Hati Kosong, Dompet Penuh: Perubahan Melda Safitri Setelah Diceraikan Jelang Pelantikan PPPK

Pada 15 Agustus 2025, dua hari sebelum tanggal yang seharusnya bersejarah bagi keluarga kecilnya, Melda justru dikembalikan ke rumah orang tuanya di Singkil.

Ia dan keluarganya masih mencoba berbicara baik-baik, berharap JS mau memikirkan kembali keputusannya.
Namun, JS tetap bersikeras bercerai.

“Akan bercerai karena kami sudah buat surat pernyataan. Di saat dia kembalikan saya ke orang tua saya, kami diskusikan, tapi dia tetap ingin menceraikan saya,” ujarnya pelan.

Baca juga: Penghasilan Fantastis Melda Safitri Usai Diceraikan Jelang Dilantik PPPK, Siap Beli Rumah Baru

Faktor Ekonomi dan Luka yang Tak Terlihat

Melda mengakui, kehidupan mereka memang penuh keterbatasan. Ia tak bisa selalu tampil cantik, bahkan untuk membeli bedak pun harus berpikir dua kali.

“Siapa sih perempuan yang tidak mau cantik? Tapi kan faktor ekonomi juga.

Kalau saya usahakan beli bedak, nanti bagaimana dengan kebutuhan kami?” katanya getir.

Bagi Melda, suaminya bukan pria jahat. JS tetap berusaha mencari nafkah, tapi terkadang hasilnya tak seberapa.

Namun, perbedaan pandangan, tekanan ekonomi, dan rasa lelah mungkin menjadi bara kecil yang membakar pernikahan mereka dari dalam.

Mental Hancur, Tapi Tak Menyerah

Kini, Melda hanya bisa menerima kenyataan. Ia mengaku mental dan batinnya hancur, meski tak pernah mengalami kekerasan fisik.

“Kalau fisik dia tidak pernah kasar, tapi kalau batin, sudah cukup,” ujarnya lirih.

Yang paling menyakitkan bagi Melda bukan sekadar kehilangan suami, tetapi kehilangan impian sederhana untuk berdiri di samping pria yang ia cintai, mengenakan seragam Korpri, dan berfoto bersama di hari pelantikan.

Harapan itu kandas, bersamaan dengan retaknya rumah tangga yang ia bangun dengan susah payah.

Baca juga: Melda Safitri Tampil Beda Setelah Bertemu Shella Saukia, Tampak Anggun dengan Balutan Gaun Hitam

Bangkit untuk Anak-Anak