Drama Keraton Surakarta
Pendapat Pemkot Soal Perebutan Takhta Raja Surakarta, Respati Sebut Publik Bingung: Dampak Sosial
Ini pendapat pemerintah kota Solo soal perebutan takhta raja Surakarta, Respati Ardi menyebut masyarakat kini menjadi bingung dan soal dampak sosial
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNSOLO.COM/Ahmad Syarifudin
WALI KOTA SOLO - Wali Kota Solo Respati Ardi saat ditemui di kantornya, Jumat (19/9/2025). Ini pendapat pemerintah kota Solo soal perebutan takhta raja Surakarta, Respati Ardi menyebut masyarakat kini menjadi bingung dan soal dampak sosial
Pada kesempatan yang sama, Respati turut menanggapi pertanyaan mengenai ketidakhadirannya dalam upacara kenaikan tahta kubu Pakubuwono XIV Purboyo pada Sabtu (17/11/2025).
Absensinya sempat menjadi sorotan, namun ia menjelaskan bahwa di waktu bersamaan dirinya harus menghadiri agenda lain yang menurutnya tak kalah penting.
“Kalau kami kebetulan ada pendirian universitas. Karena kita mendorong center of knowledge menjadi penting.
Investor di dunia pendidikan, kami sedang menyambut mereka,” tuturnya, menegaskan fokus pemerintah kota dalam mendukung pengembangan sektor pendidikan.
(TribunTrends.com/TribunSolo)
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait :#Drama Keraton Surakarta
| Mati-matian Bela PB XIV Purboyo, KGPA Benowo dan GKR Timoer Akhirnya Dianugerahi Gelar Tertinggi |
|
|---|
| Satu Kesalahan Mangkubumi dalam Polemik Tahta, GKR Timoer Elus Dada: Tidak Pintar dan Tak Bijaksana! |
|
|---|
| Hadiah Tahta dari PB XIV! Sinuhun Purboyo Langsung Naikkan Pangkat 5 Kerabat Dekat: Balas Jasa |
|
|---|
| Satu Alasan Hangabehi Tidak Bisa Jadi Raja, Adik PB XIII Jawab Jujur, Purbaya Pantas Naik Takhta? |
|
|---|
| Terungkap! Inilah Penerima Surat Wasiat PB XIII, Tak Sembarangan Dipilih, GKR Timoer Buka-bukaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/WALI-KOTA-SOLO-Wali-Kota-Solo-Respati-Ardi-saat-ditemui-di-kantornya-Jumat-1992025.jpg)