Berita Viral
Darah dan KK Misterius! Polisi Tolak Ungkap Hubungan Dosen Untag dan AKBP B, Keluarga Curiga Berat
Dosen Untag sempat dua kali berobat ke RS Telogorejo sebelum meninggal, korban tercatat satu Kartu Keluarga dengan polisi AKBP B.
Editor: jonisetiawan
“Korban satu KK dengan saksi pertama (AKBP B), katanya sebagai saudara.
Kecurigaan ini muncul ketika adik saya menanyakan alamat korban dengan saksi pertama, kok sama, ternyata mereka tercatat dalam satu KK.
Korban dimasukkan ke KK sebagai saudara,” ujar Tiwi saat dihubungi TribunJateng.com pada Selasa (18/11/2025).
Baca juga: Dosen Untag Tewas Telanjang, Ternyata Satu KK dengan Polisi Penemu Jenazah, Keluarga Makin Curiga!
Tiwi mengaku tidak pernah mendengar sedikit pun cerita dari korban tentang polisi berpangkat AKBP tersebut.
Keluarga baru tersadar siang hari itu bahwa alasan korban masuk ke KK si polisi adalah agar ia bisa pindah KTP ke Semarang.
Namun satu hal tetap terasa janggal bagi keluarga: saat proses autopsi hendak dilakukan di rumah sakit, polisi tersebut yang disebut sebagai saudara tidak muncul sama sekali.
“Kalau namanya saudara harusnya hadir. Tapi sampai sore dia (polisi) itu tidak datang,” kata Tiwi dengan nada penuh tanda tanya.
Keluarga korban terus dihantui kejanggalan. Informasi mengenai kematian DLL baru disampaikan kepada keluarga beberapa jam setelah jenazah ditemukan.
Korban ditemukan tak bernyawa pada Senin (17/11/2025), sekitar pukul 05.30 WIB, tetapi keluarga baru mendapatkan kabar pada Senin petang, selisih waktu yang cukup lebar dan menimbulkan dugaan.
Keadaan jenazah korban pun menambah kecamuk rasa tidak nyaman itu. Korban ditemukan dalam kondisi telanjang, terbaring telentang begitu saja di lantai keramik kamar kostel di Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11, Kecamatan Gajahmungkur.
Tidak ada alas, tidak ada kain, hanya tubuh kaku di lantai dingin. Foto yang diterima keluarga memperlihatkan kondisi wajah yang tampak berbeda dari saat korban masih hidup.
Menurut informasi, darah keluar dari hidung dan mulut, bahkan terdapat bercak darah pada bagian intim korban. Semua ini membuat keluarga semakin gelisah.
“Ini yang masih membuat keluarga merasa janggal atas kematian ini,” kata Tiwi.
Meski hati keluarga mulai dipenuhi kecurigaan, mereka tetap menunggu keputusan keluarga besar mengenai langkah hukum yang akan ditempuh.
“Sebenarnya keluarga sudah menggebu-gebu, tapi nanti menunggu terutama kakak kandung dari korban,” tambahnya.
| Hore! Bansos dan BLTS Tahap II Siap Cair Pekan Ini: Cara Cek Nama Kamu dan Pastikan Masuk Daftar |
|
|---|
| PT Pos Indonesia Siap Salurkan BLTS Rp900.000 Mulai Pekan Ini, Sasar 11,6 Juta Keluarga |
|
|---|
| Benarkah BSU BPJS Ketenagakerjaan Tahap II Akan Cair November 2025? Ini Kata Pemerintah |
|
|---|
| Dosen Untag Tewas Telanjang, Ternyata Satu KK dengan Polisi Penemu Jenazah, Keluarga Makin Curiga! |
|
|---|
| Dosen Cantik Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel, Darah di Bagian Intim Picu Kecurigaan, AKBP B Dicari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Dosen-Universitas-17-Agustus-1945-Semarang-Untag-berobat.jpg)