
Dalam kondisi luka parah, ia merangkak memanggil-manggil anak dan istri serta mencari-cari mertuanya.
Bersyukur masih selamat, Danarto menjadi korban selamat dari kecelakaan 'Bus Maut Bantul' meski kondisinya luka-luka di wajah dan tangannya.
Tak sendirian, Danarto menaiki 'Bus Maut Bantul' tersebut bersama keluarganya. Masih teringat jelas kengerian yang dialami Danarto (38), Warga Pundong sari, Kelurahan Mranggen, Kecamatan Pulokarto, Sukoharjo, seorang korban selamat dalam insiden kecelakaan bus di Bukit Bego, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul.
Saat ini ia masih dalam perawatan intensif di PKU Muhammadiyah bersama istri, dua anak dan ibu mertuanya.
Dalam insiden yang terjadi pada Minggu (6/2/2022), dia duduk di samping sopir.
Baca juga: Model Cantik Istri Pesepakbola Meninggal Dalam Kecelakaan Tragis, Instagram Banjir Ucapan Duka
Baca juga: Viral Menteri Madagaskar Selamat setelah Kecelakaan Helikopter, 12 Jam Berenang ke Tempat Aman

Karena kerasnya benturan, ia terpental ke luar bus. Dalam kondisi terluka parah, ia sempat berusaha mencari keluarganya.
"Waktu benturan saya terlempar dari bus, masuk selokan," ceritanya saat ditemui di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, Senin (7/2/2022) pagi.
Dalam kondisi luka bagian kepala, kaki, tangan dan punggung, Danarto berusaha bangkit dan mencari anggota keluarganya.
"Saya bisa berdiri, langsung cari istri dan anak-anak saya. Saya merangkak mencari kedua anak saya di dalam bus. Darah masih bercucuran," ungkapnya.
Akhirnya Danarto dapat menemukan kedua anaknya Elsa Ramadani (12) dan Aliya Dwi Oktavia (7).
Kemudian dia mencari istrinya yang duduk di bangku kedua atau tepat belakang sopir.
Ternyata Istrinya Sri Rahayu (35) sudah berada di luar bus.
"Istri saya terlempar juga keluar bus," ujarnya.
Ia pun kembali mencari korban yang selamat dalam peristiwa tersebut dan menemukan ibu mertuanya yang mengalami luka parah mengalami patah tulang tangan.