Breaking News:

Drama Keraton Surakarta

Gelar Panembahan Ada Kaitan dengan Bebadan Baru? Ini Penjelasan GKR Timoer: Sabdanya Raja Sendiri

Banyak pertanyaan terkait gelar Panembahan terkait dengan Bebadan baru setelah Pakubuwono XIV naik takhta, ini penjelasan GKR Timoer Rumbai

Instagram/@gkrtimoer
GKR TIMOER RUMBAI - GKR Timoer Rumbai adalah putri sulung Pakubuwono XIII. Banyak pertanyaan terkait gelar Panembahan terkait dengan Bebadan baru setelah Pakubuwono XIV naik takhta, ini penjelasan GKR Timoer Rumbai 

Ringkasan Berita:
  • Banyak muncul pertanyaan mengenai gelar Panembahan dalam struktur Bebadan baru setelah Pakubuwono XIV naik takhta. 
  • Hal ini memicu kebingungan publik soal posisi gelar tersebut dalam hierarki keraton. 
  • GKR Timoer Rumbai kemudian memberikan penjelasannya.

TRIBUNTRENDS.COM - Sinuhun Pakubuwono XIV Purboyo resmi menaikkan pangkat lima kerabat dalem sesaat setelah upacara jumenengan yang digelar pada Sabtu (15/11/2025).

Keputusan ini ditegaskan sebagai bentuk penghormatan pribadi raja terhadap dedikasi para kerabat yang selama ini mengabdi pada Keraton Kasunanan Surakarta.

Pihak keraton menegaskan bahwa langkah tersebut tidak berkaitan dengan proses penyusunan bebadan yang saat ini masih dalam tahap perumusan.

Baca juga: Seberapa Tinggi Gelar Panembahan? Diberikan PB XIV ke 3 Kerabat Keraton Surakarta, Ini Kata Pengamat

Sebagai informasi, bebadan merupakan struktur organisasi internal keraton yang bertugas membantu raja dalam menjalankan roda pemerintahan.

Lembaga ini dapat berfungsi sebagai dewan penasihat, pelaksana kebijakan, maupun kabinet yang mengatur berbagai urusan administratif dan tradisional di lingkungan keraton.

Putri tertua mendiang Pakubuwono XIII, GKR Panembahan Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, menjelaskan bahwa kenaikan pangkat tersebut merupakan bentuk apresiasi atas perjuangan keluarga dalam mendudukkan Purboyo sebagai pemimpin tertinggi Kasunanan.

DRAMA KERATON SOLO - Di tengah kemegahan Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu (15/11/2025), Sinuhun Pakubuwono XIV Purboyo langsung menganugerahi gelar tertinggi kepada Benowo dan Timoer Rumbai, sebagai penghormatan atas kesetiaan dan perjuangan mereka menjaga marwah dinasti.
DRAMA KERATON SOLO - Di tengah kemegahan Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu (15/11/2025), Sinuhun Pakubuwono XIV Purboyo langsung menganugerahi gelar tertinggi kepada Benowo dan Timoer Rumbai, sebagai penghormatan atas kesetiaan dan perjuangan mereka menjaga marwah dinasti. (Kolase TribunTrends/TribunSolo)

“Kalau itu nggak ada hubungannya.

Murni keinginan atau sabdanya raja sendiri.

Beliaunya tersentuh dengan perjuangan kami untuk mendudukkan beliau sebagai raja,” terang GKR Panembahan Timoer, saat ditemui TribunSolo.com Senin (17/11/2025).

Kerabat yang menerima penghormatan tersebut adalah KGPA Panembahan Dipukusumo, KGPA Panembahan Benowo, GKR Panembahan Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, GKR Devi Lelyana Dewi, dan GKR Dewi Ratih Widyasari.

“Menaikkan gelar. Dari yang laki-laki Gusti Benowo dan Gusti Dipo mendapat kenaikan menjadi KGPA Panembahan.

Saya sudah GKR disepuhkan lagi jadi GKR Panembahan Timoer. Gusti Devi dan Gusti Ratih menjadi GKR,” jelas GKR Panembahan Timoer.

Menurutnya, gelar panembahan memiliki makna yang sangat dalam, terutama sebagai simbol penghormatan terhadap para kerabat yang lebih tua dalam keluarga besar Kasunanan.

“Karena maknanya dari saya kan anak tertua.

Supaya walaupun beliaunya raja menghormati saya sebagai suhnya adik-adiknya,” ujarnya.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/2
Tags:
GKR Timoer RumbaiPanembahanBebadan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved