Breaking News:

Drama Keraton Surakarta

Tedjowulan Ditolak Mentah-mentah! Adik PB XIII Benowo Patahkan Klaim Ad Interim Raja: Ora Urusan

KGPH Benowo menilai status KGPA Tedjowulan sebagai pendamping raja telah gugur setelah wafatnya PB XIII, bantah Tedjowulan Ad Interim Raja

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/TribunSolo
DRAMA KERATON SOLO - Mahamenteri KGPA Tedjowulan mengklaim mendapat mandat pemerintah untuk menjadi Ad Interim Raja Keraton Solo, namun klaim tersebut ditolak oleh KGPH Benowo yang menilai statusnya sebagai pendamping raja telah gugur setelah wafatnya PB XIII. 

Menurutnya, “Kemudian ada yang ngomong kalau ribut-ribut nanti keraton diambil alih. Silahkan, saya senang kalau Keraton mau diambil pemerintah. Memang pemerintah yang ngambil punyanya masih kurang?”

Keraton Solo Merasa Tidak Diperlakukan Sama dengan Yogyakarta

Di penghujung pernyataannya, Benowo menyinggung adanya perbedaan perlakuan terkait penetapan status cagar budaya, terutama jika dibandingkan dengan Keraton Yogyakarta.

Ia mengungkapkan, “Sudah dijadikan cagar budaya, nggak bisa apa-apa. Mau buat WC aja harus laporan, mau menambah tembok harus laporan. Kenapa cagar budaya tidak Yogya sekalian, kenapa cuma di sini? Itu berarti ada tanda tanya saya membacanya.”

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunSolo)

Halaman 2/2
Tags:
TedjowulanPakubuwono XIIIKeraton Solo
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved