Breaking News:

Drama Keraton Surakarta

Pendapat Pemkot Soal Perebutan Takhta Raja Surakarta, Respati Sebut Publik Bingung: Dampak Sosial

Ini pendapat pemerintah kota Solo soal perebutan takhta raja Surakarta, Respati Ardi menyebut masyarakat kini menjadi bingung dan soal dampak sosial

TRIBUNSOLO.COM/Ahmad Syarifudin
WALI KOTA SOLO - Wali Kota Solo Respati Ardi saat ditemui di kantornya, Jumat (19/9/2025). Ini pendapat pemerintah kota Solo soal perebutan takhta raja Surakarta, Respati Ardi menyebut masyarakat kini menjadi bingung dan soal dampak sosial 

Ringkasan Berita:
  • Ini pendapat Pemerintah Kota Solo terkait perebutan takhta raja Surakarta. 
  • Respati Ardi menyebut kondisi tersebut membuat masyarakat menjadi bingung. 
  • Ia juga menyinggung adanya dampak sosial yang muncul akibat polemik berkepanjangan ini.

TRIBUNTRENDS.COM -  Wali Kota Solo, Respati Ardi, kembali menegaskan sikap pemerintah kota yang memilih untuk tidak terlibat dalam dinamika internal Keraton Kasunanan Surakarta.

Pernyataannya muncul di tengah memanasnya konflik penobatan yang kembali melibatkan dua kubu dan menimbulkan ketegangan baru di lingkungan keraton.

Menurut Respati, persoalan tersebut sepenuhnya berada di bawah kewenangan para kerabat dalem, sehingga pemerintah kota menghormati batas peran dan tidak akan mencampuri urusan yang ia nilai sebagai ranah privat lembaga adat.

Baca juga: Perebutan Takhta Raja Keraton Surakarta, Pemkot Ogah Ikut Campur: Masyarakat Bisa Menilai Dampaknya

Pasrahkan Keputusan ke Keraton

Meski demikian, ia tetap mengingatkan agar setiap langkah yang diambil pihak keraton mempertimbangkan konsekuensinya bagi masyarakat Solo secara luas.

“Kami menyerahkan semua kepada Keraton Kasunanan. Itu ranah privat Keraton.

Keraton, Mangkunegaran, dan lembaga adat harus mengukur dampaknya bagi masyarakat,” ujarnya saat ditemui TribunSolo.com, Senin (17/11/2025).

Pada kesempatan itu, Respati tampak mengenakan seragam Korpri, menandai kesibukannya dengan agenda pemerintahan.

Respati kembali menegaskan bahwa Pemkot Solo tidak akan memberi intervensi dalam bentuk apa pun.

KARPET MERAH - Bentangan karpet merah dan taburan bunga di sepanjang Koridor Kamandungan hingga Sitinggil menjadi penanda keluarnya Raja baru Keraton Kasunanan Surakarta, SISKS Pakubuwono (PB) XIV Hamengkunegoro, Sabtu (15/11/2025). Sejumlah abdi dalem telah menunggu kehadiran PB XIV sejak pagi.
KARPET MERAH - Bentangan karpet merah dan taburan bunga di sepanjang Koridor Kamandungan hingga Sitinggil menjadi penanda keluarnya Raja baru Keraton Kasunanan Surakarta, SISKS Pakubuwono (PB) XIV Hamengkunegoro, Sabtu (15/11/2025). Sejumlah abdi dalem telah menunggu kehadiran PB XIV sejak pagi. (TribunSolo.com/ Andreas Chris)

Singgung Dampaknya ke Sosial

Baginya, masih banyak program prioritas kota yang harus dikerjakan, sehingga pemerintah memilih tetap fokus pada tanggung jawab yang lebih mendesak. 

“Jangan (intervensi). Intinya, masih banyak yang harus kami selesaikan.

Saya berharap apa pun keputusannya, masyarakat bisa menilai dampaknya, baik bagi budaya, kelestarian, maupun wisata,” terangnya.

Sehari setelahnya, Respati juga menjelaskan bahwa masyarakat ikut terdampak oleh situasi kisruh yang terjadi.

Ia menyebut masyarakat kini bingung dan ingin mengetahui sejauh mana konflik tersebut berpengaruh terhadap kesejahteraan, budaya, dan pelestarian nilai-nilai lokal.

“Masyarakat bingung, masyarakat ingin tahu dampaknya bagi kesejahteraan, budaya, pelestarian.

Itu yang dilihat masyarakat. Mohon mengedepankan dampak sosial,” ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (18/11/2025). Dalam pernyataan itu, ia kembali terlihat mengenakan seragam Korpri.

SANG RAJA - Sosok raja Keraton Kasunanan Solo yang baru, SISKS Pakubuwono (PB) XIV Hamengkunegoro. Ia pertama kalinya menampakkan diri usai ditasbihkan sebagai penguasa Keraton Solo, Sabtu (15/11/2025).
SANG RAJA - Sosok raja Keraton Kasunanan Solo yang baru, SISKS Pakubuwono (PB) XIV Hamengkunegoro. Ia pertama kalinya menampakkan diri usai ditasbihkan sebagai penguasa Keraton Solo, Sabtu (15/11/2025). (TRIBUNSOLO.COM/Andreas Chris)

Respati Tak Hadir di Upacara Kenaikan Takhta

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/2
Tags:
Keraton SurakartaPemkot SoloRespati Ardi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved