Teka-teki Kematian Dosen Untag di Hotel, Gula Darah Tembus 600 mg/dL, Ditemukan Kondisi Telanjang
Dosen Untag yang meninggal di hotel, sudah dua hari berobat ke rumah sakit. Hasil rekap medis tensinya sekitar 190 mmHg dan gula darah 600 mg/DL.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Ringkasan Berita:
- Teka-teki kematian seorang dosen Untag inisial DLL di sebuah hotel diduga karena sakit.
- Korban sempat berobat ke rumah sakit Tlogorejo Semarang dua hari berturut-turut sebelum meninggal dunia.
- Hasil rekam medis terakhir korban di rumah sakit tersebut tercatat tensi darahnya sekitar 190 milimeter air raksa dan gula darah 600 miligram per desiliter.
TRIBUNTRENDS.COM - Teka-teki kematian seorang dosen perempuan Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang berinisial DLL (35) di sebuah hotel yang terletak di kawawan Gajahmungkur mencatut nama seorang polisi berinisial B.
Polisi B inilah yang diberitakan pertama kali menemukan mayat DLL di kamar hotel.
B mengabarkan kematian korban ke resepsionis hotel, Polsek Gajahmungkur dan tim Inafis Polrestabes Semarang.
B juga disebut sebagai saksi kunci serta memiliki hubungan dekat dengan korban DLL.
Karena ternyata, korban DLL masuk dalam satu KK dengan polisi B sebagai saudara.
Baca juga: Na Daehoon Mantap Ceraikan Jule, Tapi Masih Bungkam Penyebab Rumah Tangganya Retak
Hal ini diketahui dari keterangan Tiwi, kerabat dekat korban DLL sebagaimana dikutip dari Tribunjateng, Selasa (18/11/2025).
Tiwi mengungkapkan alasan DLL satu KK dengan polisi B adalah agar KTP DLL menjadi KTP Semarang.
Sosok polisi B
Menghimpun informasi dari Tribun Jateng, sosok B ini merupakan seorang perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
B menjabat sebagai Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah bagian Pengendalian Massa (Dalmas).
Meski satu KK dengan korban DLL, B ini diketahui sudah berkeluarga sedangkan DLL statusnya lajang.
Sosok korban DLL
Sekilas tentang sosok korban DLL adalah perempuan lajang yang sudah merantau di Semarang selama 4 tahun.
Setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, DLL merantau dari Purwokerto ke Semarang.
Korban masih lajang dan mulai menjadi dosen tetap di Untag sekitar tahun 2021 atau 2022.
Meski ditemukan di kostel, sebenarnya korban memiliki kamar kos sendiri yang berlokasi tak jauh dari tempat kejadian.
Keluarga menegaskan korban tidak memiliki riwayat penyakit selama tinggal di Semarang.
Kronologi
DLL ditemukan B dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan telanjan, di lantai keramik kamar hotel nomor 210 di Semarang pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kondisi jasad DLL terlihat darah yang keluar dari hidung, mulut, dan alat kelamin korban.
Keluarga juga mempertanyakan mengapa informasi kematian baru sampai kepada mereka pada Senin petang, padahal korban telah ditemukan meninggal sejak pagi hari.
Penjelasan Polisi
Kepolisian mengungkapkan bahwa kematian dosen Untag ini karena sakit.
Korban sempat berobat ke rumah sakit Tlogorejo Semarang dua hari berturut-turut sebelum meninggal dunia.
Hasil rekam medis terakhir korban di rumah sakit tersebut tercatat tensi darahnya sekitar 190 milimeter air raksa dan gula darah 600 miligram per desiliter.
"Penyebab kematian korban diduga karena sakit. Sebab, dua hari berturut (15-16 November) korban berobat ke rumah sakit Tlogorejo Semarang," ucap Kapolsek Gajahmungkur AKP Nasoir kepada Tribun Jateng Selasa (18/11/2025.
Nasoir mengatakan, hasil rekam medis terakhir korban di rumah sakit tersebut tercatat tensi darahnya sekitar 190 milimeter air raksa dan gula darah 600 miligram per desiliter.
Korban hanya menjalani rawat jalan selepas memeriksakan ke dokter.
"Jadi diduga korban meninggal dunia karena sakit. Tim Inafis Polrestabes Semarang juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujarnya.
Akan diautopsi
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena menerangkan akan melakukan autopsi (bedah mayat) terhadap tubuh korban supaya mengetahui penyebab pasti kematian korban.
"Kami lakukan autopsi sedang berproses hari ini. Tujuannya agar memastikan kematian korban terutama kepada keluarga korban," ujarnya sebagaimana dikutip dari TribunJateng.
(TribunTrends.com/MNL)
Sumber: TribunTrends.com
| Kematian Dosen Untag Semarang: AKBP Basuki Jalani Patsus, Polisi "Langkah Awal Proses Pemeriksaan" |
|
|---|
| Sosok Polisi Sekamar Korban: Rahasia Gelap AKBP Basuki dalam Kematian Dosen Semarang |
|
|---|
| Imbas Kasus Tewasnya Dosen Untang Semarang, AKBP Basuki Jalani Patsus, Kini Terungkap Penyebabnya |
|
|---|
| Gebrakan PB XIV! Purboyo Umumkan Bebadan Baru, Dosen hingga Advokat Ada di Pemerintahan Keraton Solo |
|
|---|
| OJK 2025 Buka Lowongan Besar! PCAM dan MLE: Mana yang Gaji Besar dan Lebih Bergengsi? Cek Syaratnya |
|
|---|