Berita Viral
Penyidikan Massal di SMAN 72: Polisi Periksa 46 Siswa, Serpihan Ledakan dari Tubuh Korban Disita
Sebanyak 46 siswa korban ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa sebagai saksi, serpihan ledakan dari tubuh korban disita polisi.
Editor: jonisetiawan
Barang Bukti dari Tubuh Korban: Potongan Kecil, Cerita Besar
Proses penyelidikan terus melebar. Polisi menyita sejumlah barang bukti dari korban yang dirawat di RSI Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
“Barang bukti yang menempel di tubuh para korban, serpihan seperti paku dan sebagainya yang sudah dikumpulkan pihak rumah sakit,” tutur Budi.
Serpihan itu betapapun kecil dapat menjadi kunci untuk mengidentifikasi kekuatan ledakan, jenis bahan peledak, hingga cara perakitan bom.
Dua Kawah Ledakan di Masjid: Bukti Dua Bom Meledak
Keterangan mengerikan datang dari Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto.
Dari lokasi masjid, tim menemukan fakta bahwa bukan hanya satu, namun dua bom yang meledak.
“Di sana ada dua crater, artinya ada dua kawah ledak yang kami temukan di TKP.
Berarti kemungkinan diduga memang ada dua bom yang diledakkan di dalam masjid,” kata Henik di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2025).
Penemuan itu mempertegas tingkat ancaman yang dihadapi para siswa dan warga sekitar.
Bom dengan Remote: Pengendalian dari Jarak Jauh
Lebih mengejutkan lagi, polisi menemukan bahwa bom di masjid dikendalikan menggunakan perangkat remote yang ditemukan di taman baca.
“Dapat disimpulkan untuk di TKP pertama di masjid, bahwa berdasarkan material yang ditemukan, rangkaian tersebut adalah rangkaian bom aktif dengan menggunakan remote,” ungkap Dansat Brimob.
Teknologi pengendalian ini menunjukkan adanya perencanaan matang dari pelaku.
Baca juga: Tas Jinjing Pembawa Teror: Polisi Periksa Keluarga Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta, Ayah FN Anggota TNI?
TKP Kedua: Bank Sampah dan Taman Baca yang Jadi Sasaran
| Terbongkar! Identitas Asli dan Profesi 'Sister Hong dari Lombok' yang Menghebohkan Jagat Maya |
|
|---|
| Polemik Suksesi Takhta Keraton Solo: Keterkejutan Maha Menteri Tedjowulan dan Minta Nunggu 40 Hari |
|
|---|
| Duduk Perkara Perebutan Takhta Keraton Solo Pasca-Wafatnya Pakubuwono XIII |
|
|---|
| Dua Matahari di Takhta Mataram: Mengenal Lebih Dekat KGPH Hangabehi, Putra Tertua Pakubuwono XIII |
|
|---|
| Dari Gerobak Sosis di Tegal ke Runway JFW: Kisah Saeruroh, Model Catwalk Dadakan yang Menggemparkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Ledakan-di-SMAN-72-Jakarta-diduga-bersumber-dari-bom-rakitan-buatan-seorang-siswa.jpg)