Tedjowulan Jadi Plt Raja Berdasarkan SK Mendagri 2017: Keluarga Hangabehi Nekat Angkat Raja Baru

Ringkasan Berita:

• Muncul dua calon Raja Keraton Surakarta, Purboyo vs Hangabehi
• Tedjowulan tunjuk diri sebagai Plt Raja untuk masa transisi
• Keluarga besar keraton terpecah dalam menafsirkan adat, garis keturunan, hingga legalitas gelar permaisuri dan penunjukan putra mahkota

TRIBUNTRENDS.COM - Kasunanan Surakarta kembali berada di pusaran konflik yang mengingatkan publik pada badai perebutan kekuasaan dua dekade lalu.

Suasana yang semula berkabung atas wafatnya Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII pada Minggu (2/11/2025), kini berubah menjadi panggung pertentangan dua kubu besar keluarga keraton.

Aroma ketegangan terasa sejak dua tokoh berbeda KGPAA Gusti Purboyo dan KGPH Hangabehi sama-sama ditetapkan sebagai PB XIV dalam prosesi terpisah.

Langkah itu seketika membangkitkan memori lama tahun 2004, ketika kepemimpinan keraton terpecah pasca wafatnya PB XII.

Publik pun kembali disuguhi drama klasik perebutan takhta yang sarat intrik, legitimasi, dan tarik-menarik adat.

Baca juga: Keraton Solo Memanas! Purbaya Nyatakan Naik Tahta, Tedjowulan Klaim Raja Ad Interim, Siapa Berhak?

Latar Belakang Keluarga PB XIII: Pernikahan, Keturunan, dan Garis Suksesi

Untuk memahami mengapa konflik takhta kembali mencuat, perlu melihat kembali garis keturunan PB XIII.

Sang raja menikah tiga kali sepanjang hidupnya dan dikaruniai tujuh anak: dua putra dan lima putri. 

Dua dari tiga pernikahan itu berlangsung sebelum PB XIII naik takhta, namun semuanya berakhir dengan perceraian.

Dari pernikahan pertamanya dengan Raden Ayu Endang Kusumaningdyah, lahir tiga putri:

• GRAy Timoer Rumbai Kusuma Dewayani
• GRAy Devi Lelyana Dewi
• GRAy Dewi Ratih Widyasari

Dari istri kedua, Winari, lahir tiga anak:

• almarhum BRAy Sugih Oceania
• GRAy Putri Purnaningrum
• GRM Suryo Suharto / GPH Mangkubumi / KGPH Hangabehi

Sementara dari pernikahan ketiganya dengan Kanjeng Gusti Ratu Pakubuwono, yang menjadi permaisuri ketika PB XIII bertahta, lahir satu putra:

• GRM Suryo Aryo Mustiko / GPH Purboyo / KGPAA Hamengkunegoro

Pada 27 Februari 2022, tepat pada upacara Tingalan Dalem Jumenengan ke-18, Purboyo ditetapkan sebagai putra mahkota dan dianugerahi gelar KGPAA Hamengkunegoro.

Penobatan inilah yang menjadi dasar deklarasinya sebagai PB XIV.